Ketika Anak Pindah Keyakinan. Jangan Larut Dalam Kesedihan, 3 Poin Ini Menjadi Pokok Doamu

Parenting / 27 February 2018

Kalangan Sendiri

Ketika Anak Pindah Keyakinan. Jangan Larut Dalam Kesedihan, 3 Poin Ini Menjadi Pokok Doamu

Naomii Simbolon Official Writer
6568

Memiliki anak perempuan ataupun anak laki-laki yang akhirnya memutuskan diri untuk meninggalkan Tuhan atau Gereja merupakan keadaan yang sangat memilukan yang dialami oleh orangtua Kristen. Entah itu secara bertahap atau sekaligus, yang pasti akan ada campuran emosi yang kuat yang dirasakan oleh setiap orangtua.

Mulai dari menyalahkan mereka, diri sendiri, merasa frustasi dan sedih , dan terkadang malah marah.

Dalam kitab Lukas 15:11-32, yaitu kisah tentang anak yang hilang. Kita sering sekali didorong untuk menempatkan diri kita pada posisi anak yang hilang tersebut, lalu kita pun mempertimbangkan bagaimana akhirnya Tuhan menyambut kita di rumah, memberi kita apa yang nggak seharusnya kita dapatkan, hingga mengembalika kita kepada yang seharusnya yaitu sebagai anak dari keluarganya.

Tapi pernah nggak kita berpikir bagaimana dengan sang Ayah?

Ketika anak kamu menjauh dari keyakinan, sedangkan kamu sudah mencoba memberi yang terbaik untuk membesarkan mereka, namun tiba-tiba mereka lari dan meninggalkan kamu bahkan Tuhan.

Seperti apa pengalaman ini bagi sang ayah? Bagi kamu? Apakah kamu memiliki malam tanpa tidur, sambil bertanya-tanya dan memikirkan apa yang dilakukan oleh sang anak dengan kehidupan yang berbeda dari biasanya? Atau apakah kamu sangat berharap anak kamu merasa bersalah dan kembali ?

Doa adalah kekuatan yang paling kuat di alam semesta ini, dan hanya doalah yang bisa kita lakukan, sehingga Tuhan membangkitkan hati anak kita yang hilang untuk kembali. Memang kadang sulit untuk mengatakan sesuatu saat kita sedang berdoa, tapi 3 poin dibawah ini akan membantu kamu :

1. Berdoalah agar mata mereka terbuka


Paulus menuliskan dalam 2 Korintus 4:4

"Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahata Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah."

Anak kamu nggak salah dan itu bukan sepenuhnya salah kamu. Kita memiliki musuh yang aktif bekerja di udara. Kebutaan spiritual anak kamu berasal dari si iblis. Tapi ingat bahwa kita memiliki kekuatan "untuk menghancurkan kubu-kubu dan segala sesuatu yang membuat dirinya melawan pengetahuan tentang Kristus." Kita dapat bertindak melawan ini melalui doa dan melalui Kristus.

2. Berdoalah agar mereka memiliki persahabatan yang akan mengarahkan mereka kepada Tuhan.


Memang sebuah kebenaran yang menyedihkan saat anak kita terhilang dari Tuhan. Mungkin kamu sudah lama berdoa, melakukan sesuatu kepada ank kamu dan meminta kepada Tuhan untuk mengembalikannya namun seakan sama saja.

Namun kamu harus tahu bahwa seorang teman Kristen dapat membawanya ke arah yang berbeda. Mintalah Tuhan untuk mengirim orang-orang Kristen ke dalam hidup putra atau putri kamu sebagai teman yang bisa membawa mereka kembali padaNya.

3. Berdoalah bahwa Amsal 22:6 akan berlaku untuk keluarga kamu


"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."

Janji Tuhan itu benar dan firmanNya bisa dipercaya. Bahkan saat kamu nggak melihatnya did depan mata kamu, biarkan ayat ini menanamkan iman dan harapan di dalam hari kamu. Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok bukan?

Nah, demikian 3 poin yang kamu bisa doakan untuk mendoakan anal-anak kamu yang terhilang dari Yesus. Saya berdoa, biarlah damai sejahtera Tuhan turun atasmu dan jadilah kehendakNya atas kehidupanmu dan juga anak-anakmu.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami