Wow, Inilah 9 Cara Bagaimana Injil Dalam Mengubahkan Kehidupan Pernikahan
Sumber: Womansday.com

Marriage / 14 February 2018

Kalangan Sendiri

Wow, Inilah 9 Cara Bagaimana Injil Dalam Mengubahkan Kehidupan Pernikahan

Inta Official Writer
2974

Yesus Kristus yang merupakan Anak Allah telah menderita diatas kayu salib, mati dan dikuburkan. Pada hari yang ketiga, Ia bangkit dari antara orang mati. Kemudian Yesus duduk disebelah kanan Bapa dan kini bertahta, mengutus RohNya yang untuk beserta dengan kita. 

Kemudian Ia mengutus setiap dari kita untuk ikut menyebarkan kabar baik, agar setiap orang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sosok Kristus banyak mengubahkan pribadi demi pribadi. Tetapi bagaimana hal ini bisa terjadi? Bagaimana dengan keseharian kita? Terutama dalam hubungan satu dengan yang lain, seperti pernikahan. 

Dalam buku Love that lasts karya Gary dan Betsy Ricucci menuliskan 9 cara bagaimana Injil dapat mengubahkan kehidupan pernikahan.

1. Dalam Injil dikatakan setiap orang percaya menjadi ciptaan yang baru (2 Korintus 5:17). Ini adalah hal yang penting. Dalam pernikahan, masa lalu tidak menentukan siapa kita, membatasi atau menentukan masa depan yang Tuhan berikan kepada Kita. Seburuk apa pun kehidupan kita sebelumnya, namun saat mulai melangkah bersama Kristus, maka kita adalah ciptaan yang baru dalamNya. 

2. Karena berita Injil, kita telah diampuni (Efesus 1:7). Pengampunan dari Kristus membuat setiap orang percaya dapat hidup bebas dari perasaan bersalah dan penghukuman atas setiap dosa. Kristus telah mengaruniakan kasih yang luar biasa atas kehidupan ini. 

3. Injil membuat kita mau mengampuni, seperti halnya Kristus telah mengampuni kita (Efesus 4:32). Jika kita berpikir kembali ke belakang, seberapa banyak sih dosa yang telah kita lakukan? Yesus telah mengampuni kita, maka kita juga harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita. 

Baca juga: Sering Bertengkar Dengan Pasangan? Kenali 3 Pola Komunikasi Ini Untuk Harmoniskan Hubungan

Pernikahan adalah tentang mengampuni. Setiap orang tidak ada yang sempurna, selalu diliputi oleh kesalahan. Namun Kristus mengajarkan kita untuk mengampuni setiap kesalahan yang telah dilakukan oleh pasangan. 

4. Kita diterima oleh Allah (Roma 15:7). Pasangan tidak menentukan siapa atau apa yang kita butuhkan. Karena kita adalah anak Allah yang terkasih. Mungkin saat ini kita merasa kalau ada banyak hal yang salah dalam kehidupan pernikahan ini. Satu hal yang pasti bahwa Kristus mengasihi dan menerima kita. Karenanya, kita harus tetap hidup dalam kebenaran akan firman Allah.

5. Kristus membuat kuasa dosa atas kita hancur (Roma 6:6,14). Karena ini, kita harus memenuhi panggilan Tuhan dalam kehidupan pernikahan yang dijalani, terlepas dari situasi apa pun yang sedang terjadi. Jangan biarkan kuasa dosa yang menjadi setir dalam kehidupan pernikahan kita. 

6. Injil membuat kita memiliki akses kepada Allah melalui Kristus (Ibrani 4:14-16). Apa pun kebutuhan dalam menjalani pernikahan, kita harus berserah kepada Tuhan yang dapat melakukan segala hal. Tuhan pasti cukupkan. Melangkahlah dengan iman dan minta kepadaNya untuk mencukupkan setiap kebutuhan kita. 

7. Kristus memberikan kita pengharapan (Roma 5:1-4). Setiap kesulitan, penderitaan yang dihadapi dalam kehidupan pernikahan kita bukanlah akhir dari segalanya. Dalam Kristus, kita selalu memiliki pengharapan. 

8. Kristus berdiam dalam kita melalui Roh Kudus (Galatia 3:13-14). Yakinlah kalau Tuhan selalu beserta dan sedang berkarya dalam kehidupan pernikahan kita. 

9. Kristus memberi kekuatan untuk melawan dosa yang tinggal di dalam kita (Roma 7:19-21). Musuh kita ini sangat dekat, ia ingin mengubah kehidupan pernikahan semakin buruk setiap harinya. Tetapi, Kristus membawa kabar baik kalau kita bisa melawan semua hal itu jika berada didalam Dia. 

Injil Kristus dapat mengubahkan setiap aspek dalam kehidupan kita. Baik itu masalah keuangan, sikap, masalah keseharian, bahkan pernikahan. Jika kita sedang bergumul dengan kehidupan pernikahan saat ini, ingatlah kalau Kristus dapat mengubahkan. Arahkan hati kita kepada Kristus dan biarkan Ia yang berperang atas pergumulan yang ada didalam kehidupan ini.


Sumber : desiringgod
Halaman :
1

Ikuti Kami