Sayangnya, ketika menjalin sebuah
hubungan, terutama dalam pernikahan, sedikit sulit untuk menyatukan dua kepala
menjadi satu. Pasti ada saja sesuatu hal yang menimbulkan cek-cok atau konflik kecil dalam rumah tangga.
Meski kecil, dampaknya bisa besar
di kemudian hari. Karenanya kita harus bisa mengendalikannya dengan baik.
Dibawah ini merupakan empat cara yang bisa kita lakukan saat terlibat cek cok atau konflik dengan pasangan.
1. Berikan peringatan
Kebanyakan orang tidak bisa menanggapi
sebuah serangan dengan baik. Walaupun niatnya tidak untuk menyerang pasangan,
namun ketika kita membuka percakapan yang bersifat sensitif, maka pasangan akan menganggapnya sebagai sebuah serangan.
Sebelum masuk pada percakapan yang serius, coba
untuk memberi peringatan kepada pasangan. Peringatan disini artinya agar
pasangan maupun kita bisa mempersiapkan apa yang akan dibahas pada percakapan
nanti. Contohnya ketika merasa kesulitan dalam bidang keuangan, kita bisa
berkata, "Yuk duduk dan bicara mengenai uang A atau B. Apakah kamu punya waktu?"
2. Bicarakan pada waktu yang tepat
Waktu yang tepat berkaitan dengan suasana hati
kita dan pasangan. Karena perdebatan bisa menghabiskan banyak energi dan
membuat mood turun, kita harus bisa membaca situasi agar bisa menemukan waktu yang tepat ini.
Misalnya saat merasakan ada yang tidak beres
dengan sesuatu, coba tahan diri dan mengatakan "Kayaknya aku tidak setuju
mengenai hal ini. Aku tahu kita sama-sama kelelahan. Mari kita bicarakan besok pagi sambil minum teh?"
3. Miliki empati terhadap pasangan
Setelah menikah, satu hal yang perlu kita jaga
adalah bagaimana kita bisa menghargai pasangan. Untuk bisa mendapatkan hal ini,
kita harus bisa melihat sesuatu dari kacamata mereka. Dengan begini, tidak
hanya sikap empati yang bisa kita dapatkan, namun juga bisa membantu pasangan untuk tidak perlu bersikap defensif.
Sebagai contoh, saat kita berada dalam posisi sulit bersama pasangan dan mertua. Katakan kepadanya, "Aku tahu kalau kamu sangat mengasihi orang tua dan memang mereka sedang berada dalam keadaan yang tidak mudah. Mari kita beri sedikit waktu untuk berpikir bagaimana bisa mencari jalan keluarnya bersama-sama."
Baca juga: Kamu Nggak Sendirian, Inilah 4 Pertengkaran Yang Biasa Terjadi Pada Tahun Pertama
4. Saling menghormati
Ketika kita sudah berdebat dan berusaha sebisa
mungkin untuk menahan diri, namun benang merah yang menghubungkan kita dengan
pasangan rasanya tidak kunjung bertemu. Perbedaan pandangan adalah salah satu alasannya.
Satu hal yang perlu kita ketahui kalau sebelum
menikah, pasangan kita telah memiliki sifat yang sudah dibentuk betahun-tahun.
Perlu waktu yang lama agar bisa melunakkan kebiasaan atau sifat tersebut
kecuali jika kita menyikapi dengan cara menghormati perbedaan tersebut.
Pernikahan bukanlah perkara bisa mengendalikan
pasangan sesuai dengan kehendak kita. Dalam pernikahan, diperlukan kasih,
menghormati satu sama lain dan komunikasi yang baik.