Setiap
perempuan akan merasa tersanjung saat dilayangkan kata-kata sanjungan, seperti ‘kamu
cantik. Kamu anggun. Kamu keibuan. Kamu lemah lembut dan sebagainya.’ Tapi tetap saja tak semua orang punya pandangan yang sama soal perempuan.
Bagi orang-orang
yang tak memahami kodrat seorang perempuan, pasti akan memandang setiap
perempuan rendah. Paling menyedihkannya, banyak kaum pria yang memandangnya sebagai
objek yang bisa dipermainkan hanya demi memenuhi kepuasan dagingnya. Perempuan dinilai makhluk lemah dan tak berdaya.
Paling
parahnya, ada beragam sebutan merendahkan yang disematkan kepada perempuan,
yang bukan hanya membuat posisi perempuan semakin rendah tapi juga menyiratkan luka
bagi perempuan itu sendiri. Bahkan sesama perempuan pun suka menyematkan sebutan-sebutan merendahkan ini hanya karena kesal atau marah barangkali.
"Pelacur"
Sebagian perempuan
memang memilih untuk terjerumus ke dalam dunia gelap pelacuran yang cukup memprihatinkan.
Tapi bukan berarti semua perempuan adalah pelacur. Mendengarnya disebutkan kepada
perempuan yang memang menjalani profesi ini pun sudah terdengar sangat kasar.
Apalagi kalau saat sebutan ini justru diucapkan ke perempuan baik-baik, mungkin
karena kesal atau emosional. Tentunya sebutan ini akan sangat melukai perasaan semua
perempuan karena secara nggak langsung kedudukan mereka disejajarkan dengan wanita rendah yang tak tahu malu.
"Si Gembrot"
Tubuh langsing,
tinggi dan berkulit putih adalah gambaran ideal seorang wanita di mata para pria.
Tapi kita nggak memungkiri kalau ada banyak perempuan yang terlahir dengan tubuh
yang kurang ideal. Ada yang terlalu kurus dan ada yang terlalu gemuk. Mereka yang
kurang punya rasa hormat kepada perempuan biasanya akan suka meledek dan menjadikan
perempuan berbadan gemuk jadi bulan-bulanan. Mereka suka diejek dengan sebutan ‘si gembrot’, ‘sapi montok’ dan sebagainya.
Tahukah kamu kalau sebutan itu bisa membuat perempuan stress, frustrasi, tertekan dan bahkan membuat mereka merasa minder dan nggak layak. Mereka akan berpikiran kalau mereka sama sekali nggak layak mendapatkan apa yang sepantasnya dimiliki oleh perempuan pada umumnya. Mereka merasa nggak menarik di mata pria, merasa jelek, rakus dan pemalas.
Baca Juga :
"Jalang"
Sebutan ini
biasa disematkan kepada perempuan yang suka bersolek menor atau berbusana minim.
Setiap perempuan yang berpenampilan semacam ini pasti akan dicap ‘jalang’.
Padahal apa yang terlihat di luar belum tentu sesuai dengan yang sebenarnya. Sebagian
besar pria mudah sekali menilai perempuan hanya dengan penampilan luar perempuan.
Dan hal ini sama sekali membuat perempuan merasa terhina. Padahal bisa saja mereka
terpaksa berpenampilan demikian karena desakan atau tuntutan pekerjaan. Jadi, sebelum
menyematkan sebutan merendahkan ini kepada perempuan, lebih baik mengenali mereka lebih dekat. Jangan mudah menilai seseorang hanya dari pakaian yang mereka kenakan.
"Kurus Krempeng"
Aku adalah
salah satu perempuan yang termasuk bertubuh ramping (kurus). Nggak sedikit orang
yang pastinya mengejekku dengan sebutan di krempeng atau si kurus. Karena memang
mereka mengungkapkan fakta yang ada. Tapi tahukah kamu kalau sebagai perempuan,
mereka yang punya tubuh kurus juga ingin tetap dihargai sebagai pribadi. Karena
kebanyakan perempuan pastinya ingin punya tubuh yang ideal. Sebelum menyematkan
sebutan itu, pernahkah kita bertanya lebih dulu kenapa dia bertubuh kurus? Bisa
saja loh karena masaah kesehatannya atau juga masalah kehidupannya yang berat dan
membuatnya stress. Jadi, jangan membully perempuan-perempuan bertubuh ramping dengan ejekan yang menyakitkan hati mereka.
"Penggoda"
Biasanya sebutan
ini disematkan kepada perempuan perebut pacar atau suami orang lain. Meski begitu,
ada saja orang yang memakai istilah ini ke perempuan baik-baik yang sama sekali nggak punya karakter demikian.
Istilah-istilah merendahkan ini lama kelamaan berubah menjadi sebutan yang umum kepada perempuan, tanpa mempertimbangkan latar belakang dan juga fakta dari kehidupan seseorang. Itu sebabnya tak sedikit perempuan merasa terlukai dan bahkan kehilangan identitas diri mereka yang sebenarnya, bahwa mereka adalah pribadi yang berharga dan seharusnya dihormati sebagaimana perempuan lainnya.
Baca Juga : Sindir Kelly Clarkson Gendut, Penyiar Fox News Minta Maaf
Mungkin
sebagian dari pembaca adalah perempuan. Bayangkan kalau kamu disematkan salah
satu dari sebutan di atas. Tentu saja kita akan tersakiti. Karena itu, baik sebagai
sesama perempuan ataupun laki-laki, tetaplah menghargai kedudukan perempuan sebagai
makhluk yang pantas dipuji dan diberi sanjungan.
Alkitab menulis
bahwa Tuhan sendiri menciptakan kita sesuai dengan gambaran-Nya. Itu artinya saat
kita mengejek atau merendahkan seseorang secara fisik atau psikis itu artinya kita
juga merendahkan Tuhan sebagai penciptanya.