Fakta: Ternyata 3 Bahan Makanan Aditif Ini Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Si Kecil Lho!
Sumber: Google

Health / 14 February 2018

Kalangan Sendiri

Fakta: Ternyata 3 Bahan Makanan Aditif Ini Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Si Kecil Lho!

Naomii Simbolon Official Writer
2091

Ada banyak jenis bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap peningkatan resiko obesitas dan masalah lain yang mengancam kesehatan anak-anak. Namun, tiga di anataranya adalah bahan makanan paling mudah dijumpai dan sering dibeli oleh orangtua - mungkin dikarenakan harga yang cukup murah dan kurangnya pengetahuan orangtua mengenai bahaya apa saja yang dapat ditumbulkan jika terlalu banyak mengkomsumsi produk dari bahan makanan tersebut.

Orangtua dan anak-anak juga sering sekali dijadikan target manipulasi oleh produsen bahan makanan tidak bertanggungjawab. Produk mereka dipasarkan secara sengaja untuk menarik anak-anak, seperti: Sereal gula, permen dan makanan dengan kemasan berlabel "sehat" lainnya.

Solusi untuk melindungi anak-anak dari bahaya terpapar bahan makanan berbahaya  adalah dengan terlebih dahulu membaca label yang tertera pada kemasan. Setelah itu, orangtua bisa meluangkan sedikit waktu untuk menyelidiki apakah benar kandungan dari bahan makanan yang ada benar-benar aman untuk dikomsumsi oleh anak-anak atau nggak.

Berikut ini ada tiga bahan makanan aditif berbahaya yang sebaiknya orangtua harus hindari :

1. Sirup jagung dengan kandungan fruktosa tinggi

Sirup jagung dengan kandungan fruktosa tinggi, sering digunakan sebagai pengganti gula oleh banyak produsen makanan untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan mereka. Menurut CDC, pada tahun 1980 sirup jagung dengan kandungan fruktosa tinggi ditenggarai sebagai penyebab meningkatnya kelebihan berat badan di kalangan anak-anak dan juga remaja di Amerika Serikat. Ditambah lagi, diabetes tipe 2 yang dulu hanya sering dijumpai pada orang dewasa, kini justru banyak diderita oleh kalangan muda-mudi.

2. Minyak goreng dengan kandungan lemak jahat yang tinggi

Nggak semua lemak buruk bagi kesehatan tubuh manusia, namun para ilmuwan sepakat bahwa lemak jahat (Trans Fat) bisa menjadi pembunuh berbahaya yang harus dihindari. Menggunakan minyak goreng yang sebagian telah mengalami hidrogenasi adalah cara yang sering digunakan oleh industri makanan untuk meningkatkan daya tahan produk mereka, sehingga mampu meningkatkan keuntungan, tetapi pada gilirannya justru berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Jika buah hati kamu terbiasa mengkomsumsi minyak trans, itu dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolestrol baik (HDL) dalam tubuh mereka. Penyakit berbahaya yang paling sering dijumpai adalah serangan jantung, stroke, darah tinggi dan diabates.

3. Kedelai dan isolat kedelai

Kedelai sehat berprotein tinggi seakan-akan menjadi solusi makanan sehat dewasa . Namun, industri makanan justru kerap menggunakannya sebagai cara untuk menipu konsumen agar dapat mengurangi biaya produksi serta kandungan gizi pada makanan anak-anak khususnya. Keledai itu sendiri sebetulnya bukan masalah, yang menjadi persoalannya adalah bagaimana keledai telah direkayasa sedemikian rupa secara genetik dan juga kimia agar tahan terhadap serangan hama tanpa membunuh tanaman itu sendiri. Pada gilirannya, secara nggak langsung anak-anak sebagai konsumen akan mengomsumsinya dan dalam jangka panjang itu dapat merugikan kesehatan mereka.

Isolasi kedelai adalah bahan makanan yang wajib diwaspadai oleh orangtua. Menurut The Soyfoods Association of North America, "Isolat dari protein kedelai adalah bahan makanan berbentuk bubuk kering yang telah dipisahkan atau diisolasi dari komponen lain kedelai." Orangtua dihimbau supaya selalu waspada ketika ingin memberikan makanan berlabel sehat yang terbuat dari isolat kedelai, seperti: Kedelai batangan, suplemen makanan dan sereal kedelai.

Nah, bagaimana buat para orangtua. Jangan abaikan namun harus diperhatikan ya!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami