Kisah Teladan Dari Si Bocah Asal China. “Hormati Dan Kasihilah Orangtuamu”

Kata Alkitab / 20 March 2018

Kalangan Sendiri

Kisah Teladan Dari Si Bocah Asal China. “Hormati Dan Kasihilah Orangtuamu”

Naomii Simbolon Official Writer
5311

Di Provinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, namanya adalah Zhang da. Dia adalah salah satu dari 10 orang  yang telah melakukan hal yang luarbiasa dari antara 1.4 milliar penduduk China secara keseluruhan.

Tepat pada 27 Januari 2006, pemerintah China di provinsi Jiangxu, kota Nanjung memberikan penghargaan kepada 10 orang tersebut dan salah satunya adalah Zhang Da. Berita ini pun disiarkan secara nasional ke seluruh pelosok negeri.

Jadi pada tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah nggak tahan dengan kehidupan mereka yang miskin ditambah lagi sang ayah yang sakit keras.

Dan sejak hari itu, Zhang Da hidup dengan sang ayah yang tak bisa bekerja, bahkan berjalan dan selalu sakit-sakitan.

Tapi kondisi justru bikin Zhang dan mengambil tanggung jawab besar. Bocah usia 10 tahun ini, harus sekolah, mencari makan untuk dirinya dan sang ayag, dia juga harus memikirkan obat -obatan yang pastinya nggak murah.

Dan dalam kondisi inilah, kisah hebat seorang Zhang Da dimulai.

Yap! Memang dia terlalu kecil namun dia menjalankan tanggung jawab yang pahit ini dengan luarbiasa, dia tidak menyerah sama sekali. Mungkin ada banyak anak yang mengalami kisah seperti ini, tapi banyak diantaranya yang melakukan hal tak wajar alias nakal, namun Zhang Da memikul hidupnya dengan penuh kesabaran dan harapan.

"Hidup harus terus berjalan, tapi nggak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupan dengan bapak," demikian ungkapan Zhang Da ketika berhadapan dengan utusan pemerintah pas mencari tahu apa yang dikerjakan Zhang Da.

Ternyata Zhang Da pergi ke sekolah dengan jalan kaki dan melewati hutan kecil, dan dalam perjalanan itulah dia mencari makanan. Dia memakan buah-buahan, biji-bijian bahkan kadang jamur juga rumput dia coba makan.

Setelah pulang sekolah, dia pun bergabung dengan para tukang batu untuk membelah batu besar dan memperoleh upah dari sana. Upahnya lalu dibelikan beras dan obat untuk sang ayah.

Selama 5 tahun, Zhang Da menjalani hidup yang demekian, tapi Tuhan mengasihinya sehingga dia tetap sehat dan merawat sang ayah. Mulai dari menggendong ke WC, menyeka dan memandikan sang ayah, membelikan beras dan bikin bubur untuk ayah, bahkan segala urusan yang seharusnya dilakukan sang ibu, dia lakukan dengan rasa tanggung jawab dan kasih kepada sang ayah.

Kisah ini benar-benar mengajari kita sebuah tanggung jawab dan rasa hormat kita kepada orangtua dan juga Tuhan.

Zhang Da juga mengajarkan kita bentuk dari kasih.

Keluaran 20:12 menuliskan :"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah, yang diberikan  Tuhan Allahmu, kepadamu."

Firman ini merupakan perintah yang Allah  berikan kepada kita untuk menghormati orangtua kita.

Selain itu dalam 1 Korintus 13:4-8 bahwa kasih itu sabar, dan tidak egois.

Hal itulah yang bisa kita lihat dari Zhang Da dalam kehidupannya.

Dia mengasihi sang ayah dengan tak kenal lelah, dia sabar bahkan dia nggak egois. Bagaimanapun dia berusaha memikul kuk dengan sabar karena dia mengerti bahwa ini adalah tanggung jawab, dia menjalankannya dengan kasih dan rasa hormat.

Sebagai umat Kristen, dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sering sekali kita mengabaikan orangtua bahkan orang lain. Egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Tuhan bahkan tidak menghendaki ini dilakukan oleh anak-anakNya (kita), Dia ingin kita berdiri dan memiliki rasa tanggung jawab seperti Zhang Da untuk menghormati juga mengasihi orang lain bahkan orangtua sendiri.

Semoga  artikel ini menginspirasi ya!

Sumber : berbagai sumber/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami