Pernah Merasa Ditinggalkan Karena Doa Tak Kunjung Dijawab? Yuk Simak Kisah Anna Ini

Pernah nggak sih kita berdoa kepada Tuhan, namun doa yang kita panjatkan tidak juga terkabul? Bahkan, kita merasa kalau Tuhan seakan tidak menjawab doa kita tersebut. Perasaan marah, kecewa, putus asa sudah melingkupi kita. Jika sudah seperti itu, bisakah kita terus berharap dan berusaha?

Kejadian seperti itu pernah dialami oleh Ibu Anna, seorang ibu muda berusia 34 tahun, yang terus berjuang demi memiliki buah hati. Selama 10 tahun, ia menanti seorang buah hati yang terlahir dari rahimnya. Sekalipun kadang putus asa, tetapi dia tetap berusaha sebisa mungkin.

Perjuangan Anna tidaklah mudah! Emosi, daya, upaya, semua hampir terkuras habis demi memperoleh buah hatinya. Perjuangannya ini dimulai tahun 2002, saat ia mengetahui bahwa saluran indung telurnya tersumbat.

Sejak saat itu, ia melakukan perawatan kesuburan dan upaya bayi tabung. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. “Saya berharap perawatan yang saya lakukan berhasil, tetapi ternyata tidak. Namun, saya tetap bertekad melanjutkan perjuangan. Saya sangat menginginkan bayi yang lahir dari rahim saya lebih dari apa pun di dunia ini.” ujar Anna.

Sejak tahun 2005 hingga 2007, sudah lebih dari lima jenis usaha pengobatan ia lakukan, tetapi tetap saja tidak ada hasil. Namun, pada tahun 2008, Anna berhasil hamil. Tetapi, sayangnya itu tidak berlangsung lama, karena pada usia kehamilannya yang ke-11 minggu, ia mengalami keguguran. Bisa dibayangkan bagaimana keadaan Anna ketika itu.

Tidak hanya sampai di situ, karena setelahnya, sang suami dengan tega menceraikannya. Lengkap sudah penderitaan dan kesedihan yang dirasakan oleh Anna. Namun, nampaknya Tuhan tidak membiarkan Anna berlama – lama larut dalam kesedihan karena 12 bulan kemudian, Anna bertemu dengan seorang pria bernama Phil.

Pada bulan Juni 2011, mereka akhirnya memutuskan untuk menikah. Anna kembali berjuang untuk mendapatkan sang buah hati. Demi kehamilan, pasangan ini menjual rumah dan berhutang sana – sini, inilah usaha terakhir mereka. Jika upaya ini tetap tak membuahkan hasil, Anna akan mengubur harapannya untuk menjadi seorang ibu.

Dalam pengharapannya, upaya Anna membuahkan hasil. Anna positif hamil. Di kehamilan keduanya ini, ia pun sangat menjaga kandungannya. Akhirnya, Anna melahirkan seorang bayi cantik yang bernama Esme.

Saat berada dalam situasi sulit dan menghimpit, kita sering dihadapkan dengan dugaan – dugaan yang salah tentang kehidupan, Tuhan, dan doa. Kita seperti mulai putus asa menjalani kehidupan, mulai marah dan kecewa terhadap Tuhan, serta mulai meragukan kuasa doa.

Baca juga: Mood Naik Turun Karena Hectic Sepagian? Awali Pagi Yang Baik Dengan Cara Kristus Ini, Yuk

Bahkan salah satu tokoh Alkitab, Daud, pribadi yang begitu dekat dengan Tuhan pun pernah mengalami situasi demikian. Dalam Mazmur 13,  Daud terlihat begitu putus asa, ia merasa ditinggalkan Tuhan ketika ia sangat membutuhkan pertolongan. Kendati demikian, Daud memutuskan untuk tetap berpegang teguh kepada Tuhan.

Inilah yang seharusnya kita lakukan sebagai orang percaya. Ketika situasi sulit telah membuat kita ragu kepada Tuhan, kita harus dengan cepat beralih untuk percaya kepada-Nya. Maka, berkatNya akan mengikuti kita, dan pertolonganNya akan kita rasakan.

Sumber : jawaban.com/cbn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles