Maze Runner
: The Death Cure bagian akhir dari cerita trilogi tentang sekelompok anak remaja
yang berjuang melawan organisasi ilmiah jahat yang disebut The Wicked (WCKD). Organisasi
ini membuat hidup para remaja ini menderita karena mereka dijadikan sebagai bahan
uji coba untuk menemukan obat (serum) penangkal wabah virus mematikan yang bisa mengubah manusia jadi zombie kanibalis.
Tak ingin membiarkan
lebih banyak lagi remaja jadi korban, kelompok Maze Runner yang dipimpin oleh Vince,
Thomas, Newt, dan kawan-kawan pun berusaha membebaskan tawanan dengan aksi
penjarahan mereka yang tertata rapi. Sebagai kelanjutan dari serial kedua, Maze Runner : The Death Cure memusatkan premis
utamanya untuk menyelamatkan teman baik Thomas yaitu Min Ho yang dibawa ke The Wicked di The Last City.
Tak peduli betapa
beratnya rintangan yang harus dia lalui, Thomas tetap ingin membawa Min Ho pulang.
Persahabatan yang terjalin kuat diantara mereka membuat Thomas tak ingin jadi pecundang
yang membiarkan teman baiknya mati disiksa di laboratorium The Wicked. Rasa persahabatan yang kental inilah yang terjalin kuat diantara kelompok Maze Runner.
Mereka tahu
bahwa sahabat adalah hal terpenting dalam hidup. Itu sebabnya Newt dan juga rekan-rekannya yang lain turut mendukung perjuangan Thomas kembali ke kota The Last City.
Pada akhirnya,
penonton akan dibawa ke adegan paling menegangkan saat Thomas, Newt dan rekan lainnya
berhasil menyusup ke The Wicked. Nyatanya tanpa diduga Newt terjangkit virus mematikan
tersebut tanpa sepengetahuan teman-teman lainnya. Untuk itulah Thomas semakin bertekad
untuk bisa masuk ke laboratorium The Wicked baik untuk menyelamatkan Min Ho maupun
mengambil obat penawar yang bisa menyelamatkan Newt sebelum dirinya berubah jadi zombie.
Selain mengutip
nilai persahabatan yang positif, perjuangan Thomas dan kawan-kawan di The Wicked
rupanya cukup alkitabiah. Hal ini digambarkan dari penemuan mengejutkan yang
dilakukan Teresa, ilmuwan di The Wicked, bahwa sel darah Thomas adalah obat yang
ampuh menyembuhkan wabah virus di sana. Itu artinya hanya Thomas satu-satunya orang
yang bisa menyelamatkan semua orang penderita virus di sana, termasuk Newt. Itu
artinya dia harus berkorban untuk menyelamatkan semua orang dan juga sahabatnya sendiri.
Posisi Thomas
dalam film ini mengingatkan aku tentang Yesus. Kalau Thomas adalah satu-satunya
orang yang harus rela mati supaya orang lain bisa selamat, maka dia akan melakukannya.
Bukankah Yesus juga melakukan hal yang sama untuk dunia? Dia adalah
satu-satunya pribadi terpilih yang ditetapkan Allah untuk membebaskan manusia dari
dosa. Dan Yesus mewujudkannya dengan rela mengorbankan diriNya menderita dan
disalibkan di atas kayu salib. Dasar pengorbanan Yesus dan Thomas sama-sama didorong oleh belas kasihan untuk membebaskan semua orang dari jerat (dosa dan penyakit).
“Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3: 16)
Terlepas dari
pandangan di atas, film ini tetap saja nggak lepas dari kekurangan. Tentunya ada
banyak kritikan dan komentar negatif yang bermunculan, tapi semoga hal itu nggak
membuat kita kehilangan nilai-nilai positif yang harusnya bisa kita petik dari film ini.
Maze Runner : The Death Cure
Sutradara : Wes Ball
Penulis Naskah : T.S. Nowlin
Produser : Wyck Godfrey, Marty Bowen, Ellen Goldsmith-vein, Lee Stollman, Wes Ball
Produksi : 20th Century Fox
Pemain :
Dylan O’Brien, Thomas Brodie-sangster, Kaya Scodelario, Nathalie Emmanuel, Rosa Salazar, Ki Hong Lee
Durasi : 112 menit
Negara Asal
: Amerika
Rilis : 9
Februari 2018