Mengenal Kondisi Medis ‘Mati Batang Otak’ yang Bisa Merenggut Nyawa
Sumber: Obat Radang Tenggorokan

Health / 6 February 2018

Kalangan Sendiri

Mengenal Kondisi Medis ‘Mati Batang Otak’ yang Bisa Merenggut Nyawa

Lori Official Writer
26296

Kasus siswa SMA Sampang, Madura yang menyebabkan gurunya meninggal dunia jadi peristiwa yang sangat disesalkan oleh banyak orang. Sang guru yang bernama Ahmad Budi Cahyono tersebut meninggal dunia setelah dinyatakan mengalami Mati Batang Otak karena mendapat pukulan keras di bagian lehernya.

Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, apa sih yang dimaksud dengan kondisi medis Mati Batang Otak tersebut? Supaya makin paham berikut penjelasannya.

Pengertian

Mati Batang Otak adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan fungsi batang otak dan secara permanen kehilangan potensi kesadaran dan kemampuan bernafas. Saat kondisi ini terjadi, penderita harus dipasang alat bantu yang disebut ventilator untuk membantu supaya oksigen tetap mengalir ke sel tubuh lewat aliran darah.

Kondisi ini dinyatakan darurat kalau fungsi batang otak mati secara permanen. Apalagi jika disertai dengan berhentinya nafas dan detak jantung. Kematian pasien penderita mati batang otak juga bisa diidentifikasi apabila pasien tidak menunjukkan respon lewat gerakan. Kematian bisa terjadi karena kurangnya pasokan oksigen dalam darah.

Batang Otak

Batang Otak adalah bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang (yang merupakan tempat sistem saraf pusat). Bagian ini berfungsi untuk mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting bagi kehidupan. Adapun di dalamnya termasuk:

- pernafasan

- denyut jantung

- tekanan darah

- proses menelan

Batang otak juga berfungsi untuk mengirimkan informasi dari dan ke otak menuju bagian tubuh lainnya. Karena itulah bagian ini berperan penting dalam proses kerja otak, termasuk sistem kesadaran dan gerakan.

Penyebab Kematian Batang Otak

Kematian batang otak bisa terjadi apabila suplai darah dan oksigen ke otak berhenti. Hal ini bisa terjadi akibat beberapa faktor diantaranya:

1. Serangan jantung; jantung berhenti berdetak dan otak kekurangan oksigen

2. Stroke; keadaan darurat medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke otak diblokir atau terganggu.

3. Pembekuan darah; penyumbatan pada pembuluh darah yang menghalangi aliran darah mengalir ke seluruh tubuh.

Kematian batang otak juga bisa terjadi akibat beberapa hal lain yang lebih parah seperti:

  • cedera kepala parah
  • pendarahan otak
  • infeksi seperti ensefalitis dan
  • tumor otak

Cara Mencegah Kematian Pada Penderita Mati Batang Otak

Selama jantung tetap berdetak, penderita mati batang otak masih tetap bisa ditolong dengan cara memasangkannya alat bantu ventilator untuk memompa oksigen masuk ke dalam tubuh dan jantung. Pasien memang akan tampak tak sadarkan diri, tapi saat asupan oksigen masih terus mengalir ke dalam tubuh pasien masih belum benar-benar meninggal.

Walaupun fungsi tubuh seseorang dengan mati batang otak tampak masih aktif, tapi hal ini umumnya terjadi karena topangan alat bantu medis dan obat-obatan. Sehingga di dunia medis, mereka yang mengalami mati batang otak, sebenarnya sudah dinyatakan meninggal secara medis.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1950-an di Prancis mengungkapkan kalau seseorang yang mengalami mati batang otak hanya memiliki harapan hidup selama dua sampai 26 hari tanpa aliran darah ke otaknya. Sebaliknya, dengan bantuan ventilator, tekanan darah dan pembesaran hormon, tubuh seseorang yang menderita mati batang otak masih terus bisa berfungsi dalam jangka waktu yang lama. Tapi seiring waktu, tubuh penderita penyakit ini akan semakin sulit dirawat dan jaringan pembuluh darahnya sangat berisiko terkena infeksi.

Inilah fakta yang harus kita ketahui bersama soal mati batang otak. Kondisi medis ini benar-benar sangat fatal dan berujung pada kematian. Jadi, untuk menhindari hal ini, waspadalah dengan tindakan kekerasan fisik yang menenai bagian leher. Selain itu, mari mulai menerapkan kebiasaan hidup sehat sejak saat ini supaya kemungkinan penyakit lain yang bisa menyebabkan kondisi initak terjadi pada kita.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami