Sebelum Dikubur, Presiden Donald Trump Kasih Sebutan Terhormat Ini Kepada Billy Graham!
Sumber: sinclairstoryline.com

Internasional / 3 March 2018

Kalangan Sendiri

Sebelum Dikubur, Presiden Donald Trump Kasih Sebutan Terhormat Ini Kepada Billy Graham!

Budhi Marpaung Official Writer
5860

Peti mati penginjil Billy Graham tiba Rotunda Capitol Amerika Serikat pada Rabu lalu (28/2). Keberadaan peti di salah satu gedung pemerintah AS tersebut adalah untuk diberikan penghormatan oleh negara.

Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump tampak hadir dalam upacara hari itu. Trump pun menyampaikan beberapa patah kata.  

"Fred Trump adalah penggemar berat Billy Graham," ujar Trump tentang almarhum ayahnya.


Trump sendiri sempat menyinggung tentang gedung Rotunda Capitol. "Di sini, di ruangan ini kita diingatkan bahwa Amerika Serikat adalah tanah yang sampai hari ini tetap terus ada oleh karena doa," ujar sang presiden.

"Di sepanjang dinding ini kita melihat wajah orang-orang Amerika Serikat yang berdoa sambung Trump.

Sementara itu, pemimpin senat Mitch McConnell mengatakan kisah Billy Graham terdengar seperti sebuah kesuksesan pribadi: anak seorang petani yang akan berkeliling dunia mengubah kehidupan dan memberikan konseling kepada orang-orang yang paling berkuasa di negara ini.

Baca Juga: Semua Anaknya Jadi Orang Sukses, Ternyata Begini Cara Billy-Ruth Graham Jadi Orangtua

Namun, yang paling luar biasa, catat McConnell, itu sesungguhnya bukan cerita tentang Billy Graham.

"Dia tahu lebih baik dari siapa pun bahwa kepopuleran dan rolodex yang mengesankan bukanlah tanda kesuksesan," ungkap McConnell. "Itu bukanlah bakat besarnya, tetapi kerendahan hatinya lah yang membuat Graham menjadi orang yang begitu luar biasa."

Pendeta di Senat Amerika Serikat Barry Black menutup upacara penghormatan sekaligus kebaktian itu dengan sebuah doa. Dalam doa yang disampaikan kepada Tuhan, Black mengucapkan syukur atas “kehidupan Graham yang bebas dari skandal apapun” dan memohon agar semua yang masih hidup dan mengenal ayah dari Franklin Graham ini dapat meneruskan keteladannya yakni menjadi garam dan terang bagi generasi yang ada sekarang.

Pendeta Barry Black kemudian menutup doanya dengan kata-kata: "Saya berdoa atas nama Juru Selamat dan teman terdekat Billy Graham, yakni Yesus Kristus, Amin."

Sebelum meninggalkan Rotunda Capitol, Trump menyempatkan diri menyentuh peti mati Graham.

Dia kemudian men-tweet, "Hari ini di tengah ruangan besar ini terletak Billy Graham, seorang duta besar Kristus yang mengingatkan dunia akan kekuatan doa dan hadiah anugerah Allah."

Dari Rotunda Capitol, peti jenazah Billy Graham diantar untuk dikuburkan di dekat rumahnya di Charlotte, North Carolina, Jumat (2/3/2018).

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami