Inilah 6 Karakter yang Dimiliki Istri yang Baik Seperti Disebutkan di Amsal 31 (Bagian 2)
Sumber: Live Happy Magazine

Marriage / 11 February 2018

Kalangan Sendiri

Inilah 6 Karakter yang Dimiliki Istri yang Baik Seperti Disebutkan di Amsal 31 (Bagian 2)

Lori Official Writer
5089

Di artikel sebelumnya kita sudah bahas soal tiga karakter seorang istri yang baik menurut tulisan Salomo di Amsal 31. Nah, di artikel ini kita kembali membahas beberapa karakter unggul lainnya yang dimiliki seorang istri ideal.

Baca Juga : Tips Jadi Istri yang Baik

4. Bermartabat dan Dihormati

“Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan..” (Amsal 31: 25a)

Istri yang melakukan kebaikan kepada suami, anak dan juga orang lain akan dihormati semua orang. Dia juga percaya diri karena dia tahu bahwa dia berharga di mata Tuhan.

5. Punya keberanian

"…ia tertawa tentang hari depan.” (Amsal 31: 25b)

Ada banyak istri yang dihantui akan kecemasan dan rasa takut akan masa depan. Tapi istri yang cakap adalah dia yang justru tertawa akan masa depannya. Dia adalah pribadi yang berani menatap masa depan tanpa harus membuat pemikiran-pemikiran kerdil menyusahkan hidupnya. Seorang wanita kuat tidak tunduk pada rasa takut karena dia percaya bahwa suami dan anak-anaknya akan memperoleh yang terbaik. Dia nggak pernah hilang harapan.

6. Suka Berbuat Baik

“Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.” (Amsal 31: 28-29)

Kalau disinetron-sinetron wanita kuat suka digambarkan dengan karakter yang kuat tapi jahat. Tapi di Amsal, seorang istri yang baik digambarkan dengan karakter kebaikannya yang kuat. Berbuat baik dan lemah lembut adalah gaya hidupnya. Itu sebabnya dia kerap mendapat pujian dari banyak orang, termasuk suami dan anak-anaknya.

Baca Juga : Inilah 5 Sosok Istri Terbaik Versi Alkitab

Seorang istri yang ideal seperti yang digambarkan raja Salomo ini nggak hanya jadi standar dunia. Karena seorang wanita akan mungkin memiliki semua karakter di atas hanya kalau dia benar-benar hidup di dalam Tuhan dan mengenal identitas dirinya. Dia juga tahu betul bahwa perannya sebagai seorang istri adalah kesempatan yang diberikan Tuhan selama hidup di dunia. Untuk itulah dia merasa harus melakukan peran tersebut dengan baik. 

Sumber : Crosswalk.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami