Setiap hari, pasti ada saja inovasi baru dan perkembangan dari
teknologi. Ini benar-benar terbukti dari pesatnya perkembangan era digital yang
hampir menggeser posisi utama manusia untuk melakukan pekerjaan yang dulunya diperankan.
Tapi ada kesalahpahaman pandangan yang mengatakan bahwa teknologi adalah karir untuk
kaum pria, sehingga sulit banget para wanita menemukan jalan karir dalam dunia teknologi.
Waduh! Saya tidak setuju dengan ini. Saatnya kalimat ini kita patahkan.
Jika kita sebagai wanita ingin menjadi bagian dari kemajuan
teknologi, pertama-tama kita jangan mau ketinggalan info, dan kedua kita harus
bisa menguasai beberapa hal yang memang akan menunjang kemampuan diri kita untuk bisa terjun ke dunia teknologi.
1. Mau belajar dari orang lain dan tentunya selalu ingin tahu tentang hal-hal baru
Mungkin kita belum punya ilmu dan kemampuan yang cukup untuk
bisa tetap bertahan dalam dunia teknologi yang memang sebagian besar didominasi oleh kaum laki-laki ini, tapi jika kita memiliki
keinginan untuk tetap belajar dan memperluas kemampuan dan pengetahuan kita, maka ini akan sangat membantu kita untuk bersaing.
Sebagai putri Allah, kita nggak boleh ketinggalan dalam hal ini. Minimal kita tahu dan lebih kerennya lagi, kita menguasai dan berkat buat banyak orang.
Kita bisa memilih kepada siapa kita ingin belajar, gali lebih banyak ilmu yang dimiliki oleh mereka untuk menunjang kemampuan kamu
Walaupun mungkin latar belakang
pendidikan yang kita miliki nggak tentang dunia teknologi, tapi bukan berarti kamu nggak bisa .
2. Miliki percaya diri yang tinggi serta selalu berpikir positif
Beberapa waktu yang lalu, pada satu kesempatan seorang teman yang bekerja sebagai AR pajak di Batam yaitu Agung , mengatakan bahwa di kantornya
saat ini laki-laki dan perempuan mempunyai kemampuan dan dinilai sama, tapi minder bisa bikin kita terhambat dalam menggapai passion dan cita-cita kita.
Sebenarnya nggak hanya teknologi sih, bidang apa saja yang
kita ingini sebaiknya kita tekuni dan harus percaya diri melakukannya. Yah
walaupun memang kadang sulit, tapi apapun kondisinya tetap berpikir positif
saja, karena semua kesalahan, dan kegagalan yang akan kita alami akan jadi bahan untuk belajar dan mengevaluasi diri untuk jauh lebih baik.
3. Berani keluar dari zona nyaman biar kamu bisa memulai sesuatu dengan matang
Pas saya dikantor lama, dan mulai merasa bosan dengan
pekerjaan yang bukan passion saya, ditambah saya merasa masa penginjilan saya
di kota itu hampir selesai, Tuhan selalu membuat hati saya gelisah dan berulang kali Dia menaruh dalam diri saya "keluar dari zona nyaman."
Hal ini kemudian diteguhkan dari omongan yang keluar dari
beberapa sahabat rohani dan pendeta saya yang berkata: "Jika kamu ingin
mengerjakan panggilan Allah dengan matang, kamu harus berani naik ke level
selanjutnya. Keluar dari zona nyaman" dan "Jika kamu ingin bertumbuh, keluar dari zona nyamanmu Naomi."
Saya rasa semua orang sudah mendengar kalimat itu, tetapi kalimat itu benar-benar nyata.
Mampu mandiri mungkin adalah kalimat yang mewakili keputusan
ketika kita berani keluar dari zona nyaman yang selama ini kita tempati.
Jika selama ini kamu mungkin selalu merasa tenang dan nyaman
dengan dirimu, maka akan sangat berbeda dengan dunia baru yaitu dunia teknologi yang memiliki resiko dan tantangan tersendiri.
So. Buatlah sebuah persiapan yang memang mendukung keputusan dan keinginanmu untuk masuk ke dalam dunia
teknologi. Perbaharui semua hal yang sudah kita miliki dengan hal-hal baru yang akan memperkaya kemampuan diri.
Tahu nggak, dulu saya bekerja bagian accounting dan berurusan dengan pajak, tapi saat saya keluar dari zona nyaman, Tuhan menempatkan saya di dunia baru yaitu dunia broadcasting dan jurnalis yang sesuai dengan passion saya
Saya percaya semua orang memiliki
passion yang berbeda dan minat dalam dunia teknologi. Jangan berhenti belajar dan mengupgrade diri.