Kabar Baik, Tubuh 21 Martir Kristen yang Dipenggal ISIS akan Dikembalikan ke Keluarga

Mayat dari 21 orang Kristen Mesir dan Ghana yang dipenggal secara brutal oleh ISIS di pantai Libia akan dikembalikan ke keluarga mereka di Mesir, demikian laporan Al Arabiya Inggris

Jaksa Agung Libya Abdul Qader Juma Radwan pada Rabu 14/3/2018) sepakat untuk mengembalikan jenazah tersebut atas permintaan Jaksa Agung Mesir Nabil Sadek.

Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah Libya mengkonfirmasi bahwa mereka menemukan dan mengidentifikasi sisa-sisa para martir pada Oktober 2016.

Sementara itu, komunitas Koptik di Mesir baru-baru ini memberikan penghormatan kepada para martir tersebut dengan mendirikan sebuah gereja baru di Al-Aour, kota asal dari 13 korban.

(Ilustrasi. Keterangan: seorang teroris sedang memegang senjata tajam di tangannya)

SAT-7, sebuah pelayanan lembaga penyiaran televisi untuk wilayah Timur Tengah, melaporkan bahwa ratusan orang dari seluruh wilayah tersebut memenuhi gereja, yang didanai oleh pemerintah Mesir, untuk menghormati orang-orang Kristen yang dibunuh.

"Hari ini kita mengingat martir kita yang terbunuh di Libya tiga tahun lalu," kata uskup yang memimpin acara ibadah pada hari itu. "Pisau ditaruh di leher mereka untuk memaksa mereka menolak iman mereka setelah 40 hari diculik, dihina, dan diancam. Tetapi seperti para martir setiap era dalam sejarah gereja kita, mereka berpegang pada Kristus. Mereka adalah sebuah contoh. bagi kita untuk berpegang pada iman kita dan kepada Kristus tanpa mempedulikan keadaan. "

Baca Juga: Selamat dari Genosida, Remaja Kristen ini Ungkap Apa yang ISIS Lakukan pada Keluarganya

Foto-foto dari 21 martir ditampilkan di depan gereja sebagai pengingat akan harga tertinggi yang mereka bayar untuk iman mereka.

Sumber : CBN.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles