Bantuan Medis Gak Cukup, Penderita Skizofrenia Perlu Juga Bantuan Spiritual. Ini Alasannya

Kata Alkitab / 19 March 2018

Kalangan Sendiri

Bantuan Medis Gak Cukup, Penderita Skizofrenia Perlu Juga Bantuan Spiritual. Ini Alasannya

Inta Official Writer
3102

Pernahkah mendengar penyakit skizofrenia? Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit kejiwaan yang dialami oleh manusia. Skizofrenia merupakan gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah.

Mengutip wikipedia, umumnya, kondisi penyakit ini dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi, paranoid, keyakinan atau pikiran yang salah yang tidak sesuai dengan dunia nyata serta dibangun atas unsur yang tidak berdasarkan logika, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan.

Contoh dalam penglihatan misalnya, penderita melihat seseorang atau suatu benda yang ada di hadapannya, namun orang normal tidak bisa melihat apa yang dikatakan oleh penderita tersebut. Hal ini karena memang apa yang dilihat oleh penderita ini, sama sekali tidak nyata.

Sama halnya dengan pendengaran, penderita akan mendengarkan bisikan atau apa pun yang sebenarnya tidak nyata. Seringkali apa yang didengar oleh penderita bersifat memerintah untuk melakukan sesuatu yang jahat atau merusak.

Sebut saja mencekik orang yang ada di sampingnya, memukul, bahkan membunuh. Karena orang tersebut tidak bisa menguasai pikirannya, ia pasti akan melakukan sesuai dengan apa yang ia dengar.

Baca juga: Alkitab Bukanlah Pajangan, Jangan Sampai Kamu Kayak Begini, Ya..

Penyebab dari penyakit ini berasal dari beberapa hal, misalnya ketidakseimbangan pada salah satu sel kimia di dalam otak, serta faktor psikologi yang dialami oleh penderita. Penderita akan dinyatakan sembuh saat pikiran jahat atau halusinasinya ini tidak lagi dapat memengaruhi pikirannya lagi.

Disadari atau tidak, pikiran adalah sebuah medan peperangan. Kita tidak bisa tidak memilih. Kita yang memutuskan apakah kita mau dikendalikan oleh hal-hal yang berasal dari si jahat atau kita mengendalikan pikiran kita agar sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

Sebagai orang normal, yang sudah diperbaharui di dalam kuasa Roh Kudus, seharusnya mampu untuk mengatasi segala pikiran yang negatif. Misalnya pikiran kotor, pesimis, rendah diri, dan lainnya. Pikiran yang buruk tersebut bersumber dari iblis atau roh jahat yang hendak merusak kehidupan kita.

Untuk bisa mengendalikan pikiran kita agar terhindar dari pikiran jahat, diantaranya;

  1. Membiarkan Roh Kudus menyelidiki hati kita.

  2. Minta Roh Kudus untuk memperbarui pikiran kita.

  3. Selalu ditekankan pikiran yang positif.

  4. Menggunakan perlengkapan senjata rohani.

  5. Lawan dan runtuhkan segala pikiran yang salah.

  6. Pikirkan semua perkara yang baik.

  7. Fokuskan pikiran kita kepada Tuhan.

Sebelum melakukan sesuatu, ujilah dahulu sebelum kita menyimpulkannya. Pastikan kalau apa yang terlintas tersebut merupakan suara yang berasal dari Roh Kudus, bukan sebaliknya.  Satu ayat yang dapat mengingatkan kita, yaitu 1 Yohanes 4:4, “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.”

Sumber : berbagai sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami