Sekalipun Dibawah Tekanan dan Ancaman, 4 Negara Ini Tetap Rayakan Paskah
Sumber: Philstar.com

Internasional / 4 April 2018

Kalangan Sendiri

Sekalipun Dibawah Tekanan dan Ancaman, 4 Negara Ini Tetap Rayakan Paskah

Puji Astuti Official Writer
3681

Pada hari Minggu lalu, 1 April 2018 umat Kristen Indonesia bisa merayakan Paskah dengan hikmat dan khusuk. Namun, tidak semua orang seberuntung kita. Namun ada beberapa negara, sekalipun kondisinya tidak memungkinkan dan dalam ancaman, umat Kristen tetap melakukan ibadah Paskah. Dimana sajakah itu?

1. Suriah


Perang masih berkecamuk di Negara Suriah ini, namun umat Katolik di Kota Aleppo tetap merayakan rentetan ibadah minggu kudus hingga hari Paskah. Uskup Georges Abou Khazen menyatakan kepada AsiaNews, “Kami mengalami kematian dan kehancuran tetapi disaat yang sama menghidupi kesaksian yang hebat akan kasih dan solidaritas. Perang berkelanjutan dan korban terus berjatuhan setiap hari, jumlah kematian yang besar. Orang terus melarikan diri ke luar negeri. Menghadapi penderitaan ini kita tidak bisa menutup telinga dan tidak berbuat apa-apa; sekalipun telah melewati delapan tahun kami tetap tidak bisa menerima bagaimana perang dan kekerasan adalah hal yang logis.”

Baca juga : Umat Kristen di Aleppo Akhirnya Natalan Setelah 5 Tahun Dilanda Perang

2. Filipina



Di negara dengan mayoritas umat Katolik ini, 7000 orang dari 400.000 warga Marawi yang kehilangan tempat tinggal akhirnya bisa pulang ke rumahnya pada Minggu Paskah untuk pertama kalinya sejak tentara membebaskan wilayah tersebut dari serangan militant Islam yang menyerang pada Oktober tahun lalu.. 

Hal ini adalah jawaban atas protes yang dilakukan pada Jumat Agung karena ribuan orang meminta agar bisa mengunjungi dan berdoa di kota mereka yang telah hancur. 

Baca juga : Selamatkan 64 Warga Kristen Marawi, Pria Muslim Ini Akui Nggak Niat Jadi Pahlawan

3. Vietnam

Menjadi Kristen di Vietnam adalah hal yang sulit, taruhannya adalah masuk penjara. Namun hal ini tidak menghalangi umat percaya di negara ini untuk merayakan Paskah. Para hamba Tuhan rela pergi ratusan kilometer untuk melayani jemaat di pedalaman. 

4. Israel



Di Tanah Perjanjian yang menjadi tempat suci bagi tiga agama saat ini kondisi keamanan sedang memanas. Namun 13 pemimpin gereja pada Paskah lalu merayakannya bersama dan berdoa agar membawa damai atas wilayah Israel dan Palestina. 

“Kami berdoa pada Tuhan yang Maha Kuasa agar orang-orang yang berjalan di jalan salib menemukan harapan, kedamaian dan kehidupan,” demikian ungkap mereka. 

Baca juga : Hingga Hari Ini, Umat Kristen Yahudi di Israel Hadapi Penganiayaan Dari Yahudi Orthodoks

Masih banyak negara-negara dimana umat Kristen tidak bisa bebas beribadah, seperti Korea Utara, China, dan negara-negara Timur Tengah. Namun percayalah bahwa hal itu tidak menghentikan semangat mereka untuk beribadah dan memberitakan Injil. Untuk itu, mari dukung doa agar umat Tuhan disana semakin kuat dan Injil semakin luas tersebar. 


Sumber : Christianheadlines.com
Halaman :
1

Ikuti Kami