Semua Anaknya Jadi Orang Sukses, Ternyata Begini Cara Billy-Ruth Graham Jadi Orangtua!

Siapa yang tidak ingin melihat anak-anak yang kita besarkan dari kecil menjadi orang-orang dewasa yang cinta Tuhan, mengasihi manusia, dan hidupnya berguna bagi orang lain? Setiap kita pasti menginginkannya bukan? Namun membesarkan anak bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.

Apakah uang bisa menjadi jawaban dalam mendidik dan membesarkan anak? Tanyakan kepada para jutawan atau pengusaha terkenal yang kamu ketahui, maka sebagian besar mereka pasti akan kompak menjawab ‘tidak’. Sebaliknya, kita bisa membaca justru anak-anak yang di luar sepertinya tidak ada kekurangan karena harta yang dimiliki berlimpah, tetapi batin mereka menderita karena mereka tidak mendapatkan kebahagiaan dari orang-orang terdekat khususnya ayah-ibu mereka.

Jangan biarkan impianmu terhadap anak-anakmu menjadi angan-angan. Ini masih belum terlambat. Kita masih punya waktu untuk membesarkan mereka. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan belajar dari orang-orang yang berhasil menjadi orangtua bagi anak-anak mereka.

Billy Graham dan Ruth Graham adalah salah satu pasangan yang dapat dikatakan berhasil melakukannya. Kelima anak-anak mereka kini dikenal sebagai orang-orang berpengaruh di dalam dunia kekristenan.

Anak sulung, Virginia Leftwich Graham lahir pada 1945 dan merupakan pembicara dan juga seorang penulis inspirasional. Lalu, Anne Graham Lotz lahir pada 1948 dan sekarang menjalankan pelayanan yang dinamakan AnGeL. Ruth Graham lahir pada 1950 dan merupakan pendiri dan presiden dari Ruth Graham & Friends. Anak keempat, Franklin Graham lahir pada 1952 dan merupakan presiden dan CEO Billy Graham Evangelistic Association (BGEA), dan Presiden dan CEO Samaritan's Purse. Terakhir, Nelson Edman Graham lahir pada 1958 dan merupakan seorang pendeta di East Gates Ministries International.

Lalu bagaimana mereka mendidik dan membesarkan anak-anak mereka?

1. Dengan Melatih

Suatu kali, Ruth Graham pernah mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan apapun ketika mendidik anak-anak yang diberikan Tuhan kepada ia dan sang suami. Yang ia dan suami justru lakukan hari demi hari adalah melatih anak-anak mereka dengan segala hal yang dibutuhkan  untuk menjadi orang dewasa nanti.

“Kamu memiliki anak-anakmu hanya selama beberapa tahun saja. Latihlah mereka sebelum waktunya hilang,” ujar Ruth Graham.

2. Ciptakan atmosfir keluarga yang penuh kasih, apreasiasi dan saling mendukung

Sikap kita yang mengasihi Tuhan sudah sepatutnya tampak di dalam kehidupan nyata juga, baik itu sebagai seorang suami, istri, orangtua, maupun anak. Di dalam keluarga, ayah-ibu harus memulainya terlebih dahulu yakni dengan menciptakan atmosfir keluarga yang penuh kasih, apreasiasi, dan saling mendukung.

Keteladanan yang dilakukan oleh orangtua pasti akan diikuti oleh anak-anak mereka. Atmosfir yang luar biasa itu akan dibawa juga hingga kepada kehidupan dewasa mereka nantinya.  

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Inilah 5 Hal yang Jarang Terungkap dari Sosok Billy Graham

"Sikap kamu kepada Tuhan, suami dan keluargamu harus menciptakan suasana cinta, apresiasi dan saling mendukung yang setiap keluarga butuhkan,” ungkap Ruth Graham.

Sederhana bukan yang mereka lakukan? Cobalah untuk mempraktikkannya di dalam kehidupan keluargamu secara pribadi. Minta hikmat dan kekuatan Tuhan saat melakukannya hari demi hari. Jangan tunggu penyesalan datang karena ketika itu tiba maka semuanya akan jadi jauh lebih sulit untuk dikerjakan.  

Sumber : heavy.com / jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles