Habiskan Dana Rp 9.9 M, Menara Alfa Omega Tomohon Siap Dikenalkan Jadi Simbol Kerukunan
Sumber: Media Sulut

Nasional / 21 February 2018

Kalangan Sendiri

Habiskan Dana Rp 9.9 M, Menara Alfa Omega Tomohon Siap Dikenalkan Jadi Simbol Kerukunan

Lori Official Writer
4072

Kabar sukacita datang dari kota Tomohon, Sulawesi Utara. Seperti diberitakan menara Alfa Omega yang terletak jantung kota Tomohon, tepatnya dibangun di lahan milik Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dan berdampingan dengan Gereja Sion yang merupakan salah satu gereja tertua di kota Tomohon.

Menara setinggi 46 dan seluas 625 meter persegi ini akhirnya diresmikan oleh Walikota Tomohon Jimmy F. Eman pada Selasa, 20 Februari 2018. Sementara pentahbisannya dipimpin Ketua BPMS GMIM, Pdt HWB Sumakul dan dihadiri oleh sederetan pejabat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM serta perwakilan masyarakat dari kelurahan.

Rampungnya bangunan menara yang mulai dibangun sejak 22 Maret 2017 itu pun menghadirkan suasana baru di kota nan sejuk ini. Menara Alfa Omega ini hadir sebagai simbol persatuan dan lonceng pengingat kerukunan beragama yang merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah daerah yaitu untuk ‘menjadikan Tomohon sebagai Kota Wisata Dunia’.

“Kehadiran menara ini untuk mempertegas Tomohon sebagai daerah kerukunan umat beragama, yang menghormati banyak perbedaan. Kami berharap menara ini menjadi penguat komitmen kekeluargaan dan persaudaraan kita sebagai warga Tomohon,” ucap Jimmy F Eman, seperti dikutip Mediasulut.com.


Acara peresmian itu juga dirangakaikan dengan perayaan dua tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) EMAS (Eman dan Sompotan). Sekaligus juga perayaan Ulang Tahun Walikota Jimmy F Eman yang ke-51 tahun.

Baca Juga : Sulap Tomohon Jadi Kota Religi, Walkot Dukung Pembangunan Gereja

Tak lupa, Eman juga menyampaikan bahwa menara Alfa Omega ini akan jadi ikon Kota Tomohon yang menggambarkan karakteristik Kota Tomohon sebagai kota religi. Sehingga hal ini akan secara langsung bisa menunjang pertumbuhan di sektor pariwisata dan menambah ruang terbuka hijau di kota tersebut.

Dia juga menuturkan, Tomohon sebagai kota religi menjadi salah satu landmark karena berdekatan dengan Menara Alfa Omega serta Gereja Sion yang sudah ada sejak tahun 1864. “Ini menjadi kebanggaan bagi semua dan mempunyai kaitan dengan Gereja Sion yang menjadi saksi sejarah tentang seperti apa Tomohon di masa dulu, masa kini dan masa yang akan datang,” ungkapnya.

Senada dengan Eman, Ketua Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan menyampaikan bahwa kehadiran menara ini adalah simbol kerukunan umat beragama. “Tomohon sudah teruji untuk pemeliharaan kerukunan umat beragama. Terbukti lewat penghargaan Harmony Award yang diterima Walikota beberapa waktu yang lalu. Kita mempertahankan yang sudah tercipta. Jadi, menara ini akan menjadi pengingat agar kita senantiasa mengingat kerukunan menjadi harga diri dan harga mati di kota Tomohon,” katanya.

Baca Juga : Umat Beragamanya Hidup Rukun, Walikota Tomohon Raih Harmony Award

Sebagaimana diketahui, menara Alfa Omega itu merupakan salah satu daftar proyek kerja dari Walikota Jimmy F Eman dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan. Pembangunan menara ini menghabiskan dana sebesar Rp. 9.981.000.000 miliar yang diambil dari dana APBD kota Tomohon tahun anggaran (TA) 2017.


Meskipun baru dua tahun menjabat, namun keduanya dianggap berhasil memimpin Tomohon menjadi salah satu kota yang mampu menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Bahkan Eman pun mendapat penghargaan sebagai Tokoh Kerukunan Indonesia pada tahun 2017 lalu oleh Kementerian Agama.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami