#RIP Billy Graham, Ini 10 Fakta yang Perlu Diketahui Soal Iman dan Pelayanannya
Sumber: Breaking Stories

Kata Alkitab / 22 February 2018

Kalangan Sendiri

#RIP Billy Graham, Ini 10 Fakta yang Perlu Diketahui Soal Iman dan Pelayanannya

Lori Official Writer
14571

"Hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan.” Sepenggal kutipan Alkitab yang diucapkan oleh Paulus pantas disematkan disepanjang perjalanan pelayanan iman seorang Billy Graham. Ya, kini dia sudah bersama Bapa Surgawi setelah diberi kesempatan untuk mengabarkan injil ke seluruh penjuru dunia sampai di usia 99 tahun.

Penginjil kenamaan dunia asal Amerika Serikat (AS) ini meninggal dunia karena kondisi fisik yang semakin melemah.

Graham dikenal selama masa hidupnya sebagai pengkhotbah yang berapi-api. Dia bahkan telah berkeliling dunia untuk menyampaikan pesan firman Tuhan. Dari pelayanannya, ribuan orang maju dan menerima Yesus sebagai juru slamatnya. Tak hanya sukses dipelayanan saja, Graham juga adalah sosok seorang suami yang setia dan ayah yang selalu membawa waktunya untuk anak-anaknya.

Sebagai penerima Presidential Medal of Honor, Graham berkesempatan bertemu dengan para presiden. Presiden pertama yang ditemuinya adalah Harry S. Truman.

Nah untuk lebih mengenal perjalanan hidup Billy Graham, yuk simak 10 fakta yang perlu diketahui soal kehidupan pribadinya ini:

Fakta 1: Dia dibesarkan di sebuah peternakan sapi perah di North Carolina

Lahir pada 7 November 1918 dan diberi nama William Franklin Graham, dia dibesarkan di sebuah peternakan sapi perah di dekat Charlotte, N.C.

Dia ditahbiskan di Gereja Baptis Peniel di Palatka, Fla, yang merupakan bagian dari Southern Baptist Convention pada tahun 1939.

Dia lulus sebagai sarjana Teologi dari Florida Bible Institute pada tahun 1940 dan sarjana seni antropologi dari Wheaton College pada tahun 1943.

Baca Juga : Meninggal Diusia 99 Tahun, Billy Graham Tinggalkan Warisan Abadi Untuk Orang Percaya

Fakta 2: Dia berkhotbah kepada jutaan orang

Menurut biografinya, Graham berkhotbah kepada lebih dari 215 juta orang di lebih dari 185 negara selama masa hidupnya. Dia juga menyampaikan khotbahnya di stasiun-stasiun televisi dan website untuk menjangkau orang-orang di seluruh dunia.

Dalam biografinya dituliskan bahwa, “Penginjil Billy Graham membawa Kristus secara harafiah sebagaimana dituliskan dalam Markus 16: 15, “"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Fakta 3: Dia bertemu dengan semua presiden AS, dimulai sejak masa Presiden Truman

Di masa kepemimpinan Presiden Truman, Billy Graham bahkan ditawari untuk menempati posisi sebagai administrasi di White House. Kemudian dia juga ditawari untuk yang kedua kali oleh mantan Presiden Lyndon B. Johnson dan Richard Nixon. Tapi Graham menolak kedua tawaran itu.

Graham juga berjasa melepaskan mantan Presiden George W Bush dari kecanduan minumnya.

Selain itu, dirinya juga pernah bertemu langsung dengan Presiden Barrack Obama di kediamannya di Montreat, N.C pada tahun 2010.

Fakta 4: Billy Graham bersahabat karib dengan Ratu Elizabeth dan disematkan gelar bangsawan oleh Kerajaan Inggris

Graham dan Ratu Elizabeth adalah sahabat dekat. Dia pernah diberi kesempatan untuk berdiri di depan kapel pribadi ratu Elizabeth beberapa kali. Putranya Franklin meyakini bahwa ayahnya pernah memberikan Ratu Elizabeth hadiah berupa Alkitab.

Selain itu, dia juga mendapat kehormatan dari duta besar Inggris, Sir Christopher Meyer pada bulan Desember 2011.

