Belum genap satu minggu, seorang
atasan mengatakan kalau segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah
langit ada waktunya. Semua yang bermula pasti ada waktunya untuk berakhir. Ada waktu untuk lahir dan akan ada waktu untuk meninggal.
Setiap pertemuan akan ada pula
perpisahan. Tidak mudah untuk melepaskan seseorang yang kita kasihi dipanggil
oleh Tuhan terlebih dahulu. Kehilangan semangat bahkan tujuan hidup pasti
sebagian pernah mengalaminya saat ada orang yang terkasih berpulang ke rumah Bapa terlebih dahulu.
Ada masa dimana kita merasa tidak
bisa menerima apa yang terjadi dalam kehidupan ini. Tetapi, kita harus tahu
bahwa penyertaan Tuhan senantiasa ada atas kita. Dia akan terus setia dan hadir
dalam setiap langkah kehidupan kita. Kehilangan membuat kita bergantung pada Tuhan dan menantikan karya Tuhan dalam kehidupan kita.
1. Kita perlu kehilangan untuk semakin melekat dengan Tuhan
Baik itu ditinggal oleh keluarga,
teman atau orang lain yang cukup dekat dengan kita, mungkin kata kehilangan
sudah pernah kita rasakan. Percaya deh, kehilangan merupakan bagian dalam
kehidupan ini. Ketika berhasil menerima kehilangan tersebut, kita akan belajar untuk memaknai kehidupan dengan cara yang lebih baik lagi.
Kita perlu menyadari kalau
kehilangan ini tidak boleh menguasai kehidupan yang kita jalani ini. Jika saat
ini kita merasa terpuruk, ingatlah kembali kalau janji Tuhan adalah Ya dan Amin. Mintalah untuk memiliki kerelaan hati dan memiliki sikap berserah kepadaNya.
2. Saat kehilangan, kita juga akan mendapatkan
Tidak mudah menerima sebuah
kehilangan. Sosok orang terdekat tersebut kerap hadir dalam setiap lamunan
kita. Kenangan bersama mereka adalah pengalaman berharga yang tidak ingin kita
hapuskan. Maka, jangan pernah mencoba untuk melupakannya. Sebaliknya, simpan
setiap kenangan manis dan pahit dari mereka yang telah berpulang.
Dalam kehilangan tersebut, kita bisa melihat orang-orang yang ada disekeliling. Ada banyak hal yang bisa kita syukuri. Salah satunya adalah mereka yang siap hadir untuk menemani masa kehilangan kita. Kehilangan juga membuat kita menyadari kalau Tuhan hadir dalam keterpurukan tersebut. Ia siap menghibur hati kita yang terluka karena kehilangan.
Baca juga: Bekali Diri Dengan Komentar Membangun, Gini Cara Bedain Sikap Sinis dan Kritis
3. Memberi dorongan untuk kehidupan yang lebih baik
Seusai kehilangan, kita pasti menginginkan
kalau semuanya menjadi lebih baik. Kehilangan mengajarkan kita kalau kehidupan
ini sangat singkat. Karenanya, kita harus mengasihi mereka yang masih ada bersama sekarang ini.
Usia merupakan teka-teki yang tidak bisa
dipecahkan oleh kita sebagai manusia. Karenanya, hal ini akan memberi dorongan
kepada kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi orang lain dan diri kita sendiri.
Saat kehilangan, kita boleh bersedih dan menangis. Awalnya memang tidak mudah. Namun, dalam kesendirian dan keterpurukan tersebut, coba berilah ruang agar Tuhan mengisi hati kita yang kosong. Jika saat ini sedang bergumul dengan kehilangan dan perlu didengarkan, sahabat24 siap untuk mendengar setiap curhatan kita. Bisa hubungi via sms 0817 0300 5566, telepon 1-500-224/0811 9914 240 atau chat live disini, ya.