Menangkan All England 2018, Kevin dan Marcus Lakukan Ini Sebagai Kunci Sukses
Sumber: http://cdn2.tstatic.net/makassar/foto/ba

Nasional / 19 March 2018

Kalangan Sendiri

Menangkan All England 2018, Kevin dan Marcus Lakukan Ini Sebagai Kunci Sukses

Inta Official Writer
2872

Pasangan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon berhasil mempertahankan juara All England 2018 sektor ganda putra, 18 Maret 2018 atau 19 Maret dini hari tadi di Inggris. Pemain yang telah dipasangkan sejak 2015 ini berhasil mengalahkan pasangan denmark, Mathias Boe dan Carsten Mogensen dengan skor 21-18 dan 21-17.

"Senang rasanya bisa merebut gelar bergengsi. Luar biasa bisa juara lagi," kata Kevin.

Ini merupakan keberhasilan mereka setelah sebelumnya berhasil menang mengalahkan pasangan dari China, Li Junhui dan Liu Yuchen. Kunci kemenangan yang dipegang oleh Kevin adalah dengan tidak melakukan banyak kesalahan sendiri.

Kevin menyatakan kunci kemenangan mereka di babak final adalah meminimalisir kesalahan, "Jangan banyak melakukan kesalahan sendiri."

Baca juga: 3 Mahasiswa Ini Berhasil Hack 3000 Sistem Teknologi, Benarkah Semua Hacker Itu Jahat?

Sementara bagi Marcus yang akrab disapa Sinyo ini mengatakan kalau fokus merupakan kunci keberhasilannya. "Menikmati pertandingan, jangan ada tekanan. Fokus satu demi satu dan melakukan yang terbaik," ujar Marcus.

Atas kesuksesan yang diraih pasangan Indonesia, Boe memuji kehebatan The Minions, sebutan bagi pasangan Kevin dan Marcus, khususnya Kevin. Menurutnya, Kevin memiliki pukulan ajaib. "Ada bola yang mestinya tak bisa dikembalikan, tapi Kevin bisa mengembalikan. Itu ajaib," jelas Boe.

Beberapa kali dalam turnamen, Kevin memang seringkali membuat lawannya terperangah. Terkait hal ini ia menjelaskan kalau tindakannya saat bertanding hanyalah sebatas reflek.

Ketika ditanyai kebiasaan sebelum pertandingan, Kevin menjelaskan kalau ia hanya berdoa untuk mencapai kesuksesannya. "Pakaian sih (wajib bawa). Jimat tidak ada, paling berdoa saja. Masa jimat-jimatan," kata Kevin kemudian tertawa.

Dibandingkan dengan menggunakan jimat sebagai keberuntungan, Kevin memilih rutin untuk berdoa. "Saya percaya sama yang di Atas (Tuhan) saja, berdoa tidak perlu jimat," tegas Kevin.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami