Ingin Jalani Kehidupan dengan Mudah, Ini Cara yang Tuhan Berikan!
Kalangan Sendiri

Ingin Jalani Kehidupan dengan Mudah, Ini Cara yang Tuhan Berikan!

Budhi Marpaung Official Writer
      2797

Lukas 4:43

Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu95[/kitab]; [kitab]lukas7[/kitab]; [kitab]yosua1-2[/kitab]

Pengendali jarak jauh (remote control) ini hampir membuat saya sesak nafas. Rumit. Itu satu-satunya kata yang dapat saya pikirkan ketika saya melihatnya. Enam puluh dua tombol. Dan empat tombol adalah kode warna dalam berbagai kombinasi dengan tombol lain. Sebuah pengendali pembunuh jarak jauh. Itulah benda ini. Alat ini akan mendatangkan malapetaka pada fungsi otak jiwa yang malang yang mencoba memahami semuanya. Di sisi lain, beberapa orang mungkin akan menyukainya karena hal tersebut dapat melakukan banyak hal.

Rumit. Pengendali jarak jauh ini memberi tahu saya bahwa hidup ini terlalu sibuk dan padat, sehingga kita menginginkan setiap fungsi elektronik yang dapat dipahami — atau segala hal atau kegiatan yang dapat dibayangkan. Kita mengisi hidup kita dengan cara seperti tombol-tombol pengendali jarak jauh yang dibuat oleh sang produsennya. Dan jika saya bertanya kepada sepuluh orang apakah hidup mereka terlalu rumit, mungkin sembilan orang akan mengatakannya.


Sederhana. Pengendali jarak jauh ini mengilhami saya untuk merindukan kesederhanaan di dalam hidup — baik saya maupun dunia tempat saya tinggal. Kesederhanaan atas hal-hal yang lebih atau kurang menyibukkan, atas fokus pada hal-hal yang penting, dan atas kebebasan yang mengikuti.

Faktor kunci di dalam mengejar dan mempertahankan kesederhanaan adalah nilai dan panggilan saya. Hal-hal tersebut memberi saya kejelasan di dalam setiap bidang kehidupan tentang apa yang paling penting dan apa yang sekunder.

Yesus melakukan ini pada seluruh waktunya di bumi. Ketika berita tersebar bahwa Ia adalah seorang manusia pembuat keajaiban, dan orang banyak datang untuk menerima sentuhan dari Tuhan, Ia justru bangkit dan pergi. Ia pergi meninggalkan! Ia berjalan pergi dan berkata, "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus" (Lukas 4:43). Ia bisa melakukan hal-hal trilyunan, tetapi Ia fokus pada mengapa Ia ada di sini.

Baca Juga: Semua Ibu Kristen Perlu Membacanya, Ini Alasan Mengapa Kamu Wajib Punya Waktu dengan Tuhan

Dan ketika dia mengunjungi rumah Marta dan Maria, Marta menjalani kehidupan yang rumit dan melakukan semua pekerjaan yang diperlukan untuk melayani makanan, dan saya menghargai Marta. Itu akan menjadi perjamuan yang menyedihkan tanpa dirinya. Namun, Maria duduk di kaki Yesus dan memusatkan perhatian sederhana pada hal yang paling penting (Lukas 10:38–42). Yesus berkata, “tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Banyak hal bagus tetapi tidak diperlukan. Maria yang terfokus pada rasa laparnya akan Tuhan menempatkan segalanya di tempat kedua di dalam kehidupan yang penuh kesederhanaan yang diberkati.

Apakah yang berharga bagimu?

Hak cipta © Juli 2017 oleh Peter Lundell. Digunakan atas izin.

Utamakan Tuhan Maka Kamu akan Semakin Mudah Menjalani Kehidupan di Dunia Ini.

Ikuti Kami