-
Share:
Semua Ibu Kristen Perlu Membacanya, Ini Alasan Mengapa Kamu Wajib Punya Waktu dengan Tuhan
Budhi Marpaung Official Writer
Apa yang membuat seorang anak dapat menjadi anak yang terbaik dari dirinya tidak akan pernah lepas dari peranan orang tua termasuk sang ibu. Dengan kata lain, seorang ibu yang terbaik pasti menghasilkan buah hati yang terbaik juga. Mengutip apa yang disampaikan pendeta Joel Osteen dalam bukunya “Become A Better You”, cara nomor satu untuk menjadi “diri kamu yang terbaik” adalah dengan tetap dekat dengan Tuhan. Kamu + Tuhan = Mama bahagia. Semua orang yang ada di lingkunganmu pasti menyetujuinya.
Ini sungguh masuk akal – saat kamu bersama Tuhan, kamu sesungguhnya mewujudkan karakteristik-Nya: sabar, menguasai diri, dan baik. Coba perhatikan karakteristik menguasai diri (penguasaan diri ). Dalam bahasa inggrisnya, karakteristik ini memakai kata long suffering. Apa artinya? Artinya kehebohan demi kehebohan yang terjadi setiap hari di sekitarmu (anak yang sulung berkelahi dengan anak yang bungsu, bayi menangis merasa kepanasan, atau anak mengeluh karena tidak menyukai sekolahnya) akan mampu kamu lalui. Ayat firman Tuhan, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” menjadi kekuatan yang benar-benar nyata.
Sangat mudah untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita sudah cukup dewasa secara rohani dan tidak perlu berada di dalam Firman dan doa Allah. Namun iblis tidak akan pernah kehabisan akal untuk memengaruhi anak-anak kita dan kehidupan rumah kita lebih dari apapun.
Menyisihkan waktu sendirian untuk Tuhan dapat terlihat hampir tidak mungkin ketika kamu kurang tidur karena mengurus bayi, atau bekerja penuh waktu, tetapi jika kamu mau melakukannya maka hasil yang kamu dapat nikmati sangatlah sepadan. Kita mungkin sudah bangun jam 5:00 pagi, tetapi Tuhan masih menginginkan kita menyediakan waktu untuk-Nya, demi kebaikan kita sendiri.
Karena bersama anak-anak, peringatan Efesus 6 untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah seringkali kita anggap kurang relevan. Ini tidaklah seperti ketika kita berada di luar sana, memerangi kejahatan di tempat kerja yang korup atau tempat-tempat yang dipengaruhi atmosfer duniawi. Padahal, terkadang ketika kita di rumah, dan terisolasi, serangan terburuk bisa terjadi. Dan konsekuensinya lebih mematikan, karena mereka akan memengaruhi anak-anak dan pernikahan kita.
Sepuluh menit bersama Tuhan setiap hari tidak hanya melindungi hati kita dari kekalahan, tetapi Tuhan biasanya akan melipatgandakan waktu dan energi kita sebagai hadiah karena menempatkan-Nya sebagai yang terutama.
Baca Juga: Pilih Jadi Marta atau Maria? Ini yang Sesungguhnya Tuhan Mau Saat Kamu Melayani-Nya
Berkat terbesar dalam hidup yang kita terima saat mendahulukan Tuhan dari apapun adalah memiliki anak-anak yang sehat dan baik hati. Kita pasti sepakat bahwa seperti apa keadaan buah hati kita itu lebih dari apapun yang kita inginkan sebagai orangtua.
Anak-anak kita adalah produk langsung dari lingkungan yang kita ciptakan di rumah. Jika kita memiliki roh yang penuh penyembahan dan hati kita berpusat pada Tuhan, mereka akan mendapat manfaat. Kamu jarang menemukan teror total dari seorang anak yang orang tuanya adalah orang Kristen sejati, yang beroperasi di dalam buah roh.
Tidak peduli apa keadaan rumah kita, tidak peduli berapa banyak anak yang kita miliki, jika kita menjaga hubungan kita dengannya di depan dan di tengah, kita akan menjadi ibu yang jauh lebih bahagia, dan anak-anak kita akan menjadi hebat.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
