-
Share:
Biar Nggak Salah Langkah, Yuk Ikuti 4 Langkah Aman Ikuti Online Dating Ini
Inta Official Writer
Tren mencari pasangan via online dewasa ini sangatlah meningkat. Alasannya adalah karena mereka adalah professional muda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mencari teman baru yang merupakan langkah awal mencari pasangan.
Awalnya pasti kita berpikiran kalau online dating ditujukan bagi mereka yang kurang memiliki percaya diri. Padahal, online dating adalah sebuah hal baru yang memerlukan kepercayaan diri. “Hasil penelitian mahasiswa saya menemukan bahwa pengguna jasa online dating memiliki self esteem yang rata-rata,” ungkap Pingkan.
Baca juga: Mau Sukses Dapat Jodoh Via Online? Simak Tipsnya Dari Psikolog Ini, Yuk
So, sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak mencoba online dating ini, ya. Agar harapan kita terwujud, penting juga nih untuk membahas mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan.
Bersama Pingkan C. B. Rumondor, seorang psikolog, dosen dan penulis yang telah berpengalaman menjadi konsultan dalam masalah hubungan, yuk kita simak empat hal yang harus kita perhatikan agar aman mengikuti online dating.
1. Hindari memberikan informasi personal di pertemuan pertama
Loh bukannya untuk menemukan pasangan yang ideal kita perlu untuk berbagi informasi dengan detail agar terhindar dari para predator-predator online? Nah kalau menurut Pingkan, boleh kok kita memasang foto atau nama.
“Tetapi pastikan kalau foto tersebut hanya seperti pas foto agar orang tahu bagaimana rupa kita. Untuk nama pun, cobalah untuk menggunakan nama panggilan saja, tidak perlu menggunakan nama marga, nama panjang, apalagi nama yang biasa kita pakai di sosial media. Bisa-bisa, kita kena stalk nantinya,” katanya.
2. Ketika memutuskan untuk bertemu
Tujuan kita untuk mengikuti aplikasi atau situs pencarian jodoh kan untuk membuka peluang mencari pasangan, jadi penting dong memastikan kalau orang yang kita sukai itu mau untuk diajak ketemuan. “Waktu yang tepat untuk bertemu dan berlanjut ke pacaran sangat tergantung tiap individu. Namun biasanya, orang akan memutuskan untuk bertemu sekitar 2 minggu setelah merasa nyaman terhadap calon pasangan ini,” katanya.
Saat akhirnya kita memutuskan untuk bertemu, pilihlah tempat yang ramai, kemudian jangan lupa untuk memberitahukan teman atau kerabat terdekat kalau kita akan bertemu dengan orang baru dari aplikasi tersebut.
"Dengan begitu, semisal ternyata kita bertemu dengan orang yang 'aneh' nantinya, kita bisa langsung menghubungi teman tersebut untuk menjemput, atau minimal menelepon agar kita bisa menghindarinya," jelas Pingkan.
3. Usahakan untuk pulang sendiri
Salah satu keuntungan kita saat memberitahukan teman perihal pertemuan dengan seseorang yang kita kenal dari aplikasi atau situs online dating adalah agar mereka nantinya bisa menjemput kita. Ingat lho, mereka adalah orang yang masih asing buat kita, jadi berjaga-jaga lah dengan tidak membuatnya untuk mengantar kita.
4. Waspadai informasi
Pantaulah informasi yang tidak konsisten. Jika kita menemukan informasi yang tidak konsisten, maka ada baiknya kita menjauhinya pelan-pelan. Informasi tidak konsisten ini misalnya mengenai pekerjaan, orang tua, darimana ia berasal, dan lain sebagainya.
Perlu diingat kalau informasi pekerjaan, orang tua atau tempat asal adalah hal yang kita bisa bicarakan saat sudah bertemu beberapa kali dan memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih lanjut. “Kesalahan yang biasa dilakukan oleh orang yang mengikuti online dating biasanya adalah terlalu cepat memberikan infromasi pribadi, menurut jika diminta membelikan sesuatu, dan kurang kritis terhadap informasi yang diberikan calon pasangan,” terang Pingkan.
Dalam bukunya, Pingkan menuliskan bahwa proses pencarian belahan jiwa ini akan lebih bisa dinikmati kalau kita bisa fokus pada kegiatan yang dijalani. So, biarkan kegiatan ini menjadi sampingan kita, jangan sampai kita justru hanya berfokus pada hal ini.
Baca juga: Pandangan Online dating Menurut Iman Kristen. Penasaran? Ulik Bersama Hana, Yuk
“Online dating tidak berbahaya selama kita mengetahui tujuan pribadi kita mengikutinya. Memang ada resiko, misalnya ketika kita bertemu dengan match atau calon pasangan yang palsu atau berbohong dan berusaha memanfaatkan. Tetapi semua resiko ini juga bisa kita temukan di dunia yang nyata, kok.
Selama kita bisa membawa diri, tidak terlalu cepat memberikan informasi pribadi dan bersifat kritis, maka online dating bisa menjadi tempat yang aman untuk berkenalan dengan orang baru,” tutup Pingkan.
