Kekacauan Dimulai Ketika Kita Tidak Memiliki Prinsip Kebenaran

Kata Alkitab / 15 March 2018

Kalangan Sendiri

Kekacauan Dimulai Ketika Kita Tidak Memiliki Prinsip Kebenaran

Naomii Simbolon Official Writer
7959

Ayat Bacaan renungan : Kisah Para Rasul 19:21-40

 

Ketika saya membaca firman ini, saya belajar banyak sekali mengenai kisah Paulus di zamannya dan kisah manusia di zaman sekarang.

Firman ini menceritakan secara detail bagaimana Demetrius melakukan huru-hara di Efesus, ketika Paulus ada disana dan mengabarkan injil.

Demetrius adalah seorang tukang perak, dimana dia membuat kuil-kuilan dewi Artemius yang merupakan dewi yang di sembah dang diagungkan oleh bangsa Efesus.

Jadi sangat jelas bahwa bangsa Efesus pada masa itu, adalah penyembah berhala.

Lalu datanglah Paulus singga ke Efesus sebelum menuju ke Makedonia untuk mengabarkan injiil kebenaran.

Sementara Paulus mengabarkan injil, Dementrius merasa terganggu dengan kedatangannya dan merasa usahanya terancam karena injil kebenaran yang disampaikan oleh Paulus.  Sehingga dia membuat sebuah huru-hara dan berkata kepada karyawannya di Kis 19: 26 "Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk banyak orang dengan mengatakan bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa."

Di ayat 27 lalu dikatakan :" Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan yang kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis  dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya..."

 

Jika kita baca lebih lanjut, akan dijelaskan bagaimana akhirnya karyawan Demetrius berteriak-teriak dan semua orang ikutan berbondong-bondong ke gedung kesenian.

Ada satu firman yang menarik di ayat 32: "Sementara itu, orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakn ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul."

Jika kita melihat dalam kehidupan kita saat ini, kejadian di Efesus adalah kejadian yang sangat nge-trend.

Sering sekali kita juga terjun sebagai orang-orang Efesus yang termakan omongan Demetrius tanpa mencari kebenaran, sering sekali kita menjadi orang yang ikut-ikutan tanpa tahu sebab, dan parahnya kita menjadi seorang propokator demi keuntungan diri sendiri.

Kisah di Efesus ini mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi segala sesuatu, dan lebih berhikmat untuk membedakan mana yang benar dan mana yang tidak.

Kekacauan sering sekali terjadi karena kita termakan intimidasi dari si Iblis, membuat kita menjadi bingung sendiri bahkan memihak kepada intimidasinya sehingga kita menjadi seseorang yang tidak berprinsip dan jauh dari kehendak Allah.

Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu siap untuk mencari kebenaran sebelum berperang? Atau Siapkah kamu menahan dirimu dari segala intimidasi si Iblis?

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami