Kemana pun Bertugas, Pahlawan Indonesia Peranakan Tionghoa ini Bawa Alkitab Lho. Keren ya
Sumber: tirto.id

Nasional / 18 March 2018

Kalangan Sendiri

Kemana pun Bertugas, Pahlawan Indonesia Peranakan Tionghoa ini Bawa Alkitab Lho. Keren ya

Budhi Marpaung Official Writer
6125

Diantara banyak orang yang telah dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh negara, ada satu sosok yang menarik diangkat tetapi jarang sekali dipublikasikan. Sosok tersebut adalah Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie atau Jahja Daniel Dharma.

"Banyak orang tidak tahu kalau ada pahlawan Indonesia dari etnis Tionghoa karena di buku pelajaran juga tidak disebut. Waktu itu pernah ada kunjungan sekolah ke sini, saya minta sebutkan pahlawan Tionghoa. Jangankan muridnya, gurunya saja tidak tahu!" demikian kata Azmi Abubakar, pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa seperti dikutip Kompas.com, Selasa (13/3/2018).

John Lie, jelas Azmi, memiliki peranan penting saat Indonesia baru merdeka. Belanda yang pada awal kemerdekaan masih mengklaim bahwa Nusantara adalah wilayah jajahannya melarang adanya kegiatan ekspor-impor tanpa seizin mereka. Padahal, saat itu pemerintah yang dipimpin oleh Soekarno membutuhkan uang untuk kas negara.


(John Lie Semasa Muda / Sumber: historia.id)

Dengan penuh keberanian, John Lie dan anak buahnya mengambil tanggung jawab untuk melakukan ekspor hasil bumi ke luar negeri seperti Singapura lewat jalur laut.   "Saking beraninya Lie ini sampai dijuluki pistol di tangan kanan, Alkitab di tangan kiri. Karena Lie ini religius, istrinya Margaretha itu pendeta," ungkap Azmi.

Meski tugas penuh dengan risiko kehilangan nyawa, John Lie menghembuskan nafas terakhir bukan oleh karena senjata musuh. Pada 27 Agustus 1988 dalam usia 77 tahun, John Lie meninggal dunia akibat stroke yang dideritanya.

Baca Juga: Ini Hal yang Harus Kamu Ketahui Soal Pernikahan yang Tidak Dituliskan di Alkitab!

Azmi menyatakan bahwa sampai akhir hayat, John Lie dan Margaretha tidak memiliki keturunan. Rumah mereka di daerah Cipete, Jakarta Selatan pun dilelang sepeninggal sang istri.

Atas segala jasa dan pengabdian, John Lie akhirnya diberikan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2009.

Sumber : Kompas.Com, Wikipedia
Halaman :
1

Ikuti Kami