Putranya Mati Dibunuh, Sang Ayah Sebut Berni Kunu Sang Martir Tuhan
Sumber: tstatic.net

Nasional / 6 April 2018

Kalangan Sendiri

Putranya Mati Dibunuh, Sang Ayah Sebut Berni Kunu Sang Martir Tuhan

Lori Official Writer
3873

Kabar mengejutkan datang dari Tanah Papua, tepat saat perayaan Jumat Agung pekan lalu. Pemuda berusia 24 tahun, Berni Fellery Kunu ditemukan tewas di tepi sungai di dekat landasan pesawat di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua pada hari Jumat, 30 Maret 2018.

Saat di temukan, mayat Berni dikubur di tanah dangkal. Di bagian tubuh bagian atas sampai bawah ditemukan luka-luka tusukan senjata tajam. Dari hasil penyelidikan, pemuda asal Sulawesi Utara itu dibunuh oleh 23 orang tak dikenal, diantaranya 19 laki-laki dan 4 perempuan.

Seperti diketahui, Berni Kunu bekerja sebagai petugas kesehatan Mobile Clinic and Medical Outreach Examiner di Adventist Aviation Indonesia. Dia bekerja di sana sejak tahun 2017, setelah lulus dari keperawatan di Universitas Klabat (Unklab).

Kematian Berni Kubu jadi pukulan yang begitu berat bagi keluarganya. Kabar pembunuhan putranya pun menyebar luas di masyarakat dan mendorong sang ayah Pieter J. Kunu mencurahkan isi hatinya terkait kejadian tragis yang menimpa putranya itu.

Lewat akun Facebook-nya, Pieter mengaku bangga sekalipun putranya disiksa dengan keji sampai merenggang nyawa, namun dia mati sebagai martir Tuhan.


Berikut postingan sang ayah:

“Terlalu byk yg bertanya ...mk walau terasa duka yg sangat dlm... saya ingin sampaikan utk keluarga...teman2 ... kolega2 dan semua kenalan ..... bahwa anak saya Berni ... bekerja di Perusahan Penerbangan Gereja di Sentani Papua ... dia bekerja di Bidang Kesehatan ... jd tugasnya selain mendampingi dokter2 pemerintah di desa2.... dia dan teman2nya juga membantu NEGARA ini untuk melayani masyarakat dlm.bidang kesehatan di wilayah2 yg sukar didatangi dokter2 berbaju putih sebab utk tiba di sana harus ber jalan kaki bberapa hari ... anakku Berni menyukai pekerjaan yg penuh tantangan sep ini karena cintanya pada Tuhannya... ia critakan kpd saya saat terakhir berkomunikasi klau pelayanannya benar2 dilimpahi mujizat kasih karunia yg sangat byk dan ajaib... lalu saya ingatkan dia ut hati2 terhadap orang2 jahat di pedalaman krn hati ini trasa brat melepas dia pg ... tp dia justru menenangkan saya dg kata2 penuh iman... di selingi canda dan tawa krn dia ingin segera menikah agar pelayanannya di pedalaman Papua bisa lbh baik dg pg bersama istrinya nanti ....

Kebiasaanya tiap pagi berolah raga... dia bw samp pedalaman Papua... dg rambut yg pendek... badan tegap... dipercaya utk memegang radio satelit di pinggang utk slalu berkomunikasi ke pusat pelayanan di.kota ... bercelana byk saku ut diisi dg obat2an dan peralatan medis ... dll nya .... info yg kami terima ... diduga dia dicurigai sbg anggota TNI... (mungkin sbg mata2 ???) ... kmarin penyerangan terjadi oleh segerombol orang bersenjata (blum tahu siapa mereka sbnarx) ke desa dimn Berni dkkx berada ... ternyata yg dicari hanyalah Dia... Berni anakku... besokx dia ditemukan dlm sebuah kubur dangkal... tentu sudah tak bernyawa ... dia mati dg senjata tajam yg tampak menghujani tubuhnya dari pinggang ke bawah... ooh Tuhan dia mati disiksa kaaah ??? Terlalu ngeri ut membayangkannya... tpi satu hal yg saya yakini dia mati martir ... seorang suhada ... krn pelayanannya itu berdasarkan panggilan Tuhan bgnya ... itu keyakinannya dan juga keyakinan saya ....

Anakku...papi terlalu yakin kau mati dlm kemuliaan Tuhan naak... papi bangga slmanya padamu... papi akan ikuti jejakmu ... mati dlm pelayanan ut kemuliaan Tuhan ... samp jumpa di kota Yerusalem baru ....".

Anak Muda Pemberani Berni Kunu adalah seorang pahlawan ditanah Papua. Bekerja bagi kemanusiaan.

Pengorbanannya patut di kenang sampai Maranatha!

Pieter J. Kunu”


Turut berduka buat keluarga yang ditinggalkan. Kita percaya bahwa apa yang dilakukan Berni selama di Papua adalah wujud kecintaannya kepada Tuhan. Dan kita juga berharap semoga para pelaku ditindak seadil-adilnya supaya tindakan serupa tak lagi terulang dan menimpa mereka yang dipercayakan Tuhan untuk menyebarkan kabar sukacita di sana.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami