Liburan Kok Jadi Stres?Ikuti 5 Saran Ini Sebelum Pergi Liburan,Biar Liburanmu Menyenangkan

Entertainment / 14 March 2018

Kalangan Sendiri

Liburan Kok Jadi Stres?Ikuti 5 Saran Ini Sebelum Pergi Liburan,Biar Liburanmu Menyenangkan

Naomii Simbolon Official Writer
2184

Stress dan kerja adalah saudara kembar. Pilihan untuk mengurangi stres biasanya liburan. Tapi pas musim liburan kita malah melakukan kegiatan yang padat sehingga jenuh dan berakhir pada stres. Jadi bukan kerja saja yang bikin stres tapi liburan juga bisa bikin orang stres.

Jadi, kegiatan apa pun pasti selalu diikuti oleh stres. Stres yang nggak diharapkan disebut dengan negative stressor, sedangkan stres yang diharapkan adalah positive stressor. Contoh negative stressor adalah melakukan sesuatu secara berlebihan atau membosankan, sedangkan possitive stressor adalah olahraga.

Biang kerok stres adalah hormon yang disebut dengan cortisol. Kalau kita sedang tegang karena melakukan sesuatu kegiatan, maka hormon adrenalin dipompakan ke dalam sistem tubuh kita untuk meningkatkan detak jantung, tekanan darah dan lain-lain. Agar tekanan darah kita nggak terlalu tinggi, maka hormon cortisol dipompa ke dalam sistem tubuh kita. Sebenarnya hormon tersebut berfungsi menekan atau mengerem kelebihan fungsi sistem tubuh seseorang sehingga nggak berbahaya (misalnya, detak jantung yang terlalu tinggi bisa bikin seseorang kena serangan jantung). Namun demikian, bila hormon ini tertinggal dalam tubuh setelah sistem  tubuh sudah terkendali, maka seseorang akan merasa stres.

Menggunakan liburan dengan melakukan perjalanan jauh dan jadwal yang padat justru akan menambah stres. Begitu selesai liburan dan kembali kerja bukan makin bersemangat, tetapi seperti nggak pernah meninggalkan pekerjaan sama sekali. Perjalanan jauh dan jadwal yang padat nggak akan meninggalkan kenangan manis buat kamu.

Nah, dibawah ini ada beberapa saran yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan liburan, biar nggak stress :

1. Fokus pada detail. Pelajari liburan sebelumnya yang bikin stres dan cari jalan keluar terbaik agar kesalahan liburan yang kemarin nggak terulang lagi. Kalau belum punya pengalaman, belajar dari pengalaman orang lain.

2. Membuat rencana. Sewaktu stres di tempat kerja atau setelah pulang dari kerja, membayangkan liburan atau merencanakan kegiatan di akhir pekan untuk meremajakan semangat kamu kembali adalah cara terbaik. Pada waktu stres pikiran kita akan memberontak dan menjerit untuk dilegakan, saat itulah biasanya muncul gagasan cemerlang yang akan membantu liburan dan kegiatan akhir pekan mendatang.

3. Melakukan perjalanan jauh. Memang, menurut statistik, 84% liburan yang paling berkesan adalah melakukan perjalanan ke luar negeri, tetapi hal tersebut relatif untuk setiap orang.

4. Teman dalam perjalan jauh. Bila sedang melakukan perjalanan ke luar negeri, teman yang dapat dipercaya yang tinggal di negara tujuan akan sangat menolong mengurangi stres dalam bahasa, budaya, tempat-tempat rekreasi dan keamanan.

5. Jangan sepenuhnya bergantung pada anjuran iklan komersial di TV atau media lain.

Semua iklan tersebut mendorong kita untuk memberi produk dan layanan yang mereka sajikan. Liburan yang kamu rencanakan tersebut adalah untuk kamu sendiri dan juga untuk keluarga kamu juga. Jadi pola dan model liburan seharusnya sesuai dengan keinginan kalian. Jangan terjebak oleh janji manis iklan, tetapi lakukan yang sesuai dengan kemampuan dan pribadi serta keinginan kamu.

Jadi itulah 5 saran yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan untuk pergi liburan,  agar  kamu tidak merasakan sebuah beban setelah pulang liburan bahkan merasa stress ketika liburan berlangsung. Semoga terinspirasi ya!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami