Mengejutkan, Benny Hinn Mengakui Dirinya Salah Dalam Pengajaran Mengenai Injil Kemakmuran

Internasional / 26 February 2018

Kalangan Sendiri

Mengejutkan, Benny Hinn Mengakui Dirinya Salah Dalam Pengajaran Mengenai Injil Kemakmuran

Puji Astuti Official Writer
39307

Beberapa hari setelah meninggalnya Billy Graham, penginjil terkenal Benny Hinn membuat pengakuan mengejutkan, dia mengakui bahwa dirinya telah kelewat batas dalam pengajarannya mengenai injil kemakmuran.

"Kami sering diserang karena mengkotbah tentang kemakmuran, tetapi itu ada dalam Alkitab, tapi sedihnya saya pikir beberapa telah kelewat batas dalam melakukannya, dan apa yang diajarkan bukan yang Firman Tuhan dan saya pikir saya sama bersalahnya seperti orang yang lain. Kadang kamu terlalu berlebihan dari yang seharusnya dan Tuhan kembali membawamu kepada hal yang normal dan kenyataan," demikian penjelasan yang diberikan penginjil yang berusia 64 tahun tersebut melalui Facebook Live. 

Benny Hinn mengakui dengan bertambah usianya, semakin ia mengerti akan kebenaran Firman Tuhan, dia sekarang menyadari bahwa apa yang ia pelajari dari beberapa pengkotbah saat ia bertumbuh dulu tidaklah Alkitabiah - dan salah satunya adalah pengajaran tentang injil kemakmuran yang mengajak jemaat untuk mendapatkan berkat melalui menabur benih dengan perpuluhan dan persembahan agar mendapatkan kemakmuran finansial dan kesehatan. 

"Ketika saya hidup lebih lama saya berpikir tunggu dulu, kamu tahu ini tidak sama persis seperti yang diajarkan Alkitab dan tidak sesuai dengan kenyataan. Jadi apa itu kemakmuran? Tidak berkurangan. Saya pernah menyatakan ini sebelumnya," ungkap Benny Hinn. 

Ia lalu menjelaskan apa itu "tidak berkekurangan" :

"Apakah Nabi Elia punya mobil? Tidak. Dia bahkan tidak punya sepeda. Dia tidak berkekurangan... Apakah Yesus mengendarai mobil atau tinggal  di rumah mewah? Tidak. Dia tidak berkekurangan. Bagaimana dengan para rasul? Tidak seorangpun yang berkekurangan diantara mereka. Tapi hari ini, ide berkelimpahan adalah rumah serta mobil mewah dan rekening bank. Fokusnya sudah salah.. sangat salah," demikian tegasnya.

Baca juga : Pendeta Benny Hinn Mengalami Serangan Jantung

Benny Hinn dan Suzanne Akhirnya Menikah Lagi


Tuduhan hidup mewah yang dijalani Benny Hinn


Benny Hinn mengaku sekalipun ia dituduh hidup bermewah-mewah dan terbang dengan pesawat jet di masa lalu, namun kini gaya hidupnya tidak seperti itu. Ia menegaskan bahwa sekarang saatnya hidup sesuai dengan kebenaran Alkitab. 

"Semua itu berpusat pada satu hal. Apakah kita mencintai Yesus, ya atau tidak? Jika kita mencintai Yesus maka semua tentang Yesus. Jika kita tidak mencintai Yesus maka itu semua tentang hal lain," tambahnya. 

Benny Hinn sendiri sekalipun terkenal dengan pelayanan penginjilannya di seluruh dunia, namun di Amerika Serikat mendapat pandangan miring, terutama pada tahun 2007 lalu saat pertanyaan mengenai penggunaan pesawat terbang gereja, rumah mewah dan penggunaan kartu kredit olehnya dan keluarganya yang pengeluarannya menimbulkan pertanyaan banyak orang. Walau demikian, setelah penyelidikan tidak ditemukan penyimpangan yang ia lakukan. Menurut berita yang dirilis Christian Post, hanya dua pelayanan yang bekerja sama sepenuhnya dengan pemerintah dalam penyelidikan dan reformasi keuangan yang dilakukan pemerintah Amerika, yaitu Hinn's World Healing Center Church dan Joyce Meyer Ministries. 


Sumber : Christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami