Sebelum Pacari yang Lebih Muda atau Tua Darimu, Kamu Harus Baca Ini Dulu…
Sumber: Hipwee.com

Single / 23 March 2018

Kalangan Sendiri

Sebelum Pacari yang Lebih Muda atau Tua Darimu, Kamu Harus Baca Ini Dulu…

Lori Official Writer
6367

Menikah dengan seseorang yang bertaut usia yang jauh sudah barang tentu hal yang dianggap biasa saja. Walaupun ada pemikiran yang bilang kalau beda usia yang terlalu jauh itu nggak baik bagi hubungan. Tapi tetap saja banyak pasangan yang tak menghiraukan mitos-mitos semacam itu.

Banyak pakar hubungan yang bilang kalau usia bukanlah masalah besar dalam sebuah hubungan. Karena toh kematangan seseorang nggak ditentukan dengan usia biologisnya. Ada banyak pasangan yang terpaut usia 10 tahun dan bahkan 20 tahun tapi hubungan mereka malah baik-baik saja.

Sementara di dalam ajaran Kristen, perbedaan usia yang cukup jauh tidak pernah disebutkan secara spesifik di dalam Alkitab. Mungkin kita juga suka bertanya-tanya apakah ini alkitabiah atau tidak? Jawabannya orang Kristen hanya menawarkan bentuk bimbingan khusus buat pasangan yang menjalani hubungan dan memutuskan untuk melangkah ke arah yang lebih serius yaitu pernikahan.

Alkitab bahkan nggak menuliskan secara spesifik soal berapa jarak usia yang ideal bagi pasangan menikah. Tapi kita bisa lihat kalau ada beberapa pasangan di dalam Alkitab yang disebutkan punya perbedaan usia yang cukup jauh, seperti halnya Abraham yang 10 tahun lebih tua dari istrinya Sara. Lalu ada Boas dan Rut yang dituliskan dalam Alkitab memiliki perbedaan usia yang cukup jauh (baca Rut 3: 10).

Tapi walaupun Alkitab nggak secara jelas membahas soal usia ideal untuk sebuah hubungan, mungkin kamu perlu mempertimbangkan 3 hal ini sebelum menjalani hubungan dengan perbedaan usia yang cukup jauh.

1. Apa alasan utamamu menjalin hubungan dengannya

Sebelum memulai hubungan dengan seseorang yang jauh lebih tua atau lebih muda darimu, penting untuk mempertimbangkan motivasimu dibalik pilihan itu. Memang cinta nggak mengenal usia. Tapi mungkin saja justru usia yang jauh malah memunculkan banyak perbedaan-perbedaan yang kalian berdua nggak bisa terima satu sama lain.

Nah, untuk menghindari hal inilah kamu perlu menanyakan motivasi utamamu menjalani hubungan beda usia. Apakah itu karena alasan ekonomi, trauma pengalaman berkencan di masa lalu, atau memang karena kalian sama-sama saling mencintai?

2. Saat memilih menjalani hubungan dengan usia terpaut jauh, itu artinya kamu siap menghadapi risikonya.

Berbeda usia artinya berbeda generasi. Dalam artian, bahkan secara pemikiran dan gaya hidup kalian benar-benar bertolak belakang. Kamu yang lebih tua dari pasanganmu mungkin lebih suka suasana yang tenang dan serius, sementara dia yang lebih muda sedang suka-sukanya mengeksplorasi dan menghabiskan uang untuk kesenangan diri sendiri.

Jadi, sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan ini. Persiapkanlah dirimu untuk bisa menerima dia dengan semua perbedaan diantara kalian.

3. Belajarlah untuk menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan konflik

Perbedaan usia diantara kalian bisa loh menimbulkan beragam tantangan dan konflik yang nggak berkesudahan. Kalau kamu kerap kali menyinggung bahwa usia bukanlah hal penting dalam hubungan, bisa jadi dia malah berpikir kalau hal tentu saja masalah. Jadi, akan lebih baik untuk mengingatkan dirimu sendiri supaya jangan menyinggung pembahasan yang bisa menyebabkan konflik.

Ya, seharusnya usia bukanlah masalah utama sebuah hubungan berhasil atau tidak. Tapi faktor yang jauh lebih penting untuk dipertimbangkan dalam sebuah hubungan adalah masalah kesehatan, kematangan rohani dan komitmen masing-masing.

Satu-satunya alasan yang harus kita hindari ketika memilih memacari seseorang adalah memacari seseorang yang lebih muda hanya untuk tujuan memenuhi nafsu saja. Atau memacari seseorang yang lebih tua hanya karena uang.

Kalau memang kamu sedang berhadapan dengan masalah perbedaan usia dengan dia saat ini, cobalah untuk mencari wajah Tuhan dan tanyakan Dia apakah dengan memilih orang yang jauh lebih tua atau muda darimu adalah murni karena kamu mengasihi dia atau karena motivasi yang lain?

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami