Buah Roh Adalah Kesabaran Bukan Hanya Sukacita. Apakah Kamu Sudah Memilikinya?

Kata Alkitab / 28 March 2018

Kalangan Sendiri

Buah Roh Adalah Kesabaran Bukan Hanya Sukacita. Apakah Kamu Sudah Memilikinya?

Naomii Simbolon Official Writer
9358

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang tentang hal-hal itu." (Galatian 5:22-23).

Kata Yunani yang diterjemahkan bahwa "buah" mengacu pada produk alami dari mahlum hidup. Paulus menggunakan kat "nuah" untuk membantu kita memahami produk Roh Kudus, yang hidup dalam setiap orang percaya. Buah Roh dihasilkan oleh Roh, bukan oleh orang Kristen. Secara tunggal, dalam bahasa Yunani, buah diartikan sebagai satu kesatuan yang utuh, bukan karakteristik yang berdiri sendiri. Ketika kita tumbuh, semua karakteristik Kristus akan dimanifestasikan dalam kehidupan kita.

Namun, seperti buah fisik pada umumnya yang membutuhkan waktu untuk bertumbuh, buah nggak akan matang kalau hanya semalaman. Seperti seorang tukang kebun yang sukses yang harus bertempur melawan gulma untuk bisa menikmati buah manis yang mereka inginkan, dan kita harus terus menerus bekerja untuk menyingkirkan gulma dari hidup kita, menyingkirkan sifat dosa lama yang ingin mencekik pekerjaan Roh Tuhan dalam diri kita.

Roh Kudus memberi kita kekuatan yang kita butuhkan untuk membantu kita menolak keinginan-keinginan dosa lama. Kita dapat mengatakan "tidak" untuk berbuat dosa dan menerima "jalan keluar" yang dengan setia melakukan kehendak Allah dengan mengikuti pimpinan Roh Kudus. (1 Korintus 13)

Sewaktu kita memberi kendali atas hidup kita lebih banyak kepada Roh Kudus, Dia mulai melakukan sesuatu dalam diri kita sehingga kita beroleh kemerdekaan dan bertumbuh sama seperti Yesus ( 2 Korintus 3:17-18)

Karena tujuan Allah bagi semua anakNya adalah supaya kita menjadi seperti Yesus (Roma 8:29), Roh Kudus senantiasa bekerja untuk menyingkirkan hidup kita dari tindakan-tindakan dosa (Galatia 5:19) dan menunjukkan buahNya sebagai buktinya.

Jadi itulah sebabnya bahwa kehadiran buah Roh dalam diri kita, itulah bukti bahwa karakter kira menjadi lebih seperti milik Kristus.

Paulus menggunakan karakter ini untuk mengungkapkan buah Roh di kitab Galatia.

Mari kita bahas 2 diantaranya Joy dan patience :

1. Kegembiraan (Joy)

Kadang kita sebagai orang kristen cenderung mengecilkan arti dari sukacita. Dalam Galatia 5, kata sukacita diartikan sebagai kegirangan dan kesenangan, pada dasarnya hal yang sama yang dunia maksudkan ketika berbicara tentang sukacita.

Ini adalah perasaan bahagia berdasarkan keadaan kita. Sedihnya, kegembiraan dunia nggak bisa bertahan sedangkan sukacita Tuhan ditegakkan dalam keadaan rohani kita yang kekal. Ketika kita berpegang teguh pada Yesus, maka setiap hari kita akan mengalami kepenuhan sukacita yang Dia janjikan (Yohannes 15:4-11).

2. Kesabaran (Patience)

Saya nggak melihat ada banyak kesabaran di dunia saat ini, bahkan di gereja. Mungkin sebagian alasannya adalah budaya kita yang serba cepat dan inginnya sekarang. Tetapi orang Kristen haruslah memiliki kesabaran yang besar karena kita memiliki Roh Kudus yang hidup dalam diri kita yang rindu untuk menampilkan karakterNya kepada orang-orang di sekitar kita. Orang-orang yang sabar menghadapi keadaan dan orang lain, bahkan ketika keadaan membuatnya benar-benar marah. Orang-orang yang sabar menunjukkan daya tahan, menahan amarah dan bertekun.

Perjanjian Baru, secara khusus menghubungkan kesabaran dengan membagikan injil. Allah sabar ketika Dia menunggu orang yang terhilang untuk datang kepadaNya (2 Petrus 3:9) dan Dia memanggil umatNya untuk bersabar sewaktu kita memperluas tawaran keselamatan di dalam Kristus kepada orang lain (2 Timotius 4:20).

Itulah bukti atau tanda bahwa Roh Kudus dalam diri kita menghasilkan buah. Dan buah itu akan memberkati banyak orang dan memuliakan nama Tuhan. Apakah kamu memiliki satu diantaranya?

Sumber : crosswalk/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami