Pastinya semua orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi
anak yang cerdas, sehingga berbagai cara pun dilakukan bahkan sejak si kecil
masih berada dalam kandungan, orangtua mulai mengkomsumsi susu hamil dan
nutrisi lain yang dipercayakan bisa bikin anak lahir dengan cerdas. Nggak hanya
itu, orangtua juga mulai mendengarkan lagu-lagu klasik selama masa kehamila, tetap saja dengan tujuan yang sama, yaitu demi anak terlahir dengan cerdas.
Namun tahu nggak kamu bahwa sebenarnya cerdas atau nggaknya seorang anak nanti tergantung pada 1000 hari pertama dia memulai kehidupannya.
Nah, untuk bikin anak bisa bertumbuh dengan pintar, maka perlu
orangtua perhatikan gizi yang dikomsumsinya selama 1000 hari pertama kehidupannya tadi, karena hal ini sangat lah berpengaruh sekali.
Dr. Damayanti R. Sjarif, Sp. A berkata: "Pemenuhan gizi
dan nutrisi anak di masa 1000 hari pertama ini sangat menentukan apakah anak akan tumbuh pintar dan sehat atau nggak."
Lalu sejak kapankah 1000 hari pertama kehidupan tersebut
dimulai ? Lebih lanjut, Dr. Damayanti mengutarakan bahwa 1000 hari pertama
kehidupan itu dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan. Jadi selama 9
bulan 10 hari atau kurang lebih 280 hari anak berada dalam kandunga hingga anak
tersebut berusia 2 tahun atau 720 hari setelah lahir. Namun dengan catatan 1 bulan terhitung 30 hari.
Dimulai dari dalam kandungan.
Asupan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan anak menjadi
hal yang penting yang sangat menentukan. Dimulai dari masa kehamilan, setipa
nutrisi di terima oleh janin ibunya, akan berpengaruh terhadap tubuh kembangnya
saat lahir ke dunia nanti. Oleh karenanya, penting bagi ibu untuk mengkomsumsi
berbagai makanan yang sangat penting bagi janin, seperti zat besi, omega 3 dan
DHa. Kamu bisa menemukannya dari ikan, daging merah, bayam, kacang-kacangan dan susu.
Perlu kamu ketahui bahwa saat dalam kandungan, bayi akan
mengingat rasa makanan yang dimakan oleh
ibu nya melalui cairan ketuban lho. So, sebaiknya perbanyaklah mengkomsumsi
makanan yang bergizi. Hal ini juga penting bagi anak sehingga pas lahir, dia
nggak akan susah makan makanan tersebut. So, perbanyak makan sayuran atau buah ya mom.
Usia 0 sampai 6 bulan
Gimana kalau sudah berusia segini ? Nah, tahap ini adalah tahap penting yang wajib banget
orangtua ketahui. Tahap ini, asupan gizi pada akan terdapat dari Asi ibu secara
eksklusif. Jadi mama hanya kasih anak minum ASI saja selama 0-6 bulan tersebut ya!
Selain ASI mengandung gizi yang lengkap buat anak, usia segitu sistem pencernaan bayi belum bisa menerima makanan lain.
Gimana kalo saya ingin memberi susu formula?
Bisa, tetapi sebaiknya hanya kasih ASI saja khususnya untuk
bayi se usia 6 bulan ke bawah. Dibanding susu formula, Asi lebih gampang
dicerna dan juga mengandung kolostrum yang berguna untuk meningkatkan imunitas
tubuh bayi. Selain itu, ASI juga bisa mendekatkan hubungan antara kamu dan bayimu.
Usia 7 hingga 24 bulan (2 tahun)
Menginjak usia 7 bulan, kebutuhan asupan bayi mulai meningkat,
sehingga ASI saja udah nggak cukup untuk memenuhinya. Nah, pada masa inilah kamu sudah bisa memberinya makanan pendamping ASI alias MPASI.
Pada pemberian MPASI ini, sebaiknya perhatikan makanan yang
kamu kasih ya mom! Pastikan teksturnya lembut dan juga perhatikan gizinya
seimbang apa nggak. Makanan yang kamu kasih juga sebaiknya bervariasi seperti, buah, sayur, daging, ikan dan lain sebagainya.
Setelah dia sudah pintar menelan makanan yang halus, kamu bisa melangkah ke tahap selanjutnya yaitu makanan yang sedikit lebih kasar supaya si kecil bisa menguyah dan demikian selanjutnya.
Nah, gimana mom? Sudah jelas bukan bahwa memberikan mereka musik klasik dan lain sebagainya belum tentu bikin anak tumbuh cerdas, tetapi asupan gizilah yang pastinya mendukung penuh pertumbuhan mereka.
Sumber : berbagai sumber