Takut Dideportasi Dari Amerika, WNI Ini Dapatkan Dukungan Dari Gereja dan Gubernur Jersey

Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Amerika Serikat yang tidak memiliki kelengkapan dokumen mencari perlindungan ke sebuah Gereja di New Jersey, Amerika Serikat. Mereka mengatakan kalau takut di deportasi karena orang-orang Kristen menderita dan mengalami penganiayaan di Indonesia. 

Sebelumnya, terdapat dua orang WNI yang ditangkap oleh ICE. Mereka adalah Roby Sanger dan Gunawan Liem yang ditangkap saat mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah pada tanggal 26 Januari. Harry Pangemanan termasuk beruntung karena berhasil lolos dari petugas imigrasi. 

Baca juga: Wow! Pemain Sepak Bola Asal Belanda Ini Ungkap Busuknya Kasus Korupsi Di Indonesia

Harry bergabung dengan dua orang WNI Kristen lainnya untuk tinggal di Gereja Reformed Highland Park. Salah satu dari dua pria tersebut telah tinggal lebih dari tiga bulan sementara yang lainnya sudah tinggal di Gereja selama dua minggu. Total warga Indonesia yang tinggal di gereja tersebut berjumlah tiga orang. 

Pada Minggu, 28 Januari 2018 lalu, tepatnya tiga hari setelah Pangemanan mencari perlindungan dalam gereja dari petugas imigran dan bea cukai rumahnya, banyak orang yang mendukung mereka dengan cara berjaga dan berbaris di sekitar gereja. 

Ketiga pria ini mendapatkan banyak dukungan dari warga sekitar, termasuk pemerintah daerah dan gubernur New Jersey, Phil Murphy yang mengunjungi mereka di gereja tersebut dan mengatakan di akun twitternya kalau ia akan memperjuangkan dirinya. 

"Saya baru saja bertemu dengan orang yang terpisah dari keluarganya, sementara yang lainnya mencari perlindungan di Gereja Reformed Highland Park. Hati kita tertuju kepada orang-orang di New Jersey yang hidup dalam ketakutan akan deportasi. Aku akan berjuang untukmu," tulis Philip dalam akun twitternya. 

Menurut Church World Service, gereja Highland Park merupakan salah satu dari 30 gereja di seluruh dunia yang menampung orang-orang yang terancam di deportasi. 

Dilansir dari Gazette, Indonesia adalah salah satu negara dengan mayoritas Muslim terbanyak di dunia yang mendapat banyak kecaman atas penganiayaan orang Kristen di dalam perbatasannya. Hal ini juga semakin dikuatkan pada saat gubernur Kristen Jakarta, Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara atas tuduhan penistaan agama Islam. Dimana ini merupakan bukti kalau toleransi di Indonesia masih tergolong buruk.

Menurut salah satu juru bicara ICE, Emilio Dabul mengatakan kalau penangkapan warga negara Indonesia ini merupakan operasi rutin tanpa memandang etnis dan agama. "Petugas ICE mentargetkan para kriminal dan pelanggar UU imigrasi lainnya. Apalagi penangkapan itu berdasar perintah dari hakim imigrasi karena upaya bandingnya ditolak pengadilan," jelas Emilio

Sumber : gazette, indonesialatern

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles