Oh No! Ditanyai
Sumber: pexels.com

Finance / 14 February 2018

Kalangan Sendiri

Oh No! Ditanyai "Apa Kelemahan Terbesarmu" Saat Interview? Ini Dia Cara Cerdas Atasinya

Inta Official Writer
5311
Kita semua pasti sepakat kalau persiapan adalah kunci keberhasilan sebuah wawancara pekerjaan. Untuk melakukan persiapan tersebut, kita harus tahu kira-kira apa sih yang akan ditanyakan oleh pihak perusahaan ini. Sedikit bocoran, hampir semua perusahaan akan bertanya mengenai apa sih kelemahan terbesar dalam diri kita. 

Sedikit tricky sih memang, sedikit salah dapat membuat kita ditolak oleh perusahaan bersangkutan, lho. Tetapi sebagian orang yang bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik kebanyakan akan mendapatkan posisi yang ia inginkan. 

Menurut seorang konselor karir Roy Cohen, saat pihak perusahaan bertanya mengenai hal ini, mereka tidak hanya memperhatikan jawaban, tetapi juga ingin melihat bagaiman kita bersikap tenang. 
Inilah beberapa jawaban yang bisa kita persiapkan saat pertanyaan mengenai kelemahan terbesar terlontar dari pihak perusahaan. 

1. Mengatakan mengenai apa yang kita inginkan agar bisa menjadi lebih baik lagi 

Saat pertanyaan ini diterima, rasa panik akan membawa kita pada kebiasaan buruk yang biasa kita lakukan. Ada baiknya jika kita mengatakan kemampuan atau kualitas apa yang kita ingin perbaiki atau kembangkan. Bisa saja hal ini berkaitan dengan kemampuan secara teknis atau kemampuan interpersonal. Misalnya dengan berkata kalau ingin memperbaiki kemampuan public speaking yang kurang baik. 

2. Katakan kalau kita sedang meningkatkan kapasitas diri 

Jangan hanya menjelaskan mengenai sesuatu yang tidak kita bisa, tetapi terangkan juga apa yang dilakukan agar bisa menjadi lebih baik dalam hal tersebut. Ini dapat menunjukan kalau kita memiliki inisiatif yang baik dan mengenal diri sendiri dengan baik. 

3. Sebutkan kekurangan yang bisa menjadi kekuatan kita 

Contohnya adalah "saya bekerja dengan keras", "saya adalah seorang yang perfeksionis", atau "saya adalah tipe orang yang kritis". Hal-hal diatas bisa saja dinilai dengan positif oleh pihak perusahaan. Kemudian, ceritakan sedikit pengalaman mengenai cara mengatasi kekurangan ini hingga bisa menjadi kekuatan yang menguntungkan di lingkungan pekerjaan. 

4. Tell A story 

Kunci dalam poin ini adalah bagaimana bisa menyampaikan dengan baik melalui sebuah cerita mengenai pengalaman saat dihadapkan dengan kelemahan kita. Cobalah untuk diam sejenak dan berpikir mengenai apa yang hendak dijawab, kemudian ceritakan contoh kasusnya dan terakhir adalah bagaimana usaha kita untuk mengatasi hal ini. 

Ceritakan dengan jelas, tegas namun masih menarik untuk di dengar. Katakan juga mengenai nilai atau apa hal yang dipelajari dari kejadian tersebut sehingga pihak perusahaan dapat melihat kalau kita adalah orang yang mau belajar dan sadar akan kemampuan diri sendiri.

Dalam sebuah interview pekerjaan, satu hal yang perlu kita lakukan adalah untuk bicara dengan jujur. Sebuah pekerjaan adalah panggilan hidup, maka lakukanlah apa yang menjadi panggilan tersebut dengan sukacita. Setelah itu, minta kepada Tuhan agar bisa diberikan pekerjaan terbaik yang dapat membuat kita semakin dekat dengan pribadi Kristus. 

Sumber : bustle.com
Halaman :
1

Ikuti Kami