Wajib Tahu, Ini Dia 4 Hal Penyebab Orang berhutang, Kenali Cara Menghindarinya
Sumber: arabic.rt.com

Finance / 19 February 2018

Kalangan Sendiri

Wajib Tahu, Ini Dia 4 Hal Penyebab Orang berhutang, Kenali Cara Menghindarinya

Inta Official Writer
3424

Hutang merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Sederhananya, hutang terjadi saat kita membelanjakan atau mengeluarkan uang lebih dari pendapatan atau uang yang kita peroleh. 

Sebagian orang berpikir kalau hutang adalah salah satu cara untuk menyambung kehidupannya. Penyebabnya bisa beragam, misalnya kejadian yang tidak terduga, perencanaan yang buruk atau biaya pendidikan yang membuat kita menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melunasinya. 

Kalau kita sudah mengetahui penyebab hutang, setidaknya kita bisa mempertimbangkan keputusan terbaik untuk menghindarinya. Yuk kita simak 4 diantaranya. 

1. Biaya kesehatan 


Kesehatan itu mahal, ungkap seorang teman yang baru saja menjual ini itu untuk biaya kesehatannya. Salah satu penyebab seseorang mengalami kebangkrutan di Amerika adalah biaya kesehatan yang keluar secara tidak terduga. 

Coba deh, kalau dihitung, sekali kita berobat, berapakah uang yang harus dikeluarkan untuk biaya periksa dan obat-obatan? Sebagai manusia, kita tidak bisa memprediksikan apa yang akan terjadi dalam kehidupan ini. Sakit adalah salah satu kejadian tidak terduga yang bisa terjadi kapan pun. 

Kabar baiknya adalah, di Indonesia sendiri telah tersedia layanan BPJS yang iurannya tidak terlalu mahal. Biaya persalinan pun bisa ditanggung oleh BPJS, lho. Kalau dulu alasan kita tidak ikut asuransi kesehatan karena jumlah iuran yang selangit, kini tidak ada lagi alasan untuk tidak bergabung dengan asuransi kesehatan dari BPJS yang merupakan suatu layanan yang dibentuk oleh pemerintah ini.

2. Kehilangan sumber pendapatan 


Mungkin saja kena PHK, tertipu oleh seseorang atau terpaksa berhenti bekerja untuk mengurus anak-anak di rumah. Ketika hal-hal ini terjadi, sangat mudah bagi kita untuk memutuskan berhutang. Tetapi ad acara lain agar kita tidak berhutang, lho. Salah satu penyelamat pada keadaan seperti ini adalah dengan menggunakan uang darurat. 

Uang darurat merupakan uang yang kita sisihkan untuk kepentingan darurat seperti dipecat, sakit atau mendadak kehilangan sumber pendapatan. Dengan begini, kita masih bisa menyambung hidup selama beberapa bulan kedepan sambil mencari sumber pemasukan baru. 

Selagi kita masih memiliki pemasukan, cobalah untuk menyisihkan uang pendapatan sekitar 10-20% agar bisa menjadi uang darurat yang dapat kita pakai sewaktu-waktu.

3. Tuntutan sosial 


Tetangga sebelah baru saja membeli sebuah mobil baru. Salah satu teman di facebook membagikan foto-fotonya yang baru saja menghabiskan liburan di Maldives. Kakak ipar minggu lalu membeli sebuah rumah yang berukuran dua kali lipat dibandingkan dengan rumah yang kita tempati saat ini. 

Sebagai makhluk sosial, manusia senang jika mendapatkan sebuah penerimaan, dalam kasus ini adalah diterima atas apa yang dimiliki secara material. Gaya hidup yang tidak sesuai dengan jumlah pendapatan dapat membuat seseorang rela berhutang. Jika kita membeli sesuatu hanya agar diterima oleh orang lain, lebih baik kita berhenti untuk melakukannya. 

Baca juga: Ingin Jadi Lelaki Idaman Wanita? kelola Uangmu Dengan 5 Cara Ini

4. Perceraian


Perceraian memang merugikan dari pihak mana pun. Salah satunya adalah dari segi finansial. Jika semula terdapat dua orang yang menyokong kehidupan keluarga, perceraian membuat masing-masing pihak bertanggung jawab atas kebutuhannya masing-masing. 

Biasanya, pihak yang dirugikan kebanyakan adalah wanita. Karena itu, kita harus membiasakan untuk melakukan perjanjian pranikah agar tidak memberatkan pihak mana pun karena sudah terdapat persetujuan di awal pernikahan.

Sebagai orang yang diberikan berkat hikmat oleh Tuhan, kita harus bisa mengendalikan uang atau harta yang dipercayakan Tuhan. Setiap akibat, pasti ada penyebab. Untuk itu, kita harus bisa mencegah agar kita bisa menggunakan uang yang telah dipercayakan oleh Tuhan kepada kita. 


Sumber : wisebread
Halaman :
1

Ikuti Kami