Fakta 5: Billy Graham terkenal dengan ‘Perang Salib’nya

Dia adalah salah satu tokoh ‘Perang Salin’ yang banyak dikenal di dunia. Perjalanan pelayanannya ke berbagai belahan negara membuatnya harus terus bergerilya menyampaikan kebenaran firman Tuhan dengan berapi-api.

Perang salibnya yang pertama dilakukan di Grand Rapids, Mich pada tahun 1947.

Pada tahuyn 1957, dia juga berkhotbah di Madison Square Garden di New York selama 16 minggu berturut-turut kepada ribuan orang yang hadir.

Fakta 6 : Memiliki lima anak

 Graham bertemu dengan istrinya, Ruth Graham, ketika di sebuah pertemuan di Wheaton College di Illinois. Pasangan ini menikah pada tahun 1943 dan dikarunia lima anak.

Sama seperti dia, anak-anaknya pun mengikut jejak sang ayah menjadi pelayan Tuhan. Diantaranya menjadi pembicara atau terlibat pelayanan yang berbeda-beda. Putranya, Franklin Graham adalah pemimpin dari Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) yang didirikan sang ayah pada tahun 1950. BGEA ini adalah lembaga penyiaran radio, harian surat kabar dan program televisi Kristen yang berpusat di Minneapolis.

Fakta 7: Billy Graham adalah penerima Presidential Medal of Freedom

Mantan Presiden Ronald Reagan menganugerahi Graham Presidential medal of Freedom pada tahun 1983. Pada saat itu, Reagan memuji ‘penginjil yang tak kenal lelah’ itu dan memanggilnya salah satu pemimpin spiritual paling inspirational di abad ke-20.

“Billy Graham adalah orang Amerika yang hidup lebih dulu dan selalu (memberikan hidupnya) untuk sesama warga negaranya. Untuk menghormati dia, kita mengucap syukur atas karunia spiritual Tuhan yang luar biasa, iman, harapan, dan cinta,” ucap Reagan.

Fakta 8: Selain berkhotbah, Graham juga produktif menulis puluhan buku

Sepanjang hidupnya, Billy Graham sudah menulis 32 buah buku dan khotbah, termasuk otobiografinya.

Fakta 9: Diadibenci oleh Ku Klux Klan

Selama peristiwa ketegangan ras yang meningkat pada tahun 1963, Graham menolak membatalkan KKR nya walaupun Ku Klux Khan (organisasi kulit putih yang berjuang memberantas kaum kulit hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia dan Katolik Roma) berencana untk menyerang acara itu.

Fakta 10: Billy Graham tak pernah mendirikan gerejanya sendiri

Sepanjang hidupnya sebagai penginjil, kemungkinan untuk mendirikan gereja sangatlah besar. Tapi menariknya, Graham tak sedikitpun punya hasrat untuk mendirikan gereja. Dia menyebut dirinya penginjil dan bukan pendeta. Karena itulah dia tidak bertujuan untuk mendirikan sebuah kongregasi. Dia memilih lebih banyak menyebarkan kebenaran firman Tuhan lewat perang salibnya. Beruntungnya, dia memiliki sahabat baik yaitu George Beverly Shea yang merupakan seorang penyanyi dan pengarang lagi ‘How Great Thou Art’.

Baca Juga : Billy Graham Sampaikan Pesan Natal yang Menohok Buat Semua Orang Kristen

Di akhir hidupnya, Billy Graham bahkan masih mendapatkan penghormatan yang besar dari Presiden Donald Trump, dimana dia disebut sebagai ‘orang yang spesial’.

“Dia adalah salah satu tokoh yang menjulang dalam 100 tahun terakhir, pahlawan Amerika yang kehidupan dan kepemimpinannya benar-benar memberinya gelar sebagai Duta Besar Allah. Billy Graham benar-benar orang yang baik, orang-orang Kristen dan orang-orang dari semua agama dan latar belajang akan sangat merindukannya. Kami memikirkannya hari ini, akhirnya dia sudah pulang ke rumah Bapa Surgawi,” ucap Trump.

Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya penginjil besar yang menginspirasi dunia kekristenan kita. Semoga iman dan semangat Graham yang terus berapi-api melayani Tuhan selalu hidup di dalam hati kita semua. 

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami