Pada Suatu Kali, Ketika Billy Graham Bercerita Tentang Albert Einstein
Sumber: The Guardian Nigeria

Kata Alkitab / 20 March 2018

Kalangan Sendiri

Pada Suatu Kali, Ketika Billy Graham Bercerita Tentang Albert Einstein

Lori Official Writer
5000

Di suatu hari di bulan Januari tahun 2000, para pemimpin besar di Charlotte, Carolina Utara mengundang penginjil besar Billy Graham, dalam sebuah makan siang sebagai bentuk penghormatan mereka kepada penginjil berapi-api itu.

Awalnya Billy ragu untuk menghadiri undangan itu karena waktu itu dia juga sedang berjuang melawan penyakit Parkinson. Tapi para pemimpin it uterus menerus membujuk dia. Mereka mengatakan, “Kami tidak mengharapkan hal-hal yang serius. Hanya datang saja dan biarkan kami melayani Anda.”

Jadi, akhirnya Billy Graham pun mengiyakan undangan itu.

Setelah beragam hal-hal yang baik dan manis soal dirinya disampaikan dari atas mimbar. Giliran Billy yang akan berdiri di sana dan mengucapkan sepatah dua patah kata. Lalu dia mulai melangkah menaiki mimbar, menatap kerumuman dan berkata, “Saya diingatkan hari ini tentang Albert Einstein, fisikawan agung yang bulan ini dihormati oleh Majalah Time sebagai ‘Manusia Seabad’”.

Baca Juga : Dipemakamannya, Anne Sebut Billy Graham Adalah Musa Jaman Modern

Dia pun mulai terus bercerita soal Einstein. Katanya, “Suatu kali Einstein melakukan perjalanan dari Princeton dengan kereta api. Kondektur kereta api itu mulai menyusuri lorong, memeriksa tiket para penumpang. Waktu dia menghampiri Einstein, Einstein pun segera merogoh sakunya. Dia tidak menemukan tiketnya di sana, lalu dia kemudian merogoh kembali saku celananya. Tetap saja tiket itu tak ada di sana. Dia pun mulai memeriksa ke sekitarnya, di sisi kiri dan kanannya. Tapi tetap saja tiketnya belum ditemukan”.

Lalu sang kondektur berkata, “Dr. Einstein saya tahu siapa Anda. Kita semua tahu siapa Anda. Saya yakin Anda membeli tiket. Jangan khawatir soal (tiket) itu.”

Einstein mulai mengangguk-anggukkan kepalanya dengan penuh apresiasi. Lalu kondektur itu pun berjalan menyusuri lorong untuk memeriksa tiket penumpang yang lain. Karena dia sudah siap untuk pindah kereta, dia pun mulai berdiri dan berputar sejenak. Rupanya tiket yang dicari-carinya ada di bawah tempat duduknya.

Baca Juga : #RIP Billy Graham, Ini 10 Fakta yang Perlu Diketahui Soal Iman dan Pelayanannya

Sang kondektur menghampirinya untuk kedua kalinya dan berkata, “Dr. Einstein, jangan khawatir, saya tahu siapa Anda. Tidak masalah. Anda tidak membutuhkan tiket itu. Saya yakin Anda membelinya.”

Lalu Einstein menatapnya dan berkata, “Hei Bung, saya juga tahu siapa saya. Yang saya tidak tahu adalah kemana saya akan pergi.”

Setelah menyampaikan cerita itu, Billy Graham berkata, “Anak-anak dan cucu-cucu saya bilang kalau saya sudah sedikit jangkung di masa tua saya ini, lebih rewel. Jadi saya pergi dan membeli baju baru untuk makan siang ini dan untuk satu kesempatan lagi.”

Anda tahu kesempatan apa itu? Ini adalah tuntutan di mana saya akan dikuburkan. Tapi saat Anda mendengar saya meninggal, saya tidak ingin Anda penasaran dengan setelan yang akan saya kenakan. Saya hanya ingin Anda mengingat satu hal ini:

“Saya bukan hanya tahu siapa saya, tapi saya juga tahu kemana saya akan pergi..”

Dan kata Yesus, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.” (Yohanes 14: 1-3)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami