Sibuk Itu Alasan Klise, Klo Si Doi Penting Pasti Kamu Jadikan Prioritas, Ini 4 Triknya
Sumber: Mirip dengan hubungan jarak jauh yang ja

Single / 3 April 2018

Kalangan Sendiri

Sibuk Itu Alasan Klise, Klo Si Doi Penting Pasti Kamu Jadikan Prioritas, Ini 4 Triknya

Inta Official Writer
2900

Mirip dengan hubungan jarak jauh yang jarang sekali bertemu, punya pasangan yang sibuk juga bikin kita kesulitan untuk bertemu. Baik kita mau pun pasangan, pasti ada saja yang berhalangan untuk bisa bertemu.

Padahal, bertemu membuat proses perkenalan semakin baik dan dekat. Ada banyak pasangan yang memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan alasan kesibukan masing-masing. Padahal, ada upaya yang bisa kita lakukan agar hubungan dengan si doi masih bisa dilaksanakan.

1.  Komunikasikan dengan baik


Hubungan yang baik didasari oleh komunikasi yang juga baik. Karena kesibukan menuntut waktu dari kita, komunikasi yang dijalin dengan pasangan pun terpaksa harus berkurang. Buatlah hubungan menjadi lebih baik dengan menggunakan kesempatan berkomunikasi dengan baik.

Ada lho, orang yang jarang bertemu, eh sekalinya mengobrol malah marah-marah lantaran banyak masalah di kantor. Padahal, komunikasi juga perlu pengertian satu sama lain, lho. Seandainya kita merasa kalau ada hal penting untuk dibicarakan, buatlah jadwal khusus untuk membahasnya. Membahas sebuah masalah pada kondisi sama-sama lelah setara dengan menyulut api pada jerami.

2.  Menjadwalkan pertemuan


Sesibuk apa pun seseorang, pasti ada masa dimana dirinya membutuhkan waktu untuk melepas penat. Kita bisa manfaatkan libur tanggal merah atau weekend untuk dihabiskan bersama. Tidak perlu travelling jauh-jauh, kok. Selama bisa mendapatkan quality time berdua, maka kemana pun tujuannya akan menjadi sesuatu yang selalu ditunggu-tunggu.

Menjadwalkan satu waktu secara rutin untuk bertemu juga bisa dilakukan. Ada banyak orang yang mengatakan kalau rindu membuat emosi seseorang kurang stabil. Pertemuan adalah salah satu cara membuat hubungan kita dengan pasangan stabil kembali.

3.  Saling berkomitmen


Frekuensi pertemuan seharusnya tidak menjadi masalah jika saja kita sudah berkomitmen dengan pasangan. Pacaran bertujuan untuk mengenal satu sama lain dengan baik sebelum masuk ke tahap pernikahan. Jika kita sudah setuju dengan komitmen tadi, maka kepercayaan satu sama lain akan terjalin dengan baik.

Baca juga: Nggak Selalu Jadi Pertanda Lemah, Kok. Inilah 3 Manfaat Curhat Yang Perlu Kamu Tahu

4.  Tentukan prioritas


Biasanya, ada pasangan yang menganggap kesibukan pasangan merupakan bukti bahwa dirinya tidak dijadikan prioritas oleh pasangannya. Padahal, ini belum tentu benar. Sebagai orang dewasa, kita harus memahami kalau karir juga penting untuk masa depan bersama.

Kerja kerasnya semata-mata sebagai bekal agar kelak ketika sudah berkeluarga, kita sudah tidak lagi perlu khawatir akan kondisi keuangan yang tidak stabil. Ingat juga kalau selama belum menikah, pasangan masih memiliki keluarga yang harus dibahagiakan.

Pertemuan bukanlah masalah selama ada komitmen, percaya dan pengertian dari masing-masing pihak. Ada banyak hubungan dengan beragam persoalan. Namun, dari setiap persoalan tersebut inilah yang membuat kita menjadi semakin siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih lagi bersamanya.

Sumber : rula/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami