Seiring berkembangnya teknologi
dengan pesat, kita menjadi dimudahkan dengan akses komunikasi melalui gawai
atau handphone. Salah satu fitur yang bisa kita nikmati di handphone dengan layanan internet adalah media sosial.
Tidak sedikit orang yang langsung
mengecek handphone ketika mereka baru membuka mata di pagi hari. Dalam sehari,
berapa kali kita akan mengecek handphone untuk sekedar mengecek notifikasi atau pemberitahuan.
Memang sih, kita bisa mendapat
banyak informasi dan bebas berekspresi. Namun, ada kalanya kita harus keluar
dari kebiasaan ini. Alasannya? Nggak semua yang ada di media sosial itu
bersifat positif. Kenyataannya, ada banyak hal negatif yang ditimbulkan
darinya. Salah satunya adalah ketergantungan. Sebagai bahan pertimbangan, yuk intip lima keuntungan yang ada di bawah ini.
1. Fokus terhadap diri sendiri
Media sosial membuat kita merasa sedikit
insecure. Ada kebiasaan dimana kita harus mengupdate keseharian agar terlihat
wow di mata orang lain. Ketika melihat orang lain nampak lebih oke, nggak
jarang kita membandingkan pencapaian mereka dengan kita. Meluangkan waktu untuk
puasa dari media sosial membuat kita lebih fokus terhadap diri sendiri tanpa harus membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
2. Membuat kita menikmati waktu
Sebelum kenal yang namanya media sosial, kita
pergi ke sebuah tempat untuk refreshing. Kini, setelah media sosial meraja
lela, pergi liburan semata-mata agar kita bisa update dan dilihat oke oleh orang lain.
Coba deh ngaku, kapan kita bisa menikmati
sebuah konser tanpa harus sibuk update story di Instagram? Dengan puasa dari
media sosial, kita bisa meluangkan waktu untuk menikmati momen dan orang-orang terdekat yang ada di sekitar kita.
3. Belajar menghargai orang yang ada di sekeliling kita
"Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang
dekat," ini adalah salah satu pernyataan yang melayang saat media sosial
menjadi kebiasaan orang dewasa ini. Sering kali kita melupakan orang tua atau
teman-teman karena terlalu sibuk chatting dengan orang yang ada di luar sana.
Meluangkan waktu untuk tidak menggunakan media sosial bisa membuat kita fokus berkomunikasi dengan mereka.
4. Makin produktif
Ketika bekerja, berapa kali kita terganggu
hanya karena muncul sebuah pemberitahuan dari handphone? Ketika kita sedang
bosan, kebiasaan mengarahkan kita untuk langsung memegang handphone untuk
mengisi waktu luang tersebut. Padahal, belum tentu hal ini bermanfaat. Dilansir
dari BBC, kebosanan dapat membawa seseorang lebih kreatif. Alasannya kaena alam bawah sadar kita menjadi lebih bebas.
5. Meluangkan waktu untuk Tuhan
Puasa media sosial membuat kita mengingat Tuhan
ketika baru membuka mata di pagi hari. Orang Yahudi memilih untuk tinggal diam
di rumah untuk beribadah ketika hari sabat tiba. Bukankah hal yang baik jika
kita meluangkan sedikit waktu dari rutinitas untuk kembali kepada Tuhan?
Media sosial sebaiknya digunakan dengan bijak,
agar kita tidak ketergantungan. Seharusnya kita lah yang mengontrol media
sosial, bukan sebaliknya.