Menghadapi Orang Menyebalkan? Jangan Kelepasan, Yuk Redakan Amarahmu Dengan 4 Ayat Ini
Sumber: http://adevarul.ro/assets/adevarul.ro/MR

Single / 29 March 2018

Kalangan Sendiri

Menghadapi Orang Menyebalkan? Jangan Kelepasan, Yuk Redakan Amarahmu Dengan 4 Ayat Ini

Inta Official Writer
4627

Pasti pernah dong ngerasain berhadapan dengan seseorang yang menyebalkan? Efek sampingnya bisa bikin mood kita turun seharian. Niat awal pengin jadi produktif, eh karena ketemu dengan satu orang yang super nyebelin, bawaannya pengin misuh-misuh alias mengumpat pada orang tersebut.

Padahal, Alkitab bilang kalau sebagai bait suci Allah, kita harus menjaga hati dan perbuatan. Jelas dong, mengumpat hanya akan membuat bait suci yang adalah tubuh kita ini menjadi rusak. Biar hati adem dan lega, coba yuk baca ayat Alkitab di bawah ini.

1. Efesus 4:2-3

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membatu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.”

Ketika ada sebuah perselisihan, kelemahlembutan sangat diperlukan. Yesus telah memberi teladan untuk melayani sebagai seorang hamba. Alasan mengapa kita tidak bisa bersikap lemah lembut adalah karena kita memandang diri kita terlalu tinggi.

Ayat diatas kembali mengingatkan kita bahwa dalam sikap yang rendah hati, ada kelemahlembutan di dalamnya. Meskipun orang tersebut menyebalkan dan membuat kita naik pitam, kita harus terus berlaku lemah lembut sebagai bukti kasih kita kepada sesama.

2.  1 Samuel 16:7

“Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: ”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

Satu orang bisa dipakai Tuhan untuk mengubahkan kehidupan kita secara luar biasa. Mungkin kita mengira kalau hal tersebut sangatlah membuat tidak nyaman, tetapi sebenarnya Tuhan sedang mengajarkan kita menjadi pribadi yang dewasa dalam menyikapi perbuatan orang tersebut pada kita. Karenanya, sikapilah orang tersebut dengan penuh kasih, karena Tuhan akan selalu menilik hati kita.

3.  Yakobus 1:19-20

"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah."

Orang yang menyebalkan seringkali membuat kita jengkel dan marah. Ayat di atas kembali mengingatkan untuk bisa menyikapi orang tersebut dengan empati dan menahan diri pada kemarahan. Pengendalian diri atas kemarahan yang baik dapat membuat kita mendengar suara Tuhan dalam hati nurani kita.

4.  Lukas 6:31

"Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat demikian kepadamu, perbuatlah demikian pada mereka."

Untuk bisa menebus manusia, Tuhan Yesus merendahkan diri dan menempatkan diriNya sebagai seorang manusia. Padahal, kita tahu kalau Yesus adalah Tuhan. Meneladani sikap Yesus memang tidaklah mudah, tetapi kita harus bisa menempatkan diri kita pada posisi orang tersebut, karena Yesus telah berbuat demikian untuk menebus dosa kita.

Tidak ada hal yang kebetulan terjadi dalam kehidupan ini. Tuhan pasti sudah punya rencana saat diriNya memperbolehkan orang yang menyebalkan tersebut hadir dalam hidup kita. Saat kita merasa terganggu dengan kehadiran orang yang menyebalkan ini, bawalah namanya dalam setiap doa kita. Mintalah kepada Tuhan untuk melembutkan hati orang tersebut dan memberi kelegaan atas kita.  

Sumber : berbagai sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami