Gelapnya Masa Lalu Sirna Oleh Kasih Bapa

Latest News and Events / 31 January 2018

Kalangan Sendiri

Gelapnya Masa Lalu Sirna Oleh Kasih Bapa

Lusiana Official Writer
6199

Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak SMP hingga kuliah, saya selalu membuat hal-hal bodoh bahkan gila, yang membuat keluarga saya sudah seharusnya kecewa ataupun malu. Menjadikan rumah sebagai tempat berkumpul teman-teman satu sekolah, menonton film porno sampai harus diskors dari sekolah karena mengajak teman-teman menonton bareng. Dikeluarkan dari SMA karena narkoba pun pernah saya lakukan. Lagi dan lagi, semuanya membuat keluarga saya harus menanggungnya. Memasuki masa kuliah, saya terlibat lebih dalam dengan narkoba hingga kepada sindikat pengedaran narkoba. Saya sangat menikmati ketika diterima oleh society melalui kekuatan yang saya punya, yaitu narkoba. Walau sempat berurusan dengan polisi, kembali orangtua saya yang berdiri untuk saya. Dengan menanggung malu dan kecewa, mereka tetap mengeluarkan saya dari masalah kepolisian.

 

Sayangnya, semua itu belum juga membuat saya berubah dari kebiasaan buruk itu. Hingga pada satu titik, pacar saya hamil karena hubungan kami yang tidak sehat. Hal yang sangat memberatkan saya pada saat itu bukan persoalan tanggung jawabnya, walaupun itu salah satu bagian yang penting juga. Namun, untuk memberitahu kepada orang tua adalah hal yang teramat berat kala itu. Saya tidak pernah bisa membayangkan apa yang mereka rasakan, juga apa yang mungkin mereka lakukan terhadap saya. Saya berpikir akan diusir dari rumah, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Tapi, ketika saya dan Joanna membicarakannya kepada papa, hal yang sangat mengejutkan terjadi. Saat itu adalah momen yang menjadi dasar perubahan hidup saya sampai saat ini. Papa katakan kalau saya mau teruskan kehamilan itu, dia akan dukung sepenuhnya. Mulai dari pernikahan, proses kehamilan, hingga mambangun keluarga baru, dia akan BANTU. Sebab pada saat itu saya belum memiliki pekerjaan. Tapi, jika kami mau menggugurkan kandungan Joanna, dia juga akan dukung.

 

“BIAR DOSA KAMU PAPA YANG TANGGUNG”. Kata-kata ini yang menghancurkan semua kegelapan di dalam diri saya. Seketika itu hati saya hancur. Saya sadar bahwa hidup saya sudah sangat jauh dari terang, dan membuat saya menderita tanpa saya sadari. Saya tidak memiliki kedamaian, selalu khawatir, dan penuh ketakutan yang harus diisi dengan drugs, hubungan yang tidak sehat, dan hal lainnya yang bersifat sementara. Pengorbanan papa yang terlihat sangat bodoh justru membuat saya mengerti bahwa Tuhan juga sudah mengorbankan diri-Nya untuk mendapatkan saya kembali. Itulah kasih Bapa. Tuhan, yang adalah pencipta seluruh isi alam semesta ini sangat sayang dengan hidup saya dan setiap pribadi di bumi ini. Terang, yang sudah lama redup itu, perlahan-lahan bersinar dan semakin bersinar sampai saat ini. Seluruh aspek kehidupan saya pun berubah secara ajaib. Effortlessly Fulfill di segala aspek kehidupan saya. Karakter pribadi, pernikahan, hubungan dengan anak-anak, keuangan, pelayanan, dan keluarga besar saya juga mengalami banyak perubahan yang signifikan. Jadi. semua itu dimulai dari kasih papa yang berkorban buat saya dan menyalakan terang dalam diri saya dan di sekitar saya, serta menghilangkan kegelapan itu. “We are created to be the light of the world, and the light of Christ is the love of Christ!”


Tulisan di atas merupakan sharing singkat yang disampaikan oleh Raditya Oloan, salah satu pembawa acara Generasi Zeru. Sebab Bapa telah berkorban untuk kita dan menghilangkan kegelapan dalam diri kita. Apa respon iman kita? Ini saatnya menularkan cahaya kasih Bapa di dalam diri banyak orang. Hanya dengan mendaftar menjadi Mitra CBN melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email atau dengan mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini, Anda telah turut membagikan terang Tuhan, yaitu Kasih Bapa kepad bangsa ini.

Halaman :
1

Ikuti Kami