Ngerasa Insecure? Biar Kamu Lebih PeDe dan Semangat, Basmi Dengan 3 Cara Ini
Sumber: https://hbr.org/resources/images/article

Single / 12 March 2018

Kalangan Sendiri

Ngerasa Insecure? Biar Kamu Lebih PeDe dan Semangat, Basmi Dengan 3 Cara Ini

Inta Official Writer
3196

Kalau diartikan secara harfiah, insecure adalah perasaan yang tidak aman atau tidak nyaman. Perasaan yang menghantui saat kita ngerasa tidak cukup terhadap apa yang kita miliki. Contohnya saja saat merasa kalau dibandingkan dengan si A, pencapaian kita tidak ada apa-apanya.

Kalau kita pernah berada di posisi ini, ada tiga faktor yang bisa menghilangkan perasaan insecure yang kerap menimpa kita.

1.  The art of feeling content


Perasaan 'cukup' ini merupakan salah satu hal yang paling kuat. Kita merasa cukup terhadap apa yang kita miliki sehingga tidak lagi lirik kiri kanan dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Insecure timbul dari rasa takut akan sesuatu hal yang dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin terhadap kapasitas diri sendiri.

Setiap kita pasti pernah merasakan insecure pada level yang berbeda. Bahkan, ada yang ekstrim sampai memutuskan untuk bunuh diri. Iya, sampai segitunya. Insecure bikin kita jadi tidak percaya diri, sehingga kita kalah dengan keadaan dan memutuskan untuk menyerah dan mengakhiri diri sendiri.

2.  The art of to be grateful


Bersyukurlah dalam berkat apa pun. Belajar melihat kalau ada sesuatu yang berharga atas apa yang kita miliki saat ini. Setiap masalah, pasti semuanya dibuat untuk menempa kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Insecure tidak akan membuat kita merasakan damai sejahtera, justru kita akan selalu merasa kekurangan terhadap apa yang kita miliki. Sesekali, cobalah untuk merenungkan mengenai apa yang telah kita punya. Bukankah Tuhan sudah sangat baik memberikan kita kesempatan yang baru setiap harinya?

3. The art of making peace with yourself


Mungkin ada orang yang merasa insecure atas apa yang kurang dari kehidupannya. Merasa kalau fisiknya kurang kurus, banyak jerawatan, sehingga ngerasain nggak pede sama apa yang kita miliki. Apa pun yang kita miliki sekarang, itu adalah dari Tuhan.

Kita pasti tahu kalau apa yang Tuhan beri itu sudah pasti yang terbaik. Kalaupun itu tidak sesuai dengan keinginan kita, percayalah kalau karya Tuhan akan bekerja atas kita. Karenanya, kita harus bisa berdamai dengan diri sendiri agar bisa merasakan damai sejahtera dalam diri kita.

Baca juga: Ibarat Minuman Keras, Menghakimi Juga Bisa Menjadi Candu. Ini 4 Alasannya

Dalam Roma 12:2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Salah seorang pendeta pernah berkata kalau kita ini hidup ditengah-tengah dunia yang menyatakan kebenaran berdasarkan apa yang dirasakannya. Dengan demikian, kita tidak bisa membedakan mana yang baik dan yang benar.

Sebagai seorang percaya, yang sudah mengetahui apa itu kebenaran, kita harus tahu kalau kita adalah gambaran dan rupa Allah. Tuhan menciptakan kita dengan sempurna, sesuai denganNya. Dengan alasan itu, kenapa kita masih saja membandingkan diri dengan orang lain?

 

Sumber : alexanderthian/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami