Lewat
bukunya yang berjudul ‘The Maker’s Diet: The 40-Day Health Experience that will
Change Your Life Forever’, Jordan S Rubin mengisahkan tentang masa-masa ketika dirinya
benar-benar sekarat akibat penyakit Crohn yang tiba-tiba menghampirinya di usia 19 tahun.
Dia berkisah
bahwa penyakit mematikan Crohn ini awalnya mulai muncul saat dirinya mengalami gejala-gejala
berupa kelelahan yang sangat berat, mulas di bagian perut dan diare yang tak
henti serta penurunan berat badan yang drastis. Dari penuturannya, Rubin menyampaikan
bahwa penyakit ini telah menghabiskan tubuhnya yang atletis. Dari berat badan sekitar 97 kilo turun menjadi 50-an kilogram dalam waktu dua tahun.
Crohn membuatnya
seolah seperti manusia hidup yang hanya tinggal tulang. Badannya begitu kurus dan
bahkan untuk berdiri pun dirinya tak lagi mampu. Namun berkat sebauh pengobatan alami, Rubin berhasil melewati pemulihan total dari penyakit ini.
Mungkin kamu
sedang bertanya-tanya, ‘Apa sih penyakit Crohn ini?’ Menurut penjelasan yang
dikutip dari Wikipedia, Crohn adalah jenis penyakit radang usus (IBD) yang bisa
mempengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan dari mulut ke anus. Nama lain
penyakit ini adalah Crohn’s disease, CD, regional enteritis dan chronic granulomatous ileocolitis.
Kondisi ini
bisa menimbulkan nyeri yang menyakitkan, membuat tubuh terasa lemah dan terkadang menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa penderita.
Gejala-gejala Umum
Bagi
beberapa penderita Crohn, mereka mungkin hanya mengalami radang usus halus. Sementara
bagi penderita lainnya bisa menyerang usus besar. Area yang paling umum rentan terkena Crohn adalah bagian ujung dari usus halus dan usus besar.
Gejala-gejala
yang ditimbulkan penyakit ini pun bisa dari yang ringan sampai yang berat. Biasanya
gejala ini berkembang secara bertahap, tapi juga terkadang muncul tiba-tiba tanpa
peringatan. Untuk mengidentifikasi penyakit ini kamu bisa mengenalinya lewat gejala-gejala ini:
Sementara gejala-gejala lainnya bisa timbul berupa:
Bisakah penyakit Crohn sembuh?
Kisah Jordan
S Rubin, yang juga pendiri The Garden Diet, sudah membuktikan bahwa penyakit yang satu ini rupanya bisa disembuhkan asal waktunya tidak terlambat.
Bagaimana pun
pengobatan Crohn tetap membutuhkan bantuan medis. Biasanya pengobatan standar yang akan diberikan bagi penderita Crohn terdiri dari:
1. Pemberian
obat steroid yang berfungsi untuk mengurangi radang. Mengkonsumsi obat ini bisa
berupa pembengkakan pada wajah, tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar wajah,
berkeringat di malam hari, insomnia dan hiperaktif. Efek samping yang lebih
serius bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis, patah tulang, katarak, galukoma dan infeksi.
2. Mengkonsumsi
obat aminosalicylates yang berguna untuk menekan peradangan di usus dan
persendian. Jenis obat ini terdiri dari mesalazine, olzalazine, sulphalazine dan balsalazide.
3. Pemberian
imunosupresan yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi
tingkat peradangan. Obat ini biasa diberikan kepada penderita yang sebelumnya mengkonsumsi steroid dan penyakitnya kembali kambuh.
4. Antibiotik yang berguna untuk membunuh bakteri di sekitar usus.
5. Obat anti-diare
seperti lopermide yang berguna mencegah diare. Obat ini juga berguna untuk
memperlambat kontraksi di usus, sehingga makanan bisa diproses tanpa menyebabkan nyeri.
6. Pemberian
obat pengikat garam empedu, obat pencahar, serat tanaman, obat penghilang rasa sakit dan anti-spasmodik.
7. Operasi akan
jadi jalan terakhir yang diambil untuk menyembuhkan penyakit ini apabila gejalanya
sudah semakin parah. Proses operasi ini dilakukan untuk mengangkat atau
memotong bagian usus yang meradang. Ada dua operasi yang umumnya dilakukan yaitu
stricturoplasty untuk memperluas bagian usus yang menyempit. Operasi lainnya adalah
reseksi yang bertujuan untuk mengangkat bagian usus yang meradang atau tersumbat. Lalu ujung-ujung yang takterinfeksi kemudian disambung kembali.
Seiring dengan
beragam penelitian yang dilakukan para ahli, ditemukan alternatif pengobatan lain
yang sangat memungkinkan penyembuhan penyakit Crohn tanpa obat-obatan dan
operasi di atas. Beberapa diantaranya adalah dengan terapi gen, meningkatkan asupan Vitamin D, dan diet makanan sehat.
Kesembuhan Jordan
S Rubin dari penyakit ini pun dialaminya lewat diet makanan sehat. Salah satu penyebab
semakin parahnya gejala penyakit Crohn adalah pola makan yang kurang baik. Makanan-makanan
instan dan sudah terkontaminasi pestisida, zat kimia dan zat-zat berbahaya lainnya
jadi musuh besar penderita Crohn. Itu sebabnya mereka harus menjalani detoksifikasi
lewat makanan-makanan yang tumbuh alami di alam, seperti biji-bijian, daging hewani, buah-buahan dan sayuran organik.
Beberapa penderita
Crohn mengaku lebih baik setelah mereka menjalankan diet sehat. Pola makan yang umum mereka lakukan adalah:
Kebiasaan makan
yang sehat ini diyakini jadi proses penyembuhan yang memberikan harapan hidup bagi
penderita Crohn.
Jadi kalau kamu
mendapati gejala-gejala seperti di atas, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri
dan mulai atur pola makanmu sejak hari ini.