Saat Harimau-harimau Kehidupanmu Siap Menerkam, Selamatkan Dirimu dengan Berseru
Sumber: guidominciotti.blog.ilsole24ore.com

Kata Alkitab / 5 April 2018

Kalangan Sendiri

Saat Harimau-harimau Kehidupanmu Siap Menerkam, Selamatkan Dirimu dengan Berseru

Lori Official Writer
4287

Di sebuah acara sirkus televisi, sang pelatih harimau mulai masuk ke kandang yang berisi beberapa harimau di dalamnya. Salah satu diantara harimau Bengal itu melakukan aksinya di depan ribuan orang. Dia mengarahkan harimau-harimau itu untuk melakukan pertunjukan seperti biasanya.

Pintu kandang tertutup. Lampu-lampu diarahkan menyorot kandang, sementara kamera televisi terus bergerak mendekat menangkap apa yang akan dilakukan oleh sang pelatih dan harimau-harimaunya. Sementara para penonton mulai menunjukkan perasaan tegang saat pelatih mulai mengarahkan harimau-harimau itu sesuai dengan posisinya.

Di tengah pertunjukan, tiba-tiba ketegangan paling mengerikan terjadi. Semua orang seolah tak percaya bahwa semua lampu mati. Selama tiga puluh detik, si pelatih terkunci bersama dengan harimau itu di tengah kegelapan. Tentunya harimau itu bisa melihat sang pelatih sekalipun di tengah kegelapan, tapi dia belum tentu bisa melihat mereka. Meski begitu, dia punya perlengkapan keselamatan di tangannya, sebuah cambuk dan kursi dapur kecil. Saat lampu-lampu kembali menyala, sang pelatih tampak baik-baik saja. Dengan tenang, dia menyelesaikan pertunjukan itu.

Setelah acara itu, sang pelatih pun diwawancarai dan ditanyai soal kejadian menegangkan yang dialaminya saat mati lampu. Dengan jujur, pelatih mengaku sangat ketakutan pada awalnya. Tapi dia bersyukur bahwa para harimau itu tertipu dengan apa yang dilakukannya di dalam kandang sekalipun dia sama sekali tak bisa melihat mereka.

“Aku terus menerus memainkan cambukku dan terus mengajak mereka berkomunikasi sampai lampunya kembali hidup. Dan mereka tak pernah tahu kalau aku sebenarnya tak bisa melihat mereka seperti mereka bisa melihatku di dalam kegelapan,” terangnya.

Seperti yang dialami sang pelatih, apakah kita pernah terjebak di dalam sebuah kandang yang berisi harimau-harimau buas? Mungkin itu adalah kondisi buruk, masalah yang tiba-tiba datang atau pergumulan lainnya. Tentu saja kita pernah ada di sana.

Apa yang biasanya kita lakukan untuk lolos dari jebakan itu? Sebagai orang percaya kita tahu bahwa sumber dari kelegaan kita adalah Tuhan sendiri. Menyerahkan semua keadaan kita dihadapan-Nya adalah kunci bagi kita untuk dikuatkan kembali. Karena itulah kita harus terus membaca firman Tuhan setiap hari. Karena dari firman-Nya itu adalah senjata peperangan kita.


Baca Juga :

Pertolongan Tuhan Ada Bagi yang Berseru KepadaNya

Berseru Saat Dalam Kesesakan & Teror

Daud melakukan hal ini ketika dia dikejar-kejar oleh pasukannya Raja Saul. Tapi di dalam kesesakannya, Daud terus berseru kepada Tuhan.

Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan. TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? TUHAN di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.” (Mazmur 118: 5-7)

Kita semua tahu kalau di akhir kisah pelarian Daud, dia mendapat kemenangan besar dari Tuhan. Seruannya kepada Tuhan dijawab dan dia pada akhirnya beroleh keselamatan dan ketenangan batin. Inilah cara yang harus kita lakukan ketika harimau-harimau dalam hidup kita mungkin siap untuk menerkam kita hidup-hidup.

Sama seperti sang pelatih, dia tak segera ketakutan dan meronta. Sebaliknya, dengan penuh kepercayaan diri dia memakai alat yang ada ditangannya sebagai senjata untuk mengelabui harimau-harimau itu.

Apabila kamu sedang merasa dikepung oleh banyak hal hari-hari ini, mari tenangkan dirimu dan minta pertolongan dari Tuhan. Kamu juga bisa mengikuti doa ini kalau dibutuhkan.

“Ya, Tuhan terima kasih bahwa hidupku ada di tanganmu dan bahwa Engkau selalu bersama denganku di hari-hari keputusasaanku yang gelap sama seperti kehadiranMu di tengah hari-hariku yang penuh sukacita. Terima kasih atas janjiMu yang mengatakan bahwa Engkau tak akan pernah meninggalkanku. Bantu aku untuk selalu mengingat dan percaya bahwa hidupku ada di dalam tanganMu, dan aku mau menghadapinya semua kondisiku, mengubah apa yang bisa aku ubah, dan belajar untuk menerima dengan sukacita apa yang tidak bisa aku ubah. Terima kasih sudah mendengar dan menjawab doaku. Didalam nama yesus, aku berdoa. Amin”

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami