Setelah Menikah Bukan Berarti Berhenti Lakukan Kebiasaan Romantis, Ini 3 Alasan Kuatnya!

Kapan kira-kira kamu memberikan hadiah terakhir kepada pasangan? Apakah itu tahun lalu? 3 tahun yang lalu? Atau sebelum kamu berdua sudah sibuk dengan urusan masing-masing? Kesibukan demi kesibukan sehari-hari sering kali membuat masing-masing dari kita akhirnya maklum jika sudah tidak lagi memberikan sikap romantis seperti pada awal pernikahan.

Ada seorang istri menemukan sebuah kamera di meja makan setelah ia menyiapkan makan malam. Di dalamnya, ada sebuah note yang tertulis, “Selamat hari jadi ke-5 tahun, fotografer terbaik di seluruh jagat raya! Semoga kamera ini bikin kamu makin semangat motretnya. Sambil mikirin aku, ya.”

Hadiah tersebut diberikan seorang suami kepada istrinya. Sang istri terharu. Bukan hanya karena hadiahnya yang cukup merogoh kantong, tetapi juga karena tulisan yang diberikan oleh suaminya. Inilah bentuk dukungan sang suami terhadap apa yang disukai oleh istrinya. Sang suami percaya kalau istrinya merupakan fotografer terbaik versinya.

Tidak lama, sang istri menunduk dan merenung, bertanya-tanya kenapa sang suami tidak lagi sering memberikannya hadiah. Di tengah-tengah dirinya merenung, ia diingatkan oleh Tuhan, ‘kapan terakhir ia memberikan suaminya hadiah?” Sejak dirinya sibuk mengurusi anak dan harus bekerja di waktu yang sama.

Pelajaran apa yang bisa diambil dari sepenggal kisah antara istri dengan suaminya tersebut?

1. Sikap romantis sesungguhnya mengembalikan alasan kenapa kita memilihnya sebagai pasangan

Dalam pernikahan, tidak jarang kita mulai bosan atau lelah. Saat kita mendapatkan sebuah kejutan atau perlakuan yang romantis dari pasangan, bosan atau lelah tersebut hilang seiring kita diingatkan kembali mengapa kita akhirnya memilihnya sebagai pasangan.

2. Romantisme menimbulkan dukungan secara emosi yang jarang disadari oleh pasangan

Kita berdua tahu kalau bekerja itu lelah. Mengurus anak pun lelah. Karena itu kita perlu dukungan dari orang terdekat agar merasa nyaman, terlindungi, dan berharga. Sikap romantis menunjukkan kalau dalam kesibukan yang tengah dijalani, kita kembali diingatkan kalau kesibukan tersebut semata-mata untuk membuatnya bahagia.

Baca juga: Suami Perlu Tahu, Inilah 4 Hadiah Yang Paling Berharga Untuk Istri

3. Karena kebahagiaan sudah seharusnya diupayakan meski harus diawali oleh salah satu pihak

Setiap orang pasti menginginkan sebuah kehidupan pernikahan yang bahagia. Karena itu, kita harus mengupayakannya. Siapa sih yang tidak menyukai perlakuan manis atau kejutan kecil? Karena itu, sikap romantis juga perlu dijaga saat menikah agar kedua belah pihak bisa merasakan kebahagiaan bersama-sama.

Seiring berjalannya waktu, tindakan romantis bukan lagi tentang memandangi mata satu sama lain bersama hidangan mewah di restoran, atau menghadiahi pasangan dengan hal yang tidak terkira. Romantis adalah saat kita memberikan sentuhan cinta, sekecil apa pun, sesederhana apa pun itu, sikap tersebut pasti sangat berkesan untuk pasangan.

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles