Jika Tuhan Sudah Berjanji, Jangan Ragu Lagi, Rebutlah Tanah Perjanjian Itu!
Kalangan Sendiri

Jika Tuhan Sudah Berjanji, Jangan Ragu Lagi, Rebutlah Tanah Perjanjian Itu!

Puji Astuti Official Writer
      4993

Yosua 14:12

"Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 90; Lukas 2; Ulangan 26-27

Saat itu Kaleb sudah berusia 85 tahun dan masih belum menerima tanah warisan yang sudah dijanjikan oleh Tuhan. Dia meminta kepada Yosua tanah yang saat itu masih dikuasai oleh keturunan orang Enak, keturunan para raksasa, yang membuat orang Israel ketakutan dan tidak percaya kepada janji Tuhan, kecuali Yosua dan Kaleb sendiri. Penggenapan janji Tuhan belum sempurna jika dia tidak menaklukan wilah itu dan membuat ketidakpercayaan tetap ada di antara orang Israel.

Wilayah perbukitan itu, adalah wilayah yang penting, karena wilayah itulah sepuluh orang pengintai memberikan laporan yang buruk. Semua pengintai kecuali Yosua dan Kaleb berkata, Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami." (Bilangan 13:33). Ketidakpercayaan membuat diri mereka kecil di pandangan mereka sendiri. Pemikiran negative ini merusak – semua orang Israel di generasi itu mati di padang gurun kecuali Yosua dan Kaleb yang memberikan laporan yang baik. Ingatlah bahwa mereka itu mata-mata; mereka mungkin tidak tahu apa yang dipikirkan oleh para raksasa itu.

Kamu mungkin bukanlah pribadi seperti yang kamu pikirkan, tetapi karena kamu berpikir demikian, maka kamu jadi seperti itu. Apa yang kamu percaya orang pikirkan tentang kamu ditentukan oleh cara kamu memandang dirimu sendiri. Tetapi yang aneh kemungkinannya adalah tidak satupun hal itu benar. Hanya apa yang Tuhan katakan tentang diri kitalah yang benar. Kaleb percaya bahwa dirinya akan menghalau para raksasa itu, seperti yang difirmankan TUHAN."

Yosua sudah menaklukan Hebron kecuali daerah pegunungan itu (Yosua 10:36-37). Wilayah itu dikategorikan sulit ditaklukan, terlalu kuat untuk ditaklukan oleh manusia, tetapi tidak bagi Tuhan. Kaleb bisa saja hidup di dataran rendah dan hidup aman dari hasil jerih payah dan peperangan orang lain, tetapi dia berkata, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu.Jika Kaleb tidak bisa mengambil apa yang Tuhan ingin dia miliki, dia tidak mau memiliki apapun. Mengapa? Ini berbicara tentang integritas dari janji Allah. Kaleb tahu bahwa Tuhan sudah menjanjikannya, dia akan menggenapinya. Jika Tuhan berkata bahwa tanah itu adalah miliknya, maka itulah yang akan terjadi, baik dia berumur 40 tahun atau 85 tahun.

Apakah Tuhan juga menjanjikan kepadamu suatu wilayah pegunungan untuk kamu warisi? Apa kamu bertambah tua atau ada penghalang besar yang sulit dihancurkan? Berkali-kali Tuhan berkata kepada umat-Nya bahwa Dia akan memberikan kepada mereka Tanah Perjanjian itu, maka sekarang, pergilah dan bertarunglah untuk mendapatkannya. Dalam perjuangan untuk mendapatkan Tanah Perjanjian itu, peperangan terbesarnya terletak antara iman dan ketidakpercayaan, wilayah peperangan terbesarnya berada di pikiranmu. Tetapi jika Tuhan sudah berjanji kepadamu, maka ambilah bagian warisanmu itu, dan hancurkan ketidakpercayaan itu. Jika Tuhan besertamu maka kamu pasti berhasil.

Hak cipta © 2017 Ken Barnes, digunakan dengan izin. 

Ikuti Kami