Menarik Banget, Gereja Katholik Khas Tiongkok Ini Ternyata Ada di Jakarta!
Sumber: Denny Sugiharta/Tempo dalam beritagar.id

Nasional / 9 February 2018

Kalangan Sendiri

Menarik Banget, Gereja Katholik Khas Tiongkok Ini Ternyata Ada di Jakarta!

Budhi Marpaung Official Writer
2717

Ada pemandangan yang menarik di sekitar kawasan Glodok, Jakarta Barat. Sebuah gedung gereja Katholik khas Fukien atau Tionghoa Selatan berdiri di sana.

Dibangun di atas areal tanah 1 Hektare, Gereja Santa Maria de Fatima dipenuhi dengan ornamen-ornamen negeri tirai bambu. Warna merah dan emas akan banyak dijumpai di gereja tersebut.  

"Awalnya, gereja ini adalah rumah dari seorang Tionghoa. Hingga pada tahun 1950-an, seorang pastur membeli rumah tersebut dan menjadikannya sebuah gereja," ujar Ira Lathief menjelaskan sejarah gereja Santa Maria de Fatima sebagaimana dilansir suara.com, Rabu (7/2/2018).


(Gereja Santa Maria de Fatima tampak dalam / Sumber: suara.com / Dinda Racmawati)

Mengutip situs resmi gereja, pada 1954, perayaan Ekaristi pertama dilaksanakan di dalam gereja dan dipimpin oleh 4 orang imam dan diikuti oleh 16 orang umat. Minggu-minggu berikutnya jumlah umat semakin bertambah dan misa dimajukan menjadi pukul 06.00 sedangkan pada pukul 07.30 digunakan untuk misa berbahasa Mandarin.

Adapun yang menjadi kepala paroki pertama adalah Pater Antonius Loew SJ dari Austria.

Baca Juga: Pernyatan Gubernur Yogyakarta soal Baksos Gereja Katholik Dipersoalkan Gereja Ini

Ira yang merupakan pendiri komunitas Jakarta Food Travel (JFT) mengatakan bahwa sampai hari ini gereja masih selalu ramai dikunjungi jemaat. Gereja Santa Maria de Fatima, imbuhnya, adalah satu-satunya gereja Katholik di Jakarta yang memberikan misa dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Mandarin, pada waktu yang berbeda.

Sejak 1972, Gereja Santa Maria de Fatima telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta sebagai Cagar Budaya yang harus dilindungi.

Sumber : suara.com, wikipedia.org
Halaman :
1

Ikuti Kami