Pacar Berubah Setelah Menikah. Cerai Bukan Pilihan, Bertahanlah Dengan 2 Tips Ini!

Marriage / 17 March 2018

Kalangan Sendiri

Pacar Berubah Setelah Menikah. Cerai Bukan Pilihan, Bertahanlah Dengan 2 Tips Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2423

"Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan injil." (Filipi 1:12).

Aku mengenal seorang teman , Sinta, yang sudah menikah cukup lama dengan pacarnya.

Selama masa pacaran, kami mengetahui dengan detail bahwa kekasihnya sangat baik dan sabar. Itulah yang membuat temenku tak ingin melepaskannya. Namun setelah menikah beberapa, semuanya berubah total.

Suaminya menjadi seseorang yang sangat emosional dan sering sekali memukul pintu bahkan hampir menampar Sinta.

Mungkin kamu tengah menghadapi sebuah pernikahan tersebut. Kamu ingin Tuhan mengetahui bahwa kamu sangat menghormati sumpah alias janji nikahmu dihadapan-Nya, sehingga kamu bertahan sampai sejauh ini hingga kalian memiliki bayi.

"Mungkin saja dengan kehadiran anak, pernikahanmu jauh lebih baik dan suamimu berubah, namun semua hanya mimpi dan suamimu semakin kacau.

Sinta juga merasakan hal yang sama, namun dia berusaha tegar dan kuat demi Tuhan dan memang tak ada yang mustahil. Walaupun di usia tua, yang pasti suaminya akhirnya berubah dan mereka sama-sama melayani Tuhan.

Inilah beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya tetap tegar menghadapi pernikahan sulit ini :

1, Menyerahkan segala kekecewaanmu kepada Kristus

Kamu bisa pahami kehidupan Sinta kan? Bagaimana akhirnya dia menyerahkan segala kekecewaanya kepada Kristus dan berdoa untuk suaminya. Walaupun perubahan suaminya membutuhkan waktu yang cukup lama, namun yang pasti suaminya berubah dan Sinta sama sekali tidak mengecewakan hati Tuhan dengan perceraian.

Keteguhannya mempercayai Tuhan membawa dampak baik dalam pernikahannya, bahkan pernikahan anak-anaknya. Kini anak-anaknya sangat teguh berdiri dalam Kristus.

Kasih kritus memenuhi keluarga itu, sukacita mewarnai anak-anaknya hingga cucu-cucunya. Dia bisa menikmati masa mudanya dengan pernikahan dan keluarga yang sangat luarbiasa bahagia dan memberkati banyak orang.

Bila tujuan hidup kamu adalah untuk mengenal Yesus lebih dari pada apapun, maka kamu akan melakukan apapun yang menyenangkan hatiNya dan semuanya akan diperhitungkan-Nya padamu. Dan semakin banyak waktu yang kamu habiskan bersama Yesus, semakin banyak karakter-Nya yang akan memenuhimu, dan kamu pun menjadi role model bagi anak-anakmu sehingga nama Tuhan yang dipermuliakan

2. Ingatlah bahwa kamu adalah duta besar kerajaan Allah yang dipilih untuk menyampaikan tentang Kristus.

Kalau kamu mengetahui kisah Rasul Paulus, sering sekali dia menghadapi kejadian yang sangat sulit dalam hidupnya. Beberapa kali dia hendak di bunuh, dia difitnah dan lain sebagainya. Namun dia nggak pernah kehilangan dirinya untuk gagal menyampaikan tentang injil Kristus. Dia tetap taat dan melakukan semuanya dan dengan yakin bahwa Tuhan menyertainya.

 "Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia injil." (Efesus 6:18-20).

Jadi, tetaplah berdoa setiap hari. Bahkan sebelum kamu menghadapi dan berbicara dengan suamimu, tetaplah berdoa dalam Roh, berdoa jugalah untuknya

Memang tidak mudah untuk kita berjalan di atas kerikil yang tajam, tetapi itulah yang harus kita lakukan. Bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi yang utama adalah untuk kemuliaan Tuhan. Percayalah, Tuhan akan menyelesaikannya bagimu!

Mazmur 138:8: “Tuhan akan menyelesaikannya bagiku! Ya Tuhan, kasih setiaMu untuk selama-lamanya; jangan Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!”

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami