Tolak Pesanan Kue Pernikahan Sesama Jenis, Pebisnis Ini Harus Berurusan Dengan Pengadilan

Seorang hakim di California menolak sebuah tuntutan dari pihak yang melaporkan seorang baker atau tukang kue yang menolak membuat kue pernikahan untuk pasangan sesama jenis. Hakim ini justru mengatakan kalau sampai masalah ini naik ke pengadilan, sama saja artinya kalau hakim telah menginjak-injak hak kebebasan berbicara dari pihak baker tersebut. 

Hakim Pengadilan Tinggi David L Lampe mengatakan keputusannya ini pada hari Senin, 5 Februari 2018 kemarin. "Hal ini merupakan bentuk ungkapan seseorang sebagai tradisi dalam merayakan pernikahan. Tidak perlu dibesar-besarkan," ungkap sang Hakim. 

Keputusannya bertentangan dengan keputusan Colorado yang memutuskan bahwa seorang baker tidak bisa menolak jika ada sebuah pesanan kue pernikahan untuk pasangan sesama jenis. Kasus ini sekarang telah sampai pada meja Mahkamah Agung di Amerika Serikat. 

David Mullins dan Charlie Craig mengajukan keluhan kepada seorang baker di Colorado, Jack Philips karena tidak mau memenuhi pesanan kue untuk mereka. Diketahui David dan Charlie adalah pasangan sesama jenis yang memutuskan untuk menikah. 

Jack mengatakan kalau ia menolak lantaran ini tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Setelah merasa ditolak, pasangan David dan Charlie mengajukan keluhannya ke Komisi Hak Asasi Manusia. 

Sebagai hasil dari keputusan ini, Jack tidak dapat membuat kue untuk sementara waktu, dimana ini membuat dirinya merugi karena tidak bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sementara waktu.

Hukum akomodasi umum yang dimiliki California mirip dengan yang ada di Colorado. 

Di Colorado, Cathy Miller, seorang Kristen yang juga pemilik sebuah toko kue menolak untuk membuatkan kue pernikahan untuk Eileen dan Mireya Rodriguez-De Rio yang merupakan pasangan sesama jenis. Bagian negara Colorado langsung melakukan tindakan hukum. 

Baca juga: Bertobat Dari Homoseksual, Gadis Ini Mendapat Acaman Dibunuh Oleh Netizen

Pengacara Cathy, Charles LiMandri mengatakan bahwa mereka diberi pilihan dalam menentukan keputusan dalam kasus tersebut sampai pengadilan tinggi mengeluarkan pendapatnya atas kasus Jack di California. 

"Ini mungkin bukan seperti apa yang mereka inginkan," ungkap Charles. "kami jelas cukup senang." 

Hakim bahkan mengeluarkan statement kalau saja pasangan tersebut membeli kue lain, mungkin saja para baker ini tidak akan menolaknya. Namun, karena kue yang dibuat dikhususkan untuk pasangan sesama jenis, mereka menolak pesanan tersebut. Bahkan jika saja tidak ada pesan khusus, seandainya saja mereka hanya meminta kue pernikahan biasa, tentu saja masalah ini tidak akan pernah terjadi. 

"Tidak ada toko kue yang bisa membuka tokonya namun menolak menjualnya kepada seseorang karena berkaitan dengan ras, agama, jenis kelamin atau identifikasi gender," kata hakim Lampe. 

Tahun lalu, seorang pegawai Cathy mengatakan kalau ada sepasang kekasih yang menginginkan sebuah kue buatan Cathy, pasangan itu bahkan tidak menginginkan apa pun. Namun Setelah menentukan jadwal untuk menentukan konsepnya, Cathy mendapati bahwa mereka adalah pasangan sesama jenis. 

Kemudian Cathy membatalkan pesanan tersebut dan mengatakan "Gimme some sugar," yang menjelaskan kalau dirinya tidak mendukung pernikahan sesama jenis. 

Hakim mengatakan kalau para pebisnis tidak bisa membuat seseorang untuk mendukung atau mengkomunikasikan pesan yang bersifat memihak. Kue pernikahan bukan lagi sebuah kue biasa jika dikaitkan dengan konteks kebebasan berbicara atau berpendapat. 

Sumber : washingtonnews.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles