Selalu Ada Harapan Dalam Iman Kepada Yesus  Bahkan Ketika Duniamu Hancur Tanpa Harapan

Kata Alkitab / 14 March 2018

Kalangan Sendiri

Selalu Ada Harapan Dalam Iman Kepada Yesus Bahkan Ketika Duniamu Hancur Tanpa Harapan

Naomii Simbolon Official Writer
12239

Memang mudah sekali berkata bahwa kita sangat mempercayai Yesus, mudah sekali bagi kita untuk berkata bahwa 'tidak ada yang mustahil bagi-Nya.

Tapi ketika semua sedang di uji, tak satupun kata-kata yang kita ucapkan tadi menjadi sebuah bukti yang hidup. Semuanya hanya stuck di pikiran kita, di hati kita dan sama sekali tidak terlihat impact yang sebenarnya dalam hidup kita.

Saya mengenal seorang hamba Tuhan yang merupakan pelayanan full timer dalam sebuah gereja. Saya tahu persis bahwa dia  adalah hamba yang sangat luar biasa dan suka menginjil. Melihat dari cara dia menginjil dan orang-orang menjadi percaya Yesus karena diinjili olehnya, iman dia memang pantas di tiru. Kelihatannya, tidak perlu diragukan lagi.

Tetapi ketika dia diperhadapkan dengan masalah dalam hidupnya secara pribadi, saya hampir tidak mengenal dia yang dulu. Saya berpikir ada yang berbeda dan terjadi  pada imannya, saya mulai meragukan imannya kepada Yesus.

"Saya sedang sakit kanker dan sudah stadium 4 dan saya sepertinya nggak ada bisa di tolong lagi. Saya tidak tahu mengapa bisa begini? Saya kehilangan semangat hidup."

Sejak penyakitnya tersebut, dia mulai mundur dari pelayanan dan tak pernah lagi menginjil. Dia sering sekali mengurung diri di kamar dan menyendiri. Dia menjadi tertutup selama bertahun-tahun hingga akhir hidupnya. Sangat disayangkan!

Semua orang heran dengan dia, semua orang sangat tidak menyangka dia akan mundur dan memadamkan imannya kepada Yesus.

Padahal dulu ketika saya baru bertumbuh dalam Yesus, dia sering berkata padaku, "Naomi, tidak ada yang nggak mungkin. Kamu akan dipakai jadi berkat lewat talentamu. Kamu akan berkarya. Percaya pada-Nya terus."

Dan kini, dia tak ingin menemui siapapun dan tak ingin mendengarkan siapapun,

Hal ini juga terjadi pada saudara-saudara juga murid Paulus. Ketika itu, Paulus sedang berbicara semalaman di Troas. Mereka berkumpul sambil melakukan perjamuan kudus dan paulus mulai berkotbah tentang Tuhan.

Tapi ada satu hal yag terjadi pada saat itu, seorang anak muda yang duduk di jendela yaitu Eutikhus jatuh dari jendela ( tingkat ketiga) kebawah karena nggak kuasa menahan kantuknya. Dan ketika semua orang melihat dan mengangkatnya, dia sudah mati.

Sepertinya sudah tidak ada harapan lagi dalam hal ini. Semua orang menyatakan bahwa Eutikhus sudah meninggal.

Jika kita berada di masa Paulus saat itu, mungkin kita akan berpikiran bahwa 'anak ini sudah harus di kubur.'

Tetapi Paulus memiliki iman yang luar biasa. Dia tidak mengatakan bahwa anak muda tersebut mati, malahan kata-katanya membangkitkan harapan bagi yang mendengar . Sepertinya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Kisah Para Rasul 20:10 berkata :" Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas anak muda itu, mendekapnya, dan  berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup."

Kita mengenal siapa Paulus. Yap! Seorang Evangelism yang luar biasa dan membawa banyak jiwa-jiwa percaya tentang Yesus dan injil keselamatan. Dan dalam perjalanan hidupnya, dia sangat mengasihi Yesu dan imannya kepada Yesus benar-benar nyata. Terbukti ketika anak muda tersebut mati, namun dia katakan bangkit kembali.

"Iman menyelamatkan, menyembuhkan dan merupakan sumber harapan bagi setiap orang."

Kata-kata itu tersirat di pikiran aku ketika melihat perbandingan antara iman Paulus dengan iman hamba Tuhan tadi.

Menjalani hidup dengan cara dan proses tentu berbeda bagi masing-masing kita.

Tapi kita bisa memilih untuk terus mempertahankan iman kita kepada Yesus dan percaya pada-Nya.

Seperti hidup Ayub dimana dia kehilangan segalanya dan memiliki penyakit. Sepertinya tidak ada harapan, bahkan di mata manusia. Tetapi karena imannya kepada Yesus, dia beroleh harapan dan sembuh serta selamat.

Seharusnya kita berdiri seperti Ayub dan Paulus. Percayalah kepada Tuhan. Jangan padamkan imanmu terhadap-Nya, teruslah berharap maka kamu akan menemukan harapan atas masalahmu.

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami