Sebelumnya, kita telah membahas
mengenai 4 orang yang bisa membantu kita untuk melesatkan karir. Kini, yuk bahas 3 orang lain yang bisa berpengaruh pada kesuksesan kita.
5. Keluarga
Dukungan dari keluarga merupakan
salah satu hal yang tidak ternilai. Sebagai tempat untuk bernaung, keluarga dapat mengetahui potensi yang
ada dalam diri kita melebihi siapa pun. Tentu saja mereka menginginkan yang
terbaik bagi kita. Inilah sebabnya mereka akan memberikan nasihat-nasihat agar kita bisa melesat dalam karir.
Pencapaian diri kita juga
merupakan pencapaian bagi mereka. Dengarkanlah setiap nasihat yang mereka
berikan, termasuk jika nasihat tersebut masih terdengar sangat kuno. Tetapi
setidaknya, mereka lebih berpengalaman dibandingkan dengan kita. Cerita mengenai pengalaman tersebut akan mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Relawan
Relawan bisa dibagi menjadi dua
kategori. Pertama, ada orang yang menjalankan organisasi sebagai relawan. Ia
adalah orang yang membantu para tunawisma, mengajar anak-anak yang putus sekolah, atau memberi pada mereka yang membutuhkan.
Tidak hanya belajar mengasihi
sesama, biasanya orang yang menjalankan sebuah organisasi relawan memiliki
relasi yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang mungkin dapat membantu kita dalam pekerjaan.
Ada pula orang yang memang
mengabdikan diri sebagai sukrelawan. Mereka memberikan 100 persen waktunya
untuk menolong orang-orang
yang membutuhkan. Ketika kita menjadi seorang relawan, mungkin saja kita akan
bertemu orang-orang besar seperti pebisnis yang bisa membawa sebuah peluang baru bagi karir kita. Dari sini, kita bisa mendapatkan beberapa relasi baru.
7. Seorang mentor
Ibaratnya, seorang mentor adalah
orang yang telah mencapai pada titik A dan memastikan bahwa kita bisa mencapai
titik A tersebut tanpa menyasar atau mengambil langkah yang salah. Inilah fungsi mentor, mereka
memiliki pengalaman yang siap untuk dibagikan agar kita tidak merasakan kegagalan yang mungkin pernah dialaminya dulu.
Seorang mentor bisa siapa saja.
Mungkin dia adalah atasan kita di kantor, seorang kerabat jauh yang dulu pernah
satu kantor, seorang teman, bahkan orang asing yang kebetulan duduk
berdampingan. Hal ini bukanlah perkara siapa dirinya, tetapi apa yang mereka tawarkan untuk membantu kita agar mencapai titik kesuksesan.
Setiap waktunya, akan ada orang
yang akan memberikan kita masukan dan nasihat dalam perjalanan karir kita.
Tetapi, kita perlu mengingat kalau karir merupakan tanggung jawab kita sebagai
individu, bukan orang lain.
Kita harus menyikapi orang-orang yang ada disekeliling kita dengan bijak.
Jangan pernah menganggap remeh seseorang karena
penampilannya. Kita tidak pernah tahu mengenai karya Tuhan yang akan terjadi
dalam kehidupannya. Sebagai pribadi yang telah mengenal Yesus, sudah
sepantasnya kita menjaga hubungan kita dengan sesama. Siapa tahu kalau hubungan
yang baik juga berupakan permulaan dari karir yang melejit.