Wapres Amerika Dianggap Sakit Jiwa Karena Dengar Suara Kristus, Detektif Ini Angkat Bicara
Sumber: https://i.ytimg.com/vi/3FzFTGJc7ZY/maxre

Internasional / 21 February 2018

Kalangan Sendiri

Wapres Amerika Dianggap Sakit Jiwa Karena Dengar Suara Kristus, Detektif Ini Angkat Bicara

Inta Official Writer
5600

J. Warner Wallace adalah seorang detektif, penulis, pembicara dan seorang pelayan Kristus di Amerika. Beberapa waktu yang lalu, ia menyatakan kalau dirinya pernah merasakan berada pada posisi yang sama seperti Joy Behar, salah seorang pembawa acara dari sebuah channel berita yang menyayangkan keputusan wakil presiden Amerika (yang merupakan orang percaya) Mike Pence saat mengatakan kalau dirinya telah mendengar suara Tuhan pada sebuah kesempatan. 

Wallace adalah seorang Ateis yang memutuskan untuk masuk Kristen pada usianya menginjak usia 35 tahun. Sebelum dirinya menjadi orang percaya, ia mengaku sangat terganggu jika ada seorang Kristen yang mengatakan "Tuhan sedang atau telah berbicara kepada saya" atau "Yesus berkata kalau saya harus melakukan ini dan itu." 

Sama seperti Joy Behar yang mengatakan "wah, sesuatu sekali ya bisa bicara dengan Yesus atau mengatakan kalau Yesus berbicara mengenai sesuatu hal kepada Anda. Kalau saya tidak salah, hal seperti itu bisa masuk ke dalam kategori sakit jiwa  karena mendengar suara-suara gaib." 

J. Warner Wallace juga pernah mengatakan hal yang mirip kepada rekan kerjanya saat ia masih menganut keyakinan Ateis. Menurut Wallace, rekan kerjanya itu mengidap sakit jiwa alias gila. Namun, ketika ia telah diselamatkan dan menjadi seorang Kristen, ia mulai memahami apa yang dimaksud oleh orang percaya saat mengatakan kalau Tuhan sedang berbicara kepada kita. Tentu saja, ini bukan seperti apa yang Joy Behar pikirkan. 

Baca juga: Legenda Ice Skater Dunia, Scott Hamilton Berikan Kesaksian Tentang Yesus Dan Karirnya

Beberapa tahun yang lalu, Wallace bertanya kepada seorang temannya bagaimana suara Tuhan itu terdengar dan bagaimana kita tahu kalau itu adalah Tuhan. Kemudian temannya itu mengatakan kalau Tuhan berbicara kepadanya itu tidak berarti bahwa ia mendengar suara Tuhan melalui suara. Sebagai seorang Kristen, kita percaya kalau Alkitab adalah firman Tuhan, dan dengan membacanya, kita mendapatkan sebuah akses untuk menjadi satu pikiran dengan Tuhan. 

Kemudian, setelah ia memutuskan untuk belajar mengenai Alkitab, khususnya Injil, ia akhirnya mengetahui kebenaranNya. Beberapa contoh ini adalah cara yang Tuhan pakai untuk bicara kepada kita. 

1. Tuhan berbicara melalui Alkitab

Alkitab tidak hanya sekedar sebuah buku perjalanan atau sejarah yang berisi ilmu teologi. Tetapi Alkitab merupakan penuntun kehidupan kita yang berisi nasihat dan didikan. Ketika seorang Kristen mengatakan "Tuhan telah berbicara kepadaku hari ini," maka bisa saja ini berarti kalau Alkitab telah menunjukkan jalan yang mereka sedang butuhkan. 

2. Tuhan berbicara melalui nasihat-nasihat bijak 

Ada banyak orang yang menjadi dewasa dalam kehidupan rohaninya karena belajar kebenaran Alkitab. Mereka akhirnya belajar bagaimana berpikir secara Kristen dan bagaimana mereka bisa bernubuat bagi orang lain. 

3. Tuhan berbicara melalui situasi yang sedang kita hadapi

Ada kalanya kita sebagai seorang Kristen akhirnya mengerti sebuah kebenaran saat berhadapan langsung dengan situasi tertentu.  Ketika ada orang percaya mengatakan Tuhan sedang berbicara kepadanya, mungkin saja itu berarti kalau mereka sedang dihadapkan dengan situasi yang membawa mereka kepada kebenaran firman Tuhan.

4. Tuhan berbicara melalui pengalaman supranatural 

Setiap orang percaya mengetahui kalau ada kuasa Roh Kudus atas mereka. Kuasa Roh kudus ini memungkinkan setiap orang percaya untuk mengalami pengalaman-pengalaman supranaturalnya bersama Kristus. Salah satu karunia Roh Kudus adalah berbahasa roh dan bernubuat. 

Jadi, jika ada orang percaya yang mengatakan kalau ia sedang berbicara dengan Tuhan, mungkin memang  ia sedang berbicara dengan Tuhan melalui karunia Roh Kudus yang dimiliki oleh setiap orang percaya.

Sebagai seorang yang percaya, Wallace bisa mendengar Tuhan sedang berbicara dengannya, seperti kebanyakan orang percaya lainnya. Namun hal ini tidak seperti apa yang Joy Behar pikirkan. Tentu saja Tuhan bisa berbicara secara langsung dengan kita. Namun, Tuhan juga berbicara kepada setiap orang percaya melalui Alkitab, nubuat atau kata-kata bijak orang lain dan kondisi yang kita hadapi.


Sumber : foxnew
Halaman :
1

Ikuti Kami