Setiap Perempuan Pantas Disanjung, Bukan Malah Melukainya Dengan 5 Sebutan Merendahkan Ini
Sumber: Glamour

Single / 3 April 2018

Kalangan Sendiri

Setiap Perempuan Pantas Disanjung, Bukan Malah Melukainya Dengan 5 Sebutan Merendahkan Ini

Lori Official Writer
3253

Setiap perempuan akan merasa tersanjung saat dilayangkan kata-kata sanjungan, seperti ‘kamu cantik. Kamu anggun. Kamu keibuan. Kamu lemah lembut dan sebagainya.’ Tapi tetap saja tak semua orang punya pandangan yang sama soal perempuan.

Bagi orang-orang yang tak memahami kodrat seorang perempuan, pasti akan memandang setiap perempuan rendah. Paling menyedihkannya, banyak kaum pria yang memandangnya sebagai objek yang bisa dipermainkan hanya demi memenuhi kepuasan dagingnya. Perempuan dinilai makhluk lemah dan tak berdaya.

Paling parahnya, ada beragam sebutan merendahkan yang disematkan kepada perempuan, yang bukan hanya membuat posisi perempuan semakin rendah tapi juga menyiratkan luka bagi perempuan itu sendiri. Bahkan sesama perempuan pun suka menyematkan sebutan-sebutan merendahkan ini hanya karena kesal atau marah barangkali.

"Pelacur"

Sebagian perempuan memang memilih untuk terjerumus ke dalam dunia gelap pelacuran yang cukup memprihatinkan. Tapi bukan berarti semua perempuan adalah pelacur. Mendengarnya disebutkan kepada perempuan yang memang menjalani profesi ini pun sudah terdengar sangat kasar. Apalagi kalau saat sebutan ini justru diucapkan ke perempuan baik-baik, mungkin karena kesal atau emosional. Tentunya sebutan ini akan sangat melukai perasaan semua perempuan karena secara nggak langsung kedudukan mereka disejajarkan dengan wanita rendah yang tak tahu malu.

"Si Gembrot"


Tubuh langsing, tinggi dan berkulit putih adalah gambaran ideal seorang wanita di mata para pria. Tapi kita nggak memungkiri kalau ada banyak perempuan yang terlahir dengan tubuh yang kurang ideal. Ada yang terlalu kurus dan ada yang terlalu gemuk. Mereka yang kurang punya rasa hormat kepada perempuan biasanya akan suka meledek dan menjadikan perempuan berbadan gemuk jadi bulan-bulanan. Mereka suka diejek dengan sebutan ‘si gembrot’, ‘sapi montok’ dan sebagainya.

Tahukah kamu kalau sebutan itu bisa membuat perempuan stress, frustrasi, tertekan dan bahkan membuat mereka merasa minder dan nggak layak. Mereka akan berpikiran kalau mereka sama sekali nggak layak mendapatkan apa yang sepantasnya dimiliki oleh perempuan pada umumnya. Mereka merasa nggak menarik di mata pria, merasa jelek, rakus dan pemalas.

Baca Juga : Nggak Pede Sama Bentuk Badan? Begini Penilaian Cowok Soal Cewek Gendut

"Jalang"


Sebutan ini biasa disematkan kepada perempuan yang suka bersolek menor atau berbusana minim. Setiap perempuan yang berpenampilan semacam ini pasti akan dicap ‘jalang’. Padahal apa yang terlihat di luar belum tentu sesuai dengan yang sebenarnya. Sebagian besar pria mudah sekali menilai perempuan hanya dengan penampilan luar perempuan. Dan hal ini sama sekali membuat perempuan merasa terhina. Padahal bisa saja mereka terpaksa berpenampilan demikian karena desakan atau tuntutan pekerjaan. Jadi, sebelum menyematkan sebutan merendahkan ini kepada perempuan, lebih baik mengenali mereka lebih dekat. Jangan mudah menilai seseorang hanya dari pakaian yang mereka kenakan.

"Kurus Krempeng"


Aku adalah salah satu perempuan yang termasuk bertubuh ramping (kurus). Nggak sedikit orang yang pastinya mengejekku dengan sebutan di krempeng atau si kurus. Karena memang mereka mengungkapkan fakta yang ada. Tapi tahukah kamu kalau sebagai perempuan, mereka yang punya tubuh kurus juga ingin tetap dihargai sebagai pribadi. Karena kebanyakan perempuan pastinya ingin punya tubuh yang ideal. Sebelum menyematkan sebutan itu, pernahkah kita bertanya lebih dulu kenapa dia bertubuh kurus? Bisa saja loh karena masaah kesehatannya atau juga masalah kehidupannya yang berat dan membuatnya stress. Jadi, jangan membully perempuan-perempuan bertubuh ramping dengan ejekan yang menyakitkan hati mereka.

"Penggoda"


Biasanya sebutan ini disematkan kepada perempuan perebut pacar atau suami orang lain. Meski begitu, ada saja orang yang memakai istilah ini ke perempuan baik-baik yang sama sekali nggak punya karakter demikian.

Istilah-istilah merendahkan ini lama kelamaan berubah menjadi sebutan yang umum kepada perempuan, tanpa mempertimbangkan latar belakang dan juga fakta dari kehidupan seseorang. Itu sebabnya tak sedikit perempuan merasa terlukai dan bahkan kehilangan identitas diri mereka yang sebenarnya, bahwa mereka adalah pribadi yang berharga dan seharusnya dihormati sebagaimana perempuan lainnya.

Baca Juga : Sindir Kelly Clarkson Gendut, Penyiar Fox News Minta Maaf

Mungkin sebagian dari pembaca adalah perempuan. Bayangkan kalau kamu disematkan salah satu dari sebutan di atas. Tentu saja kita akan tersakiti. Karena itu, baik sebagai sesama perempuan ataupun laki-laki, tetaplah menghargai kedudukan perempuan sebagai makhluk yang pantas dipuji dan diberi sanjungan.

Alkitab menulis bahwa Tuhan sendiri menciptakan kita sesuai dengan gambaran-Nya. Itu artinya saat kita mengejek atau merendahkan seseorang secara fisik atau psikis itu artinya kita juga merendahkan Tuhan sebagai penciptanya.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami