Crohn, Penyakit Usus Langka yang Patut Kamu Waspadai. Begini Gejalanya…
Sumber: homeremedyfind.com

Health / 20 February 2018

Kalangan Sendiri

Crohn, Penyakit Usus Langka yang Patut Kamu Waspadai. Begini Gejalanya…

Lori Official Writer
6123

Lewat bukunya yang berjudul ‘The Maker’s Diet: The 40-Day Health Experience that will Change Your Life Forever’, Jordan S Rubin mengisahkan tentang masa-masa ketika dirinya benar-benar sekarat akibat penyakit Crohn yang tiba-tiba menghampirinya di usia 19 tahun.

Dia berkisah bahwa penyakit mematikan Crohn ini awalnya mulai muncul saat dirinya mengalami gejala-gejala berupa kelelahan yang sangat berat, mulas di bagian perut dan diare yang tak henti serta penurunan berat badan yang drastis. Dari penuturannya, Rubin menyampaikan bahwa penyakit ini telah menghabiskan tubuhnya yang atletis. Dari berat badan sekitar 97 kilo turun menjadi 50-an kilogram dalam waktu dua tahun.

Crohn membuatnya seolah seperti manusia hidup yang hanya tinggal tulang. Badannya begitu kurus dan bahkan untuk berdiri pun dirinya tak lagi mampu. Namun berkat sebauh pengobatan alami, Rubin berhasil melewati pemulihan total dari penyakit ini.

Mungkin kamu sedang bertanya-tanya, ‘Apa sih penyakit Crohn ini?’ Menurut penjelasan yang dikutip dari Wikipedia, Crohn adalah jenis penyakit radang usus (IBD) yang bisa mempengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan dari mulut ke anus. Nama lain penyakit ini adalah Crohn’s disease, CD, regional enteritis dan chronic granulomatous ileocolitis.

Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri yang menyakitkan, membuat tubuh terasa lemah dan terkadang menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa penderita.

Gejala-gejala Umum

Bagi beberapa penderita Crohn, mereka mungkin hanya mengalami radang usus halus. Sementara bagi penderita lainnya bisa menyerang usus besar. Area yang paling umum rentan terkena Crohn adalah bagian ujung dari usus halus dan usus besar.

Gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit ini pun bisa dari yang ringan sampai yang berat. Biasanya gejala ini berkembang secara bertahap, tapi juga terkadang muncul tiba-tiba tanpa peringatan. Untuk mengidentifikasi penyakit ini kamu bisa mengenalinya lewat gejala-gejala ini:

  • Diare
  • Demam
  • Kelelahan
  • Nyeri perut dan kram
  • Buang air besar diserta darah dan lendir
  • Mulut terluka
  • Nafsu makan berkurang dan disertai dengan penurunan berat badan yang drastis
  • Nyeri di sekitar anus akibat radang

Sementara gejala-gejala lainnya bisa timbul berupa:

  • Radang pada kulit, mata dan persendian
  • Radang pada hati atau saluran empedu
  • Pertumbuhan dan perkembangan seksual tertunda (biasa gejala ini dialami anak-anak)

Bisakah penyakit Crohn sembuh?

Kisah Jordan S Rubin, yang juga pendiri The Garden Diet, sudah membuktikan bahwa penyakit yang satu ini rupanya bisa disembuhkan asal waktunya tidak terlambat.

Bagaimana pun pengobatan Crohn tetap membutuhkan bantuan medis. Biasanya pengobatan standar yang akan diberikan bagi penderita Crohn terdiri dari:

1. Pemberian obat steroid yang berfungsi untuk mengurangi radang. Mengkonsumsi obat ini bisa berupa pembengkakan pada wajah, tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar wajah, berkeringat di malam hari, insomnia dan hiperaktif. Efek samping yang lebih serius bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis, patah tulang, katarak, galukoma dan infeksi.

2. Mengkonsumsi obat aminosalicylates yang berguna untuk menekan peradangan di usus dan persendian. Jenis obat ini terdiri dari mesalazine, olzalazine, sulphalazine dan balsalazide.

3. Pemberian imunosupresan yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi tingkat peradangan. Obat ini biasa diberikan kepada penderita yang sebelumnya mengkonsumsi steroid dan penyakitnya kembali kambuh.

4. Antibiotik yang berguna untuk membunuh bakteri di sekitar usus.

5. Obat anti-diare seperti lopermide yang berguna mencegah diare. Obat ini juga berguna untuk memperlambat kontraksi di usus, sehingga makanan bisa diproses tanpa menyebabkan nyeri.

6. Pemberian obat pengikat garam empedu, obat pencahar, serat tanaman, obat penghilang rasa sakit dan anti-spasmodik.

7. Operasi akan jadi jalan terakhir yang diambil untuk menyembuhkan penyakit ini apabila gejalanya sudah semakin parah. Proses operasi ini dilakukan untuk mengangkat atau memotong bagian usus yang meradang. Ada dua operasi yang umumnya dilakukan yaitu stricturoplasty untuk memperluas bagian usus yang menyempit. Operasi lainnya adalah reseksi yang bertujuan untuk mengangkat bagian usus yang meradang atau tersumbat. Lalu ujung-ujung yang takterinfeksi kemudian disambung kembali.

Seiring dengan beragam penelitian yang dilakukan para ahli, ditemukan alternatif pengobatan lain yang sangat memungkinkan penyembuhan penyakit Crohn tanpa obat-obatan dan operasi di atas. Beberapa diantaranya adalah dengan terapi gen, meningkatkan asupan Vitamin D, dan diet makanan sehat.

Kesembuhan Jordan S Rubin dari penyakit ini pun dialaminya lewat diet makanan sehat. Salah satu penyebab semakin parahnya gejala penyakit Crohn adalah pola makan yang kurang baik. Makanan-makanan instan dan sudah terkontaminasi pestisida, zat kimia dan zat-zat berbahaya lainnya jadi musuh besar penderita Crohn. Itu sebabnya mereka harus menjalani detoksifikasi lewat makanan-makanan yang tumbuh alami di alam, seperti biji-bijian, daging hewani, buah-buahan dan sayuran organik.

Beberapa penderita Crohn mengaku lebih baik setelah mereka menjalankan diet sehat. Pola makan yang umum mereka lakukan adalah:

  • Menghindari produk susu berkarbonasi, pasteurisasi dan memilih susu alami (kambing dan sapi)
  • Mengkonsumsi makanan rendah lemak dan menghindari makanan seperti kue kering, mentega, margarin, saus krim dan gorengan.
  • Menghindari makanan-makanan pedas, alkohol dan kafein.

Kebiasaan makan yang sehat ini diyakini jadi proses penyembuhan yang memberikan harapan hidup bagi penderita Crohn.

Jadi kalau kamu mendapati gejala-gejala seperti di atas, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri dan mulai atur pola makanmu sejak hari ini.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